Kekeliruan Abu Jahal Mengklaim Pohon Zaqqum, Makanan Ahli Neraka

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 18:15 WIB
Beberapa waktu lalu pohon mirip Zaqqum sempat viral karena disebut-sebut tumbuh di Arab Saudi. Dalam Al-Quran, pohon Zaqqum adalah makanan menjijikkan dan sangat panas untuk ahli nereka. Foto ilustrasi/Channel El-Asyi Media
Dalam Sirah Nawabiyah Ibnu Hisyam diceritakan sikap Abu Jahal yang keliru mengklaim pohon Zaqqum. Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Allah Taala menyebutkan tentang pohon Zaqqum dan menakut-nakuti mereka dengan pohon tersebut, pemuka kafir Quraisy Abu Jahal bin Hisyam berkata:

"Hai orang-orang Quraisy, apakah kalian mengetahui pohon Zaqqum di mana Muhammad mengancam kalian dengannya?' Mereka menjawab, 'Tidak tahu.' Abu Jahal berkata: "Pohon Zaqqum ialah kurma Yatsrib (Madinah) dalam mentega. Demi Allah, jika kami menemukannya, kami pasti mencabutnya dengan keras."

Allah Ta 'ala menurunkan ayat Al-Qur'an tentang ucapan Abu Jahal tersebut:

إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ (43) طَعَامُ الأثِيمِ (44) كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ (45) كَغَلْيِ الْحَمِيمِ (46)

Artinya: "Sesungguhnya pohon Zaqqum itu. Makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut. Seperti mendidihnya air yang sangat panas." (QS Ad-Dukhan: 43-46)



Pada suatu hari, sahabat Abdullah bin Mas'ud memerintahkannya melelehkan perak, kemudian lelehan perak itu membentuk banyak warna. Abdullah bin Mas'ud berkata, "Apakah ada orang di balik pintu?' Orang-orang menjawab: 'Ya, ada.' Abdullah bin Mas'ud berkata, "Suruh mereka masuk." Mereka pun masuk, kemudian Abdullah bin Mas'ud berkata, "Sesungguhnya sesuatu yang kalian lihat yang paling mirip dengan Al-Muhlu adalah ini."

Salah seorang penyair berkata, Tuhanku memberinya minum air panas seperti lelehan perak. Jika ia meminumnya maka akan membakar wajahnya. Air tersebut meleleh di perutnya. Abdullah bin Az-Zubair Al-Asadi berkata, jika salah seorang dari mereka hidup, ia hidup seperti seorang budak. Jika ia mati, ia masuk neraka. Di dalamnya, ia diberi air minumnya yang melelehkan dan panas.

Bait syair di atas adalah penggalan dari syair-syairnya. Ada yang mengatakan Al-Muhlu ialah nanah yang bercampur darah dari tubuh. Juga disampaikan kepadaku bahwa ketika Abu Bakar hendak meninggal dunia, ia memerintahkan dimandikan dengan dua baju yang biasa dikenakannya dan dikafani dengan kedua baju tersebut. Putri beliau Aisyah radhiyallahu 'anha berkata kepada Abu Bakar: "Ayah, sungguh Allah telah membuatmu kaya. Coba ayah beli baju yang lain!' Abu Bakar berkata, "Sesungguhnya waktu itu hanya sedetik, kemudian berubah menjadi Al-Muhlu."

Allah Ta'ala juga menurunkan ayat tentang kejahilan Abu Jahal :

وَمَا جَعَلۡنَا الرُّءۡيَا الَّتِىۡۤ اَرَيۡنٰكَ اِلَّا فِتۡنَةً لِّلنَّاسِ وَ الشَّجَرَةَ الۡمَلۡعُوۡنَةَ فِى الۡقُرۡاٰنِ‌ ؕ وَنُخَوِّفُهُمۡۙ فَمَا يَزِيۡدُهُمۡ اِلَّا طُغۡيَانًا كَبِيۡرًا

Artinya: "....Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon yang terkutuk (Zaqqum) dalam Al-Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka." (QS Al-Isra' Ayat 60)

Orang-orang musyrik Quraisy tidak mempercayai bahwa di neraka ada tumbuh-tumbuhan yang disebut pohon Zaqqum. Mereka beranggapan bahwa api memusnahkan segalanya. Mereka tidak mengetahui bahwa di dunia ini juga terdapat keajaiban-keajaiban yang mencengangkan, terlebih-lebih lagi di Akhirat. Misalnya di dunia ada semacam serat yang tak terbakar oleh api.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an : "Sungguh, Kami menjadikannya (pohon Zaqqum itu) sebagai azab bagi orang-orang zalim. Sungguh, itu adalah pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim, mayangnya seperti kepala-kepala setan." (QS ash-Shaffat: 63-65)

Wallahu A'lam

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَقَدۡ نَزَّلَ عَلَيۡكُمۡ فِى الۡـكِتٰبِ اَنۡ اِذَا سَمِعۡتُمۡ اٰيٰتِ اللّٰهِ يُكۡفَرُ بِهَا وَيُسۡتَهۡزَاُبِهَا فَلَا تَقۡعُدُوۡا مَعَهُمۡ حَتّٰى يَخُوۡضُوۡا فِىۡ حَدِيۡثٍ غَيۡرِهٖۤ‌ ‌ ۖ اِنَّكُمۡ اِذًا مِّثۡلُهُمۡ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ جَامِعُ‌‌‌الۡمُنٰفِقِيۡنَ وَالۡكٰفِرِيۡنَ فِىۡ جَهَـنَّمَ جَمِيۡعَا
Dan sungguh, Allah telah menurunkan ketentuan bagimu di dalam Kitab (Al-Qur'an) bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan oleh orang-orang kafir, maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena kalau tetap duduk dengan mereka, tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh, Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di neraka Jahanam,

(QS. An-Nisa Ayat 140)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More