5 Rahasia Sukses Dunia Akhirat, Salah Satunya Berbakti kepada Orang Tua
Rabu, 24 Mei 2023 - 17:30 WIB
Setiap orang tentu ingin sukses di dunia dan Akhirat. Ciri orang sukses selain mendapatkan sakinah (ketenangan dan ketentraman) di dunia, ia juga beruntung di Akhirat meraih ampunan dan ridha Allah.
Kesuksesan memang tidak hanya diukur dengan harta dan tingginya kedudukan, namun lebih dari itu diberi kecukupan dan keberkahan dalam hidupnya. Ada lima rahasia sukses dunia akhirat dihimpun dari berbagi sumber. Salah satunya berbakti kepada kedua orang tua.
Berikut lima rahasia sukses dunia Akhirat menurut pandangan Islam. Kelima rahasia ini bisa kita amalkan dengan niat mencari ridho Allah.
1. Berbakti kepada Kedua Orang Tua
Rahasia pertama adalah jangan lupakan orang tuamu khususnya ibumu. Ibu adalah sosok yang paling berjasa dan layak mendapatkan perlakuan paling baik. Islam menaruh perhatian khusus terhadap sosok ibu sehingga wajib untuk dimuliakan dan berbuat baik kepadanya.
Ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi. Mulai dari mengandung selama 9 bulan, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, nyawa taruhannya. Itu sebabnya diilustrasikan bahwa Surga berada di bawah telapak kaki ibu. Dalam satu riwayat diceritakan kisah pemuda yang berbakti kepada ibunya. Namanya Uwais Al-Qorni, seorang pemuda Yaman yang membuat Rasulullah SAW bangga padanya. Beliau bersabda: "Sesungguhnya Tabi'in yang terbaik adalah seorang lelaki bernama Uwais. Ia memiliki seorang ibu, dan ia memiliki tanda putih di tubuhnya. Maka temuilah ia dan mintalah ampunan kepada Allah melalui dia untuk kalian." (HR Muslim)
Ridho Allah juga tergantung pada ridho kedua orang tua, tdoa seorang ibu sangat mustajabah. Dari Mu'awiyah bin Haidah Al-Qusyairi radhiyallahu 'anhu, beliau bertanya kepada Nabi:
يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ
Artinya: "Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya." (HR Al Bukhari)
2. Banyak Memberi
Rahasia berikutnya adalah banyak memberi dan bersedekah. Allah telah berjanji membalas setiap harta yang dikeluarkan hamba-Nya dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah mampu menyembuhkan penyakit. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya.
Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta. Karena saat itulah sebenarnya kita dibukakan pintu rejeki. Bersedekahlah untuknya dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَا لْمُصَّدِّقٰتِ وَاَ قْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia." (QS. Al-Hadid ayat 18)
3. Banyak Menolong Orang Lain
Selain bersedekah, banyaklah menolong orang yang membutuhkan bantuan. Apabila bertemu orang yang kesulitan, segera bantu beri pertolongan! Tentu balasannya adalah Allah memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:
عن أبي الدَّرْداءِ عُوَيْمرٍ رضي اللَّه عنه قال : سمِعتُ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : «ابْغونِي في الضُّعَفَاءَ ، فَإِنَّمَا تُنْصرُونَ ، وتُرْزقون بضُعفائِكُمْ » رواه أَبو داود
Dari Sayyidina Abu Darda', yaitu 'Uwaimir radhiyallahu 'anhu berkata: "Saya mendengar Baginda Rasulullah bersabda yang maksudnya: "Carilah untukmu orang-orang yang lemah, sebab sesungguhnya engkau semua diberi rezeki serta pertolongan dengan sebab orang-orang yang lemah di kalangan engkau semua itu." (HR Abu Daud)
Riwayat lain: "Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan Akhirat." (HR Muslim)
Kesuksesan memang tidak hanya diukur dengan harta dan tingginya kedudukan, namun lebih dari itu diberi kecukupan dan keberkahan dalam hidupnya. Ada lima rahasia sukses dunia akhirat dihimpun dari berbagi sumber. Salah satunya berbakti kepada kedua orang tua.
Berikut lima rahasia sukses dunia Akhirat menurut pandangan Islam. Kelima rahasia ini bisa kita amalkan dengan niat mencari ridho Allah.
1. Berbakti kepada Kedua Orang Tua
Rahasia pertama adalah jangan lupakan orang tuamu khususnya ibumu. Ibu adalah sosok yang paling berjasa dan layak mendapatkan perlakuan paling baik. Islam menaruh perhatian khusus terhadap sosok ibu sehingga wajib untuk dimuliakan dan berbuat baik kepadanya.
Ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi. Mulai dari mengandung selama 9 bulan, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, nyawa taruhannya. Itu sebabnya diilustrasikan bahwa Surga berada di bawah telapak kaki ibu. Dalam satu riwayat diceritakan kisah pemuda yang berbakti kepada ibunya. Namanya Uwais Al-Qorni, seorang pemuda Yaman yang membuat Rasulullah SAW bangga padanya. Beliau bersabda: "Sesungguhnya Tabi'in yang terbaik adalah seorang lelaki bernama Uwais. Ia memiliki seorang ibu, dan ia memiliki tanda putih di tubuhnya. Maka temuilah ia dan mintalah ampunan kepada Allah melalui dia untuk kalian." (HR Muslim)
Ridho Allah juga tergantung pada ridho kedua orang tua, tdoa seorang ibu sangat mustajabah. Dari Mu'awiyah bin Haidah Al-Qusyairi radhiyallahu 'anhu, beliau bertanya kepada Nabi:
يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ
Artinya: "Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya." (HR Al Bukhari)
2. Banyak Memberi
Rahasia berikutnya adalah banyak memberi dan bersedekah. Allah telah berjanji membalas setiap harta yang dikeluarkan hamba-Nya dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah mampu menyembuhkan penyakit. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya.
Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta. Karena saat itulah sebenarnya kita dibukakan pintu rejeki. Bersedekahlah untuknya dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَا لْمُصَّدِّقٰتِ وَاَ قْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia." (QS. Al-Hadid ayat 18)
3. Banyak Menolong Orang Lain
Selain bersedekah, banyaklah menolong orang yang membutuhkan bantuan. Apabila bertemu orang yang kesulitan, segera bantu beri pertolongan! Tentu balasannya adalah Allah memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:
عن أبي الدَّرْداءِ عُوَيْمرٍ رضي اللَّه عنه قال : سمِعتُ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : «ابْغونِي في الضُّعَفَاءَ ، فَإِنَّمَا تُنْصرُونَ ، وتُرْزقون بضُعفائِكُمْ » رواه أَبو داود
Dari Sayyidina Abu Darda', yaitu 'Uwaimir radhiyallahu 'anhu berkata: "Saya mendengar Baginda Rasulullah bersabda yang maksudnya: "Carilah untukmu orang-orang yang lemah, sebab sesungguhnya engkau semua diberi rezeki serta pertolongan dengan sebab orang-orang yang lemah di kalangan engkau semua itu." (HR Abu Daud)
Riwayat lain: "Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan Akhirat." (HR Muslim)