Tanda Kiamat dan Akhir Zaman Banyak Orang Mengaku Nabi, Berikut Daftar Namanya
Kamis, 13 Juli 2023 - 05:10 WIB
Mukhtar bin Abu 'Ubaid ats-Tsaqafi asal muasalnya berasal dari kalangan Khawarij. Mukhtar hidup di masa Tabi'n dan pernah mengaku sebagai Nabi. Pasca mengaku Nabi, ia tewas oleh pasukan Abdullah bin Zubair pada Tahun 67 H (687 M).
6. Al-Haris bin Sa'id al-Kadzzab
Sosok berikutnya yang pernah mengaku sebagai Nabi adalah Haris bin Sa'id al-Kadzzab. Ia hidup di masa Abdul Malik bin Marwan menjabat khalifah Bani Ummayyah.
7. Mirza Ghulam Ahmad Al-Qadiyani
Mirza Ghulam Ahmad dikenal sebagai pendusta dan pembual besar. Lahir Tahun 1835 di Qadian, wilayah Punjab, utara India. Tahun 1900 berdirilah gerakan bernama Ahmadiyah dan Mirza diangkat sebagai nabinya. Ia didera penyakit menjelang akhir hayatnya.
8. Mirza Ali Muhammad Ridha Asy-Syairazi
Mirza Ali adalah seorang Yahudi yang menyamar sebagai Muslim, tinggal di Iran. Pada Tahun 1844 Mirza Ali menyatakan diri sebagai Nabi dan berbaur di kalangan Syi'ah Imamiyah. Pada Tahun 1850 ia divonis mati oleh pemerintah Iran yang saat itu dipimpin Shah Tibriz.
Orang yang Mengaku Nabi dari Indonesia:
1. Ahmad Mushaddeq
Ahmad Mushaddeq adalah seorang penggagas aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah yang pernah mengaku sebagai Nabi dan kemudian mengaku bertobat. Nama aslinya Abdussalam. Ia mengaku sebagai Nabi setelah melakukan ritual meditasi di Gunung Bunder Bogor, Jawa Barat selama 40 hari 40 malam. Puncaknya, pada malam ke 40, tepatnya 23 Juli 2006, Moshaddeq mengklaim mendapat wahyu dari Allah. MUI menyatakan bahwa ajarannya sesat.
2. Lia Eden
Perempuan Indonesia yang pernah mengaku sebagai Nabi. Lia Eden atau Lia Aminuddin terlahir dengan nama Sjamsuriati Gustaman 21 Agustus 1947. Ia meninggal 9 April 2021 karena stroke. Ia pernah mengaku mendapat wahyu dari Malaikat Jibril untuk mendakwahkan keyakinan baru melanjutkan ajaran 3 Agama Abrahamik: Yudaisme, Kekristenan, dan Islam.
3. Dedi Mulyana Atau Eyang Ended
Laki-laki dari Banten ini pernah mengaku sebagai Nabi. Dedi mengaku memperoleh wangsit dari musyawarahnya dengan jin di laut. Nabi palsu ini berprofesi sebagai dukun. Eyang Ended merekrut pengikutnya dengan syarat menyetorkan uang senilai Rp5 juta. Aksi cabulnya mengantarkan Dedi ke penjara setelah ditangkap Juni 2005 silam.
4. Gus Jari bin Supardi
Gus Jari menyebut dirinya sebagai Nabi terakhir sebagai Nabi Isa Al Habibullah. Lewat pondok pesantren yang diasuhnya, Kahuripan Ash-Shiroth di Dusun Gempol, ia memiliki 100 pengikut.
5. Cecep Solihin
Nabi palsu berikutnya adalah Cecep Solihin. Selain mengaku sebagai Nabi, pria kelahiran 1965 itu juga mengajarkan ajaran aneh yang menyesatkan. Ia menyuruh pengikutnya jihad ke Aceh, meminjam uang ke bank tanpa perlu mengembalikan, hingga mencuci otak pengikutnya untuk tidak mengakui NKRI. Akhirnya ditangkap pihak kepolisian di Bandung, Jawa Barat.
