Doa Melancarkan Rezeki Berdasar Kitab Al-Nawadir, InsyaAllah Makbul
Jum'at, 28 Juli 2023 - 11:56 WIB
Syaikh Ahmad Syihabuddin bin Salamah Al-Qalyubi dalam kitab "Al-Nawadir" mengatakan bahwa siapa saja yang membaca doa ini setiap selesai salat fardhu, maka ia diberikan kekayaan dan kecukupan rezeki oleh Allah. Lafadz doa dimaksud adalah sebagai berikut:
Yaa ghaniyyu yaa hamiidu yaa mubdi-u yaa mu’iidu yaa rohiimu yaa waduudu, aghninii bihalaalika ‘an haroomika wakfinii bifadhlika ‘amman siwaaka.
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang Menciptakan makhluk dari permulaan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang, wahai Dzat Yang Maha Kasih, kayakanlah diriku dengan yang halal dari yang haram, dan cukupilah diriku dengan anugerah-Mu dari pemberian selain dari diri-Mu."
Syaikh Ahmad Syihabuddin mengatakan barangsiapa setelah salat Jumat membaca doa tersebut maka Allah melunasi utangnya dan mencukupinya dari makhluknya.
Sebagian ulama mengatakan jika dibaca secara tetap setiap kali selesai menunaikan shalat fardhu, maka tidak datang Jumat berikutnya kecuali Allah benar-benar telah memberikan kecukupan rezeki.
يَا غَنِيُّ يَا حَمِيْدُ يَا مُبْدِئُ يَا مُعِيْدُ يَا رَحِيْمُ يَا وَدُوْدُ اَغْنِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَاكْفِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Yaa ghaniyyu yaa hamiidu yaa mubdi-u yaa mu’iidu yaa rohiimu yaa waduudu, aghninii bihalaalika ‘an haroomika wakfinii bifadhlika ‘amman siwaaka.
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang Menciptakan makhluk dari permulaan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang, wahai Dzat Yang Maha Kasih, kayakanlah diriku dengan yang halal dari yang haram, dan cukupilah diriku dengan anugerah-Mu dari pemberian selain dari diri-Mu."
Syaikh Ahmad Syihabuddin mengatakan barangsiapa setelah salat Jumat membaca doa tersebut maka Allah melunasi utangnya dan mencukupinya dari makhluknya.
Sebagian ulama mengatakan jika dibaca secara tetap setiap kali selesai menunaikan shalat fardhu, maka tidak datang Jumat berikutnya kecuali Allah benar-benar telah memberikan kecukupan rezeki.
(mhy)