Kisah Hikmah, Seorang Putri Pengusaha Jatuh Cinta kepada Budak Ayahnya

Senin, 24 Juli 2023 - 20:53 WIB
Kisah cinta buta seorang putri pengusaha kepada budak milik ayahnya sarat dengan pelajaran berharga. Foto ilustrasi/ist
Banyak kisah dan peristiwa-peristiwa aneh penuh hikmah bisa dijadikan penghibur sekaligus pelajaran berharga. Berikut ini salah satu kisah menarik yang dikutip dari buku "100 Kisah Menarik Penuh Ibrah" karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi.

Abu Ubaidah Yusuf memberinya tema "Cinta itu Buta". Dikisahkan, pada Tahun 589 Hijriyah, ada sebuah kejadian aneh putri seorang pengusaha jatuh cinta kepada budak milik ayahnya. Tatkala sang ayah mengetahui hubungan asmara antara keduanya maka dia mengusir sang budak dari rumahnya.

Setelah itu mereka berdua membuat janji bertemu di sebuah tempat untuk merencanakan sesuatu. Ternyata mereka mengadakan sebuah rencana yang mengerikan. Saat malam telah hening, ketika manusia lelap dalam tidur, putri itu memerintahkan kepada sang budak untuk membunuh ayahnya dan ibunya yang tengah hamil tua.

Tak cukup dengan membunuh, budak itu juga diberi oleh putri durhaka itu perhiasan emas senilai 2.000 Dinar. Akan tetapi, keadilan Allah datang, budak tersebut akhirnya tertangkap dan dihukum qishash. (Al-Bidayah wan Nihayah, Imam Ibnu Katsir 13/6)

Kisah serupa ternyata terulang di Prancis pada Tahun 1933 M, di mana ada seorang gadis yang tega meracuni kedua orang tuanya guna mengeruk seluruh kekayaannya untuk berfoya-foya dengan kekasihnya. Karena sang pacar ingin memiliki mobil mewah. Na'udzubillahi min dzalik.

Pelajaran Berharga

Pelajaran yang dapat kita petik dari kisah ini, Islam tidak melarang manusia untuk bercinta, tetapi mengarahkan agar cinta tersebut menuai ridha Allah bukan malah mendatangkan kemurkaan-Nya.

Allah mengingatkan manusia dalam Al-Qur'an :

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَآءِ وَالۡبَـنِيۡنَ وَالۡقَنَاطِيۡرِ الۡمُقَنۡطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالۡفِضَّةِ وَالۡخَـيۡلِ الۡمُسَوَّمَةِ وَالۡاَنۡعَامِ وَالۡحَـرۡثِ‌ؕ ذٰ لِكَ مَتَاعُ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا ‌ۚ وَاللّٰهُ عِنۡدَهٗ حُسۡنُ الۡمَاٰبِ

Artinya: "Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik." (QS. Ali 'Imran Ayat 14)

Allah menjadikan harta benda dan kesenangan itu sebagai sarana menguji keimanan seseorang, apakah dia menggunakannya untuk kesenangan duniawi saja, atau untuk mencapai keridaan Allah.

Dalam urusan cinta, kita diajarkan agar tidak berlebihan dalam mencintai sesuatu. "Cintailah orang yang engkau cintai seperlunya, karena bisa saja suatu hari dia akan menjadi musuhmu. Dan bencilah orang yang kamu benci seperlunya, karena bisa jadi suatu hari kelak dia akan menjadi orang yang engkau cintai." (HR At-Tirmidzi)

Itulah salah satu kisah hikmah yang penuh ibrah. Semoga kita dapat mengambil pelajaran.

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara, yaitu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak didengar.

(HR. Ibnu Majah No. 3827)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More