6. Ashriyanti Samuda
Ashriyanti Samuda mengklaim sebagai Nabi sejak berusia 30 tahun. Warga Kepulauan Sula, Maluku ini menerbitkan buku sabdanya kepada presiden pada 2014 lalu lewat bukunya berjudul "Pemimpin yang Diutus Cahaya dari Indonesia Timur" for Presiden RI 2014. Nabi palsu ini akhirnya disidang pada 15 Juni 2012 lalu.
6. Al-Haris bin Sa'id al-Kadzzab
Sosok berikutnya yang pernah mengaku sebagai Nabi adalah Haris bin Sa'id al-Kadzzab. Ia hidup di masa Abdul Malik bin Marwan menjabat khalifah Bani Ummayyah.
7. Mirza Ghulam Ahmad Al-Qadiyani
Mirza Ghulam Ahmad dikenal sebagai pendusta dan pembual besar. Lahir Tahun 1835 di Qadian, wilayah Punjab, utara India. Tahun 1900 berdirilah gerakan bernama Ahmadiyah dan Mirza diangkat sebagai nabinya. Ia didera penyakit menjelang akhir hayatnya.
8. Mirza Ali Muhammad Ridha Asy-Syairazi
Mirza Ali adalah seorang Yahudi yang menyamar sebagai Muslim, tinggal di Iran. Pada Tahun 1844 Mirza Ali menyatakan diri sebagai Nabi dan berbaur di kalangan Syi'ah Imamiyah. Pada Tahun 1850 ia divonis mati oleh pemerintah Iran yang saat itu dipimpin Shah Tibriz.
Orang yang Mengaku Nabi dari Indonesia:
1. Ahmad Mushaddeq
Ahmad Mushaddeq adalah seorang penggagas aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah yang pernah mengaku sebagai Nabi dan kemudian mengaku bertobat. Nama aslinya Abdussalam. Ia mengaku sebagai Nabi setelah melakukan ritual meditasi di Gunung Bunder Bogor, Jawa Barat selama 40 hari 40 malam. Puncaknya, pada malam ke 40, tepatnya 23 Juli 2006, Moshaddeq mengklaim mendapat wahyu dari Allah. MUI menyatakan bahwa ajarannya sesat.
2. Lia Eden
Perempuan Indonesia yang pernah mengaku sebagai Nabi. Lia Eden atau Lia Aminuddin terlahir dengan nama Sjamsuriati Gustaman 21 Agustus 1947. Ia meninggal 9 April 2021 karena stroke. Ia pernah mengaku mendapat wahyu dari Malaikat Jibril untuk mendakwahkan keyakinan baru melanjutkan ajaran 3 Agama Abrahamik: Yudaisme, Kekristenan, dan Islam.
3. Dedi Mulyana Atau Eyang Ended
Laki-laki dari Banten ini pernah mengaku sebagai Nabi. Dedi mengaku memperoleh wangsit dari musyawarahnya dengan jin di laut. Nabi palsu ini berprofesi sebagai dukun. Eyang Ended merekrut pengikutnya dengan syarat menyetorkan uang senilai Rp5 juta. Aksi cabulnya mengantarkan Dedi ke penjara setelah ditangkap Juni 2005 silam.
4. Gus Jari bin Supardi
Gus Jari menyebut dirinya sebagai Nabi terakhir sebagai Nabi Isa Al Habibullah. Lewat pondok pesantren yang diasuhnya, Kahuripan Ash-Shiroth di Dusun Gempol, ia memiliki 100 pengikut.
5. Cecep Solihin
Nabi palsu berikutnya adalah Cecep Solihin. Selain mengaku sebagai Nabi, pria kelahiran 1965 itu juga mengajarkan ajaran aneh yang menyesatkan. Ia menyuruh pengikutnya jihad ke Aceh, meminjam uang ke bank tanpa perlu mengembalikan, hingga mencuci otak pengikutnya untuk tidak mengakui NKRI. Akhirnya ditangkap pihak kepolisian di Bandung, Jawa Barat.
6. Ashriyanti Samuda
Ashriyanti Samuda mengklaim sebagai Nabi sejak berusia 30 tahun. Warga Kepulauan Sula, Maluku ini menerbitkan buku sabdanya kepada presiden pada 2014 lalu lewat bukunya berjudul "Pemimpin yang Diutus Cahaya dari Indonesia Timur" for Presiden RI 2014. Nabi palsu ini akhirnya disidang pada 15 Juni 2012 lalu.