Asal-Usul Kalimat Talbiyah dalam Ibadah Haji, Begini Kisahnya
Selasa, 16 Mei 2023 - 06:50 WIB
Asal-usul kalimat Talbiyah dalam ibadah Haji penting diketahui umat muslim. Talbiyah adalah doa yang diucapkan orang yang sedang mengerjakan ibadah haji atau umrah.
Kalimat ini sering kita dengar saat musim Haji di bulan Duzhijjah. "Labbaika, Allahumma Labbaika....." Kalimat ini mengandung pujian kepada Allah dan pengakuan hamba terhadap seluruh nikmat-Nya dan kekuasan-Nya.
Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu menjelaskan sifat haji Nabi shollallahu 'alaihi wasallam:
ثم أهل بالتوحيد لبيك اللهم لبيك لبيك لا شريك لك لبيك إن الحمد والنعمة لك والملك لا شريك لك " رواه مسلم
Artinya: "Kemudian beliau mengawali dengan kalimat tauhid, 'Labbaika Allahumma labbaik, Laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan-ni'mata laka wal mulk, laa syariikalak." (HR Muslim)
Asal Usul Kalimat Talbiyah
Asal usul kalimat Talbiyah tidak lepas dari kisah Nabi Ibrahim ketika membangun Ka'bah. Allah memerintahkan beliau agar menyeru manusia untuk mengerjakan ibadah haji ke Baitullah. Sebagaimana firman-Nya:
وَاَذِّنۡ فِى النَّاسِ بِالۡحَجِّ يَاۡتُوۡكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّاۡتِيۡنَ مِنۡ كُلِّ فَجٍّ عَمِيۡقٍ
Artinya: "Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh." (QS Al-Hajj ayat 27)
Ibnu 'Abbas dari Jubair yang menerangkan, bahwa tatkala Ibrahim selesai membangun Ka'bah, Allah memerintahkan kepadanya, "Serulah manusia untuk mengerjakan ibadah haji."
Nabi Ibrahim menjawab, "Wahai Tuhan, apakah suaraku akan sampai kepada mereka?" Allah berfirman: "Serulah mereka, Aku akan menyampaikannya."
Maka Ibrahim naik ke atas bukit Abi Qubais, lalu mengucapkan dengan suara yang keras, "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah benar-benar telah memerintahkan kepadamu sekalian mengunjungi rumah ini, supaya Dia memberikan kepadamu surga dan melindungi kamu dari azab neraka, karena itu tunaikanlah olehmu ibadah haji itu."
Maka suara itu diperkenalkan oleh orang-orang yang berada dalam tulang sulbi laki-laki dan orang-orang yang telah berada dalam rahim perempuan, dengan jawaban, "Labbaika, Allahumma labbaika...". Maka berlakulah kalimat "talbiyah" dengan cara yang demikian itu.
Dari Abi Hurairah, ia berkata, Rasulullah telah berkhutbah di hadapan kami, beliau berkata, "Wahai sekalian manusia Allah telah mewajibkan atasmu ibadah haji, maka kerjakanlah ibadah haji." (HR Ahmad)
Riwayat lain, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim menyampaikan Talbiyah, kecuali ikut bertalbiyah juga di kanan kirinya, dari bebatuan, pepohonan dan makhluk bernyawa, hingga berbagai belahan di sini dan di sini (maksudnya di kanan dan kiri)." (HR Tirmizi dan Ibnu Khuzaimah)
Kalimat ini sering kita dengar saat musim Haji di bulan Duzhijjah. "Labbaika, Allahumma Labbaika....." Kalimat ini mengandung pujian kepada Allah dan pengakuan hamba terhadap seluruh nikmat-Nya dan kekuasan-Nya.
Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu menjelaskan sifat haji Nabi shollallahu 'alaihi wasallam:
ثم أهل بالتوحيد لبيك اللهم لبيك لبيك لا شريك لك لبيك إن الحمد والنعمة لك والملك لا شريك لك " رواه مسلم
Artinya: "Kemudian beliau mengawali dengan kalimat tauhid, 'Labbaika Allahumma labbaik, Laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan-ni'mata laka wal mulk, laa syariikalak." (HR Muslim)
Asal Usul Kalimat Talbiyah
Asal usul kalimat Talbiyah tidak lepas dari kisah Nabi Ibrahim ketika membangun Ka'bah. Allah memerintahkan beliau agar menyeru manusia untuk mengerjakan ibadah haji ke Baitullah. Sebagaimana firman-Nya:
وَاَذِّنۡ فِى النَّاسِ بِالۡحَجِّ يَاۡتُوۡكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّاۡتِيۡنَ مِنۡ كُلِّ فَجٍّ عَمِيۡقٍ
Artinya: "Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh." (QS Al-Hajj ayat 27)
Ibnu 'Abbas dari Jubair yang menerangkan, bahwa tatkala Ibrahim selesai membangun Ka'bah, Allah memerintahkan kepadanya, "Serulah manusia untuk mengerjakan ibadah haji."
Nabi Ibrahim menjawab, "Wahai Tuhan, apakah suaraku akan sampai kepada mereka?" Allah berfirman: "Serulah mereka, Aku akan menyampaikannya."
Maka Ibrahim naik ke atas bukit Abi Qubais, lalu mengucapkan dengan suara yang keras, "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah benar-benar telah memerintahkan kepadamu sekalian mengunjungi rumah ini, supaya Dia memberikan kepadamu surga dan melindungi kamu dari azab neraka, karena itu tunaikanlah olehmu ibadah haji itu."
Maka suara itu diperkenalkan oleh orang-orang yang berada dalam tulang sulbi laki-laki dan orang-orang yang telah berada dalam rahim perempuan, dengan jawaban, "Labbaika, Allahumma labbaika...". Maka berlakulah kalimat "talbiyah" dengan cara yang demikian itu.
Dari Abi Hurairah, ia berkata, Rasulullah telah berkhutbah di hadapan kami, beliau berkata, "Wahai sekalian manusia Allah telah mewajibkan atasmu ibadah haji, maka kerjakanlah ibadah haji." (HR Ahmad)
Riwayat lain, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim menyampaikan Talbiyah, kecuali ikut bertalbiyah juga di kanan kirinya, dari bebatuan, pepohonan dan makhluk bernyawa, hingga berbagai belahan di sini dan di sini (maksudnya di kanan dan kiri)." (HR Tirmizi dan Ibnu Khuzaimah)
(rhs)