Doa-doa Pendek Rasulullah yang Dianjurkan Diamalkan Sehari-hari

Rabu, 30 Agustus 2023 - 10:46 WIB
Ada beberapa doa yang sering dibaca Rasulullah SAW yang bisa diamalkan, terutama untuk mereka yang mengalami masalah kehidupan yang rumit. Foto ilustrasi/ist
Nabi Muhammad SAW sebagai manusia pilihan selalu membaca doa, berharