Bertambah 2 Orang, Total 10 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci

Sabtu, 03 Juni 2023 - 16:07 WIB
Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag), Anna Hasbie menyampaikan update ibadah haji dalam konferensi pers yang disiarkan via kanal YouTube Kemenag, Sabtu (3/6/2023). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
JAKARTA - Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci kembali bertambah 2 orang. Dengan penambahan ini, maka total jemaah haji yang meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 10 orang.

Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag), Anna Hasbie mengatakan, dua jemaah wafat atas nama Tasmi binti Kasan Mukrim tergabung dalam Kloter 15 Embarkasi Solo (SOC), dan Neneng binti Gatot, jemaah kloter 7 Embarkasi Jakarta (JKG).

"Sehingga hingga sampai saat ini jumlah jemaah yang wafat sebanyak 10 orang," kata Anna dalam keterangannya secara daring melalui akun YouTube Kemenag RI, Sabtu (3/6/2023).

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), kata Anna, hingga hari ini jemaah dan petugas yang sudah tiba di kota Madinah 60.149 orang atau 156 kelompok terbang (kloter). "Jemaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini sejumlah 7.011 orang," katanya.

Usai melaksanakan ibadah arbain, secara bertahap jemaah didorong dari Madinah ke Mekkah. Hari ini sebanyak 6.277 orang, 16 kloter diberangkatkan ke Mekkah untuk melaksanakan umrah.

Anna mengimbau kepada para jemaah, khususnya lanjut usia (lansia) untuk mengatur ritme ibadahnya agar tidak kelelahan. Senantiasa menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup serta makan sesuai waktu yang telah ditentukan.



"Selalu gunakan alas kaki dan kaus kaki bila akan keluar hotel dan masjid untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sendal di siang hari. Segera temui petugas dan minta bantuannya," katanya.
(abd)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More