10 Nama-Nama Malaikat Beserta Tugasnya dalam Islam

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 18:40 WIB
Setidaknya ada 10 nama malaikat beserta tugasnya dalam Islam. Ilustrasi: Ist
Setidaknya ada 10 nama malaikat beserta tugasnya dalam Islam. Malaikat berasal dari bahasa Arab ‘malak’ yang memiliki arti pembawa pesan, bentuk jamaknya adalah ‘malaikah’. Malaikat diyakini sebagai makhluk surgawi, diciptakan dari cahaya oleh Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim . Hadis tersebut berbunyi:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم خُلِقَتِ المَلٰئِكَةُ مِنْ نُوْرِ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجِ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ اٰدَمَ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ


Artinya: “Malaikat diciptakan dari cahaya dan Jin diciptakan dari campuran api, dan adam diciptakan dari tanah.” (HR Muslim)

Malaikat yang pernah dilihat dengan mata telanjang oleh manusia adalah malaikat Jibril. Malaikat Jibril pernah menjumpai Nabi Muhammad SAW. Hal ini diceritakan dalam Kitab Shahih Ibn Hiban. Dari sahabat Abdullah Ibnu Mas’ud, bahwa dia berkata tentang ayat ini. “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain.” ( QS. An-Najm : 13)



Rasulullah SAW bersabda, “Aku melihat Jibril di Sidratul Muntaha, ia memiliki enam ratus sayap yang berhamburan di bulunya intan dan permata dengan warna yang berbeda-beda.”

Salah satu rukun iman adalah meyakini adanya malaikat. Hal ini tertera dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 136 yang berbunyi,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا


Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa yang ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.”

Berikut ini adalah 10 nama-nama malaikat dan tugasnya dalam Islam.

1. Malaikat Jibril

Jibril bertugas menyampaikan waktu pada para rasul Allah SWT. Selain itu, Jibril juga bertugas meniupkan roh pada setiap janin yang ada pada tubuh manusia, memenuhi atau menahan tugas manusia.

Lebih jauh lagi, Jibril juga bertugas untuk membawa rahmat. Rahmat itu ditujukan kepada mereka yang senantiasa menjaga kesucian ketika tiba sakaratul maut.



2. Malaikat Mikail

Malaikat Mikail bertugas membagi rezeki dari Allah kepada seluruh makhluk yang ada di dunia. Selain itu, tugas Mikail adalah mengatur hujan dan angin, mengatur tanaman.

3. Malaikat Israfil

Israfil bertugas meniup sangkakala ketika hari kiamat tiba. Sangkakala adalah sejenis terompet. Malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala beberapa kali. Setelah tiupan pertama selesai, Allah SWT akan menghidupkan kembali Malaikat Israfil. Kemudian Allah SWT akan memberikan perintah untuk meniup terompet yang kedua.

Setelah tiupan kedua, Allah SWT juga akan membangkitkan semua makhluk hidup yang sudah mati. Setelah tiupan kedua ini, terjadilah sebuah hari yang dinamakan dengan hari kebangkitan.

4. Malaikat Izrail

Izrail bertugas mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di dunia. Allah SWT berfirman: “Malaikat maut yang diserahi (tugas) untuk (mencabut nyawa)-mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. (QS As-Sajdah : 11).



5. Malaikat Munkar

Munkar bertugas menanyai manusia yang sudah meninggal. Ketika manusia meninggal, akan berada di dalam kubur. Kemudian di alam kubur, Munkar mendatangi, lalu melakukan wawancara mengenai keimanan. Munkar akan mulai bertanya ketika selesai proses penguburan. Setelah 70 langkah orang terakhir dari tempat kuburnya sudah pergi.

Munkar akan datang kepada manusia yang sering melakukan kejahatan dalam wujud yang menyeramkan. Dia membawa godam sebagai alat untuk menyiksa.

6. Malaikat Nakir

Selain Munkar, yang bertugas menanyai dalam kubur adalah Nakir. Malaikat ini mendatangi orang yang sudah berbuat baik selama ia hidup. Dia akan datang kepada manusia dengan wujud yang indah dan bagus untuk dipandang. Selain itu, diceritakan pula bahwa orang yang didatangi oleh Malaikat Nakir akan masuk ke dalam surga.

7. Malaikat Raqib

Raqib bertugas mencatat amalan baik setiap manusia. Dia akan mencatat sekecil apapun perbuatan baik yang dilakukan manusia selama hidupnya.



8. Malaikat Atid

Atid adalah kebalikan dari malaikat Raqib. Jika Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat amal baik, maka Malaikat Atid bertugas untuk mencatat amal buruk.

(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya). Yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di didinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)”. ( Qs Qaf : 17-18).

9. Malaikat Malik

Malik bertugas menjaga pintu neraka, tempat orang-orang yang selalu melanggar perintah Allah SWT. “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah SQT terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. ( QS At-Tahrim : 6).

10. Malaikat Ridwan

Ridwan menjaga pintu surga, tempat bagi orang-orang yang beriman. Allah SWT berfirman: “Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (ialah seperti taman), mengalir di bawahnya sungai-sungai; senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan tempat kesudahan bagi orang-orang kafir adalah neraka”. ( QS Ar-Ra’d : 35).

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila Berbuka Puasa, beliau mengucapkan:  DZAHABAZH ZHAMAA'U WABTALLATIL 'URUUQU WA TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah).

(HR. Sunan Abu Dawud No. 2010)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More