Hewan yang Sah untuk Kurban Idul Adha, Ini Ketentuannya

Jum'at, 16 Juni 2023 - 05:10 WIB
Hewan yang sah untuk berkurban adalah dari jenis hewan ternak yaitu unta, sapi dan kambing/domba. Foto ilustrasi/dok Kemenag
Apa saja hewan yang sah untuk dijadikan kurban di Hari Raya Idul Adha? Mari simak penjelasan berikut ini.

Dalam Buku Fiqih Kurban Perspektif Mazhab Syafi'i, Ustaz Muhammad Ajib menjelaskan bahwa hewan yang dibolehkan untuk kurban hanya dari jenis Al-An'am saja yaitu unta, sapi dan kambing (domba). Selain dari 3 jenis hewan di atas maka kurban tidak boleh dan tidak sah.

Maka tidak ada dalilnya berkurban ke masjid dengan membawa ratusan bebek atau ayam untuk kurban walaupun nilai harganya sebanding dengan 1 ekor kambing. Berikut keterangan Imam an-Nawawi (wafat 676 H):

ٍ‫أما ٍالأحكام ٍفشرط ٍالمجزئ ٍفي ٍالأضحية ٍأن ٍيكون ٍمن ٍالأنعام‬ ‫وهيٍا لإ بلٍوالبقرٍوالغنم

Artinya: "Bahwa masalah hukum syarat hewan kurban yang sah adalah harus berupa hewan Al-An'am yaitu unta, sapi dan kambing (domba)." (Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab)

Ketentuan Umur Hewan

Ketentuan hewan yang dibolehkan untuk kurban harus cukup umur. Jika belum mencapai batasan umur yang ditentukan syariat maka kurbannya tidak sah. Karena itu, hati-hatilah dalam membeli hewan kurban. Begitu juga bagi pedagang hewan kurban harus berhati-hati menjual hewan kurbannya.

Dalam Mazhab Syafi'i, untuk unta harus berumur 5 tahun. Sapi harus berumur 2 tahun dan kambing berumur 2 tahun. Adapun domba harus sudah umur 1 tahun.

Imam an-Nawawi menyebutkan:

‫ولاٍ يجزئٍمنٍا لضأ نٍإ لاٍ الجذعٍوالجذعةٍ فصاعداٍ ولاٍمنٍا لإ بل‬ ٍ‫والبقرٍوالمعزٍإلاٍالثنيٍأ وٍالثنيةٍ فصاعد اٍهكذ اٍنصٍعليهٍا لشا فعي‬ ‫وقطعٍبهٍا لأ صحاب

Artinya: "Bahwa tidak sah berkurban dengan domba kecuali sudah berumur 1 tahun. Begitu juga tidak sah unta yang belum berumur 5 tahun. Sapi yang belum 2 tahun dan kambing yang belum berumur 2 tahun lebih. Inilah yang ditetapkan oleh Imam Syafi'i dan para ulama Syafi'iyah." (Kitab Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab)

Hewan yang Cacat Tidak Sah

Setelah mengetahui batas umur hewan yang sah untuk kurban maka langkah selanjutnya adalah memastikan hewan itu tidak cacat. Dalam Mazhab Syafi'i, hewan yang cacat tidak sah untuk dijadikan hewan kurban.

Seperti hewan yang mengalami buta, sakit, pincang, terpotong telinganya dan kurus sekali badannya. Adapun jika cacatnya hanya patah tanduk atau hilang tanduknya maka menurut Mazhab Syafi'i tetap sah untuk kurban.

Wallahu A'lam

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More