Doa Saat Menyembelih Kurban Seperti yang Diajarkan Rasulullah
Kamis, 30 Juli 2020 - 13:46 WIB
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (adz-Dzariyat: 56).
Sehingga semua aktivitas kita ini adalah dalam rangka pengabdian kepada Allah bukan kepada lainnya. Baik di mulai dari niat kita, proses pelaksanaannya, sampai pada tujuan akhir dari semua aktifitas tersebut adalah dalam rangka pengabdian itu.
Misalnya ketika ketika hendak menuntut ilmu, maka mulai niatnya juga proses dalam rangka menuntut ilmu sampai pada jenjang puncaknya sekaligus pada saat mengimplementasikannya adalah wujud ibadah kepada Allah, sehingga tendensinya tiada lain adalah karena Allah SWT.
Hal ini menjadi penting agar mendapat perhatian, sehingga kita tidak salah alamat atau tujuan dalam menjalankan aktivitas kehidupan ini. Karena salah alamat menyebabkan kita tidak mendapat balasan dari sisi-Nya.
Doa Menyembelih Kurban
Banyak riwayat yang menjelaskan apa yang seharusnya dibaca ketika menyembelih kurban, di antaranya adalah dalam teks hadits di atas.
Dalam riwayat yang lain yang bersumber dari Ibunda Aisyah RA yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
Dengan menyebut nama Allah, ya Allah terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan dari umat Muhammad.
Baca Juga: Bolehkah Patungan untuk Berkurban? Ini Penjelasan Ustaz Ajib
Dalam riwayat yang lain yang bersumber dari Jabir bin ‘Abdullah RA yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ هَذَا عَنِّي وَعَمَّنْ لَمْ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِي
Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ini dariku dan dari siapa yang tidak (mampu) berkurban dari umatku
Riwayat sebagaimana tersebut adalah apa yang beliau ucapkan ketikan menyembelih hewan kurban, sedangkan untuk saat ini kalimat tersebut menjadi:
بِاسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ – فلان و آل فلان –
Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah terimalah dari fulan dan kelurga fulan—sesuai dengan nama yang berkurban.
Sehingga semua aktivitas kita ini adalah dalam rangka pengabdian kepada Allah bukan kepada lainnya. Baik di mulai dari niat kita, proses pelaksanaannya, sampai pada tujuan akhir dari semua aktifitas tersebut adalah dalam rangka pengabdian itu.
Misalnya ketika ketika hendak menuntut ilmu, maka mulai niatnya juga proses dalam rangka menuntut ilmu sampai pada jenjang puncaknya sekaligus pada saat mengimplementasikannya adalah wujud ibadah kepada Allah, sehingga tendensinya tiada lain adalah karena Allah SWT.
Hal ini menjadi penting agar mendapat perhatian, sehingga kita tidak salah alamat atau tujuan dalam menjalankan aktivitas kehidupan ini. Karena salah alamat menyebabkan kita tidak mendapat balasan dari sisi-Nya.
Doa Menyembelih Kurban
Banyak riwayat yang menjelaskan apa yang seharusnya dibaca ketika menyembelih kurban, di antaranya adalah dalam teks hadits di atas.
Dalam riwayat yang lain yang bersumber dari Ibunda Aisyah RA yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
Dengan menyebut nama Allah, ya Allah terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan dari umat Muhammad.
Baca Juga: Bolehkah Patungan untuk Berkurban? Ini Penjelasan Ustaz Ajib
Dalam riwayat yang lain yang bersumber dari Jabir bin ‘Abdullah RA yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ هَذَا عَنِّي وَعَمَّنْ لَمْ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِي
Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ini dariku dan dari siapa yang tidak (mampu) berkurban dari umatku
Riwayat sebagaimana tersebut adalah apa yang beliau ucapkan ketikan menyembelih hewan kurban, sedangkan untuk saat ini kalimat tersebut menjadi:
بِاسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ – فلان و آل فلان –
Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah terimalah dari fulan dan kelurga fulan—sesuai dengan nama yang berkurban.