Surat An-Nur Ayat 7: Kesaksian Kelima Bagi Suami yang Menuduh Istrinya Berzina

Senin, 31 Juli 2023 - 15:41 WIB
Ustaz Muchlis Al-Mughni menerangkan hikmah Surat An-Nur ayat 7 berkaitan dengan ketentuan syariat bagi suami yang menuduh istrinya berzina. Foto/ist
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni

Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,

Yayasan Pustaka Afaf

Lanjutan tadabur Surat An-Nur ayat 7 ini masih berkaitan dengan hukum syariat bagi suami yang menuduh istrinya berzina. Setelah suami mengucapkan empat kali sumpah, maka yang kelima ia harus menyatakan sumpah bersedia menerima laknat Allah, bila ia berdusta dengan tuduhannya itu.

Berikut firman Allah dalam Surat An-Nur ayat 7:



وَالْخَامِسَةُ اَنَّ لَعْنَتَ اللّٰهِ عَلَيْهِ اِنْ كَانَ مِنَ الْكٰذِبِيْنَ


Artinya: "Dan (sumpah) yang kelima bahwa laknat Allah akan menimpanya, jika dia termasuk orang yang berdusta." (QS An-Nur Ayat 7)

Pesan dan Hikmah

1. Empat kesaksian bahwa ucapannya benar. Adapun kesaksian kelima adalah siap dilaknat jika dia bohong. Penegasan bahwa sumpah li’an ini sangat serius dan efeknya mengerikan yaitu berupa laknat yang akan menimpa jika terbukti berdusta.

2. Laknat di sini artinya bisa berupa siksa dan kesengsaraan hidup di dunia sebelum di akhirat. Bisa juga berarti jauh dari segala kebaikan dan rahmat Allah.

(bersambung)!

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More