Khasiat Surah As-Sajdah, Salah Satunya Mengobati Migrain
Sabtu, 22 Juli 2023 - 02:58 WIB
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan surah As-Sajdah , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa yang meletakkannya di rumah seorang gubernur atau hakim maka dia akan dipecat di tahun itu.
"Dan barangsiapa yang mengikatnya di tubuhnya, niscaya dia akan aman dari penyakit demam dan migrain (nyeri kepala sebelah)," tambahnya.
Keistimewaan dan fadhilah lain surah As-Sajadah, bagi siapa yang membacanya, Allah SWT memberikan buku catatan amal perbuatannya dengan tangan kanan, tidak dihisap serta termasuk teman Nabi Muhammad SAW dan ahlu-bait beliau.
Dalam Tsawabul-A’mal disebutkan bahwa Abi Abdullah berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat As-Sajadah di setiap malam Jumat, maka Allah memberikan buku catatan amal perbuatannya dengan tangan kanannya (di akhirat). Dia tidak akan menghisabnya karena apa yang telah dilakukannya (selama hidup di dunia), dan ia termasuk teman Nabi Muhammad Saw. dan ahlu-bait beliau.”
Selanjutnya, dalam kitab Tafsirul-Burhan disebutkan seakan-akan menghidupkan malam lailatul-qadar, serta terhindar dari sakit demam, kepala dan persendian.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini, maka seakan-akan ia telah menghidupkan (beribadah) malam lailatul-qadar. Dan barangsiapa yang menulisnya dan mengalungkan pada dirinya, ia akan aman dari penyakit demam, sakit kepala dan sakit persendian.”
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Nabi SAW suka membaca Surat As-Sajadah dalam rakaat pertama salat subuh di hari Jumat.
Jabir berkata, “Rasulullah tidak tidur sehingga membaca Surat As-Sajadah, dan Surat Al-Mulk.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i dan Al-Hakim)
Surat As-Sajadah merupakan salah satu surah yang ditakuti setan. Dari Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Apabila anak adam membaca Surat As-Sajadah, lalu ia bersujud, maka pergilah setan menjauh seraya menangis dan berkata, ‘Betapa celakanya aku! Anak Adam diperintahkan untuk bersujud, ia pun bersujud, maka ia mendapatkan surga. Sedangkan aku diperintahkan untuk bersujud, aku pun enggan, maka aku mendapatkan neraka.” (HR Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad dan Muslim)
Sedangkan Khalid bin Ma’dan berkata, “Bacalah Surat As-Sajadah karena saya mendapatkan keterangan bahwa ada seorang yang biasa membacanya, dan tidak membaca lain-lainnya, sedangkan ia banyak berdosa. Kemudian surat ini menghamparkan sayapnya dan berkata, ‘Wahai Tuhanku, ampunilah orang ini, karena ia selalu membacaku.’ Maka Allah menerima pembelaan (syafaat)nya itu. Dan Dia berfirman, ‘Tulislah untuk hamba-Ku itu di tempat tiap dosa dengan kebaikan dan naikkan derajat kedudukannya.’”
Keistimewaan lain, Surat As-Sajadah bagi yang membacanya mendapatkan pahala yang besar seperti mendirikan salat pada malam lailatul-qadar, mendapatkan hidayah ilmu dan memperoleh cahaya (nur) pada dirinya semasa ia mati.
Surat As-Sajadah artinya adalah “sujud”. Surat yang terdiri atas 30 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyyah dan diturunkan setelah surat Al-Mu’minun. Ia dinamakan As-Sajadah berhubungan pada surat ini terdapat ayat sajdah, yaitu pada ayat ke-15.
Khusus keistimewaan surah As-Sajdah , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa yang meletakkannya di rumah seorang gubernur atau hakim maka dia akan dipecat di tahun itu.
"Dan barangsiapa yang mengikatnya di tubuhnya, niscaya dia akan aman dari penyakit demam dan migrain (nyeri kepala sebelah)," tambahnya.
Keistimewaan dan fadhilah lain surah As-Sajadah, bagi siapa yang membacanya, Allah SWT memberikan buku catatan amal perbuatannya dengan tangan kanan, tidak dihisap serta termasuk teman Nabi Muhammad SAW dan ahlu-bait beliau.
Dalam Tsawabul-A’mal disebutkan bahwa Abi Abdullah berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat As-Sajadah di setiap malam Jumat, maka Allah memberikan buku catatan amal perbuatannya dengan tangan kanannya (di akhirat). Dia tidak akan menghisabnya karena apa yang telah dilakukannya (selama hidup di dunia), dan ia termasuk teman Nabi Muhammad Saw. dan ahlu-bait beliau.”
Selanjutnya, dalam kitab Tafsirul-Burhan disebutkan seakan-akan menghidupkan malam lailatul-qadar, serta terhindar dari sakit demam, kepala dan persendian.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini, maka seakan-akan ia telah menghidupkan (beribadah) malam lailatul-qadar. Dan barangsiapa yang menulisnya dan mengalungkan pada dirinya, ia akan aman dari penyakit demam, sakit kepala dan sakit persendian.”
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Nabi SAW suka membaca Surat As-Sajadah dalam rakaat pertama salat subuh di hari Jumat.
Jabir berkata, “Rasulullah tidak tidur sehingga membaca Surat As-Sajadah, dan Surat Al-Mulk.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i dan Al-Hakim)
Surat As-Sajadah merupakan salah satu surah yang ditakuti setan. Dari Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Apabila anak adam membaca Surat As-Sajadah, lalu ia bersujud, maka pergilah setan menjauh seraya menangis dan berkata, ‘Betapa celakanya aku! Anak Adam diperintahkan untuk bersujud, ia pun bersujud, maka ia mendapatkan surga. Sedangkan aku diperintahkan untuk bersujud, aku pun enggan, maka aku mendapatkan neraka.” (HR Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad dan Muslim)
Sedangkan Khalid bin Ma’dan berkata, “Bacalah Surat As-Sajadah karena saya mendapatkan keterangan bahwa ada seorang yang biasa membacanya, dan tidak membaca lain-lainnya, sedangkan ia banyak berdosa. Kemudian surat ini menghamparkan sayapnya dan berkata, ‘Wahai Tuhanku, ampunilah orang ini, karena ia selalu membacaku.’ Maka Allah menerima pembelaan (syafaat)nya itu. Dan Dia berfirman, ‘Tulislah untuk hamba-Ku itu di tempat tiap dosa dengan kebaikan dan naikkan derajat kedudukannya.’”
Keistimewaan lain, Surat As-Sajadah bagi yang membacanya mendapatkan pahala yang besar seperti mendirikan salat pada malam lailatul-qadar, mendapatkan hidayah ilmu dan memperoleh cahaya (nur) pada dirinya semasa ia mati.
Surat As-Sajadah artinya adalah “sujud”. Surat yang terdiri atas 30 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyyah dan diturunkan setelah surat Al-Mu’minun. Ia dinamakan As-Sajadah berhubungan pada surat ini terdapat ayat sajdah, yaitu pada ayat ke-15.
(mhy)