4 Bekal Umat Islam Menghadapi Fitnah di Akhir Zaman
Sabtu, 13 Mei 2023 - 08:11 WIB
“Bersegeralah beramal sebelum munculnya fitnah yang datang bagaikan potongan-potongan malam yang gelap, seseorang di pagi harinya beriman dan di sorenya telah menjadi kafir, atau sorenya masih beriman dan pagi harinya telah menjadi kafir, menjual agamanya dengan gemerlap dunia.” (HR. Muslim)
Menyibukkan diri dengan ibadah di zaman penuh fitnah juga memiliki faedah besar,
“Beribadah di masa haraj (sulit), seperti berhijrah kepadaku.” (HR. Muslim No. 2948)
Maka yang paling baik bagi seorang mukmin adalah memohon kepada Allah agar bisa diberikan kematian yang baik, yaitu mati tetap teguh di atas agama Islam. Karena mati dalam keadaan Islam itu lebih baik dari pada hidup kehilangan iman.
Oleh karenanya baginda Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Dua hal yang dibenci oleh manusia; kematian padahal kematian itu lebih baik bagi orang mukmin dari pada fitnah dan benci sedikitnya harta padahal sedikitnya harta itu lebih ringan untuk hisab.” (HR. Ahmad)
Wallahu A'lam
Menyibukkan diri dengan ibadah di zaman penuh fitnah juga memiliki faedah besar,
الْعِبَادَةُ فِي الْهَرْجِ كَهِجْرَةٍ إِلَيَّ
“Beribadah di masa haraj (sulit), seperti berhijrah kepadaku.” (HR. Muslim No. 2948)
4. Memohon Kematian yang Baik
Tidak bisa dipungkiri bahwasanya fitnah akhir zaman adalah ujian besar yang menimpa diri dan hati orang beriman, bahkan sampai pada keadaan hilangnya agama dan keimanan dari dirinya (kafir/murtad), dan itu adalah kerugian yang amat besar.Maka yang paling baik bagi seorang mukmin adalah memohon kepada Allah agar bisa diberikan kematian yang baik, yaitu mati tetap teguh di atas agama Islam. Karena mati dalam keadaan Islam itu lebih baik dari pada hidup kehilangan iman.
Oleh karenanya baginda Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
اثْنَتَانِ يَكْرَهُهُمَا ابْنُ آدَمَ الْمَوْتُ وَالْمَوْتُ خَيْرٌ لِلْمُؤْمِنِ مِنْ الْفِتْنَةِ وَيَكْرَهُ قِلَّةَ الْمَالِ وَقِلَّةُ الْمَالِ أَقَلُّ لِلْحِسَابِ
“Dua hal yang dibenci oleh manusia; kematian padahal kematian itu lebih baik bagi orang mukmin dari pada fitnah dan benci sedikitnya harta padahal sedikitnya harta itu lebih ringan untuk hisab.” (HR. Ahmad)
Wallahu A'lam
(wid)