Kisah Mualaf: Ibu dan Anak dari Ukrania Masuk Islam di Turki
Selasa, 18 Juli 2023 - 10:27 WIB
Warga negara Ukraina Natalia dan putrinya Yulia memutuskan masuk Islam dan meninggalkan Kristen dengan mengubah nama menjadi "Ayşe" dan "Aliya". Mereka berdua membaca dua kalimat syahadat dibimbing Mufti Distrik Manisa Yunusemre, Turki.
Syukuran atas perpindahan agama ini dilakukan para mualaf asal Ukraina di Turki. Natalia dan putrinya mengajukan permohonan masuk Islam ke Mufti Distrik Yunusemre belum lama ini.
Dalam acara yang diawali dengan pembacaan Al-Qur'an tersebut, Mufti Distrik M Nedim Bakir memberikan informasi dasar kepada Natalia dan putrinya Yulia tentang akidah, ibadah dan prinsip moral agama Islam.
Mufti Bakir mengatakan sekitar satu setengah tahun yang lalu, Anastasia (Safiye) memutuskan menjadi seorang Muslim setelah meneliti mempelajari agama Tauhid tersebut. "Kami pun melakukan proses konversi," katanya.
Selanjutnya, Safiye mengajak Natalia dan Yulia untuk mengikuti jejaknya. Safiye memberi tahu mereka tentang Islam dan menasihatinya untuk masuk Islam. Melihat perubahan positif dalam kehidupan Safiye, akhirnya Natalia dan Yulia pun mendapat hidayah dan memutuskan masuk Islam.
“Kami menyaksikan kesaksian Natalia dan Yulia untuk memulai hidup baru. Saya berdoa kepada Allah Yang Mahakuasa agar Anda, seperti Safiye, akan berperan mengajak orang lain masuk Islam. Semoga Tuhanku menerima imanmu dan berserah diri,” ujar Mufti Bakir.
Natalia dan putrinya Yulia, sebelumnya beragama Kristen. "Kami telah tinggal di Turki selama 4 tahun. Kami berterima kasih kepada teman kami Safiye, dia banyak membantu kami. Kami meneliti agama Islam dan memutuskan untuk menjadi seorang Muslim.”
Natalia yang masuk Islam dengan membaca kalimat syahadat mengubah namanya menjadi “Ayşe” dan putrinya Yulia mengambil nama “Aliya”.
Syukuran atas perpindahan agama ini dilakukan para mualaf asal Ukraina di Turki. Natalia dan putrinya mengajukan permohonan masuk Islam ke Mufti Distrik Yunusemre belum lama ini.
Dalam acara yang diawali dengan pembacaan Al-Qur'an tersebut, Mufti Distrik M Nedim Bakir memberikan informasi dasar kepada Natalia dan putrinya Yulia tentang akidah, ibadah dan prinsip moral agama Islam.
Mufti Bakir mengatakan sekitar satu setengah tahun yang lalu, Anastasia (Safiye) memutuskan menjadi seorang Muslim setelah meneliti mempelajari agama Tauhid tersebut. "Kami pun melakukan proses konversi," katanya.
Selanjutnya, Safiye mengajak Natalia dan Yulia untuk mengikuti jejaknya. Safiye memberi tahu mereka tentang Islam dan menasihatinya untuk masuk Islam. Melihat perubahan positif dalam kehidupan Safiye, akhirnya Natalia dan Yulia pun mendapat hidayah dan memutuskan masuk Islam.
“Kami menyaksikan kesaksian Natalia dan Yulia untuk memulai hidup baru. Saya berdoa kepada Allah Yang Mahakuasa agar Anda, seperti Safiye, akan berperan mengajak orang lain masuk Islam. Semoga Tuhanku menerima imanmu dan berserah diri,” ujar Mufti Bakir.
Natalia dan putrinya Yulia, sebelumnya beragama Kristen. "Kami telah tinggal di Turki selama 4 tahun. Kami berterima kasih kepada teman kami Safiye, dia banyak membantu kami. Kami meneliti agama Islam dan memutuskan untuk menjadi seorang Muslim.”
Natalia yang masuk Islam dengan membaca kalimat syahadat mengubah namanya menjadi “Ayşe” dan putrinya Yulia mengambil nama “Aliya”.
(mhy)