Kumpulan Hadis tentang Fitnah Akhir Zaman yang Harus Diwaspadai

Rabu, 18 Januari 2023 - 17:09 WIB
loading...
Kumpulan Hadis tentang Fitnah Akhir Zaman yang Harus Diwaspadai
Akhir zaman akan dipenuhi banyak cobaan dan fitnah sebagaimana disebutkan dalam banyak riwayat Hadis. Foto/ilustrasi
A A A
Saat ini kita sedang berada pada akhir zaman yang dipenuhi banyak fitnah (ujian) dan cobaan. Kata fitnah sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu al-Fitnati (الفِتْنَةُ) yang artinya ujian dan cobaan.

Banyak Hadis mengabarkan tentang maraknya fitnah yang merupakan pertanda dekatnya hari Kiamat. Di antaranya, singkatnya waktu, kebakhilan yang merajalela, perselisihan, pembunuhan, peperangan, kemungkaran, maksiat terang-terangan, menyebarnya berita bohong dan lainnya.

Dalam satu riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: "Tidaklah akan tersisa dari dunia ini melainkan cobaan dan fitnah." (HR Ibnu Majah)

Adapun fitnah terbesar yang akan dialami manusia pada akhir zaman adalah fitnah Dajjal. Semoga Allah melindungi kita dari keburukan fitnah ini.

Salah satu bahaya fitnah dapat menimbulkan kesengsaraan. Termasuk menyebarkan berita dusta atau bohong atau mengada-ngada yang kemudian merugikan orang lain.

Berikut kumpulan Hadis tentang Fitnah yang harus diwaspadai umat Islam di akhir zaman:

1. Dicabutnya Ilmu dan Banyaknya Pembunuhan

أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يَتَقَارَبُ الزَّمَانُ وَيُقْبَضُ الْعِلْمُ وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ وَيُلْقَى الشُّحُّ وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ ». قَالُوا وَمَا الْهَرْجُ قَالَ « الْقَتْلُ »

Artinya: "Zaman akan semakin dekat, dicabutnya ilmu, akan timbul fitnah-fitnah, dimasukkan (ke dalam hati) sifat kikir dan akan banyak al-Harj, mereka (para sahabat) bertanya: "Apakah al-Harj wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Pembunuhan". (HR Al-Bukhari dan Muslim)

2. Berbicara Tidak pada Tempatnya

مَا أَنْتَ بِمُحَدِّثٍ قَوْمًا حَدِيثًا لاَ تَبْلُغُهُ عُقُولُهُمْ إِلاَّ كَانَ لِبَعْضِهِمْ فِتْنَةً

Artinya: "Tidaklah engkau berbicara dengan suatu kaum seuatu perkataan yang tidak bisa dipahami oleh akal mereka kecuali akan menjadi (menimbulkan) fitnah bagi sebagian dari mereka." (HR Muslim)

3. Pendusta Dipercaya dan Orang Bodoh Mengurusi Urusan Umat

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَأْتِيْ عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيْهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيْهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيْهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيْهَا الْأَمِيْنُ وَيَنْطِقُ فِيْهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيْلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِى أَمْرِ الْعَامَّةِ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: "Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia. Pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidhoh turut bicara." Lalu beliau ditanya, "Apakah Ruwaibidhoh itu?" Beliau menjawab: "Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan orang banyak (umat)." (HR Ibnu Majah)

4. Banyak Kekacauan

سَتَكُوْنَ فِتَنٌ القاعِدُ فِيْها خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ والقائمُ فيها خيرٌ من المَاشِي والماشِي فيها خير من السَّاعِي. مَنْ تَشَرَّفَ لَها تَسْتَشْرِفْهُ وَمَنْ وَجَدَ مَلْجَأً أَوْ مَعَاذاً فَلْيَعِذْ بِهِ

Artinya: "Kelak akan ada banyak kekacauan dimana di dalamnya orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan yang berjalan lebih baik daripada yang berusaha (dalam fitnah). Siapa yang menghadapi kekacauan tersebut maka hendaknya dia menghindarinya dan siapa yang mendapati tempat kembali atau tempat berlindung darinya maka hendaknya dia berlindung." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

5. Banyak Perpecahan

سَتَكُوْنُ فِتَنٌ وَفِرْقَةٌ فَإِذَا كَانَ كَذَلِكَ فَاكْسِرْ سَيِفَكَ وَاتَّخِذْ سَيْفاً مِنْ خَشَبٍ
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3769 seconds (0.1#10.140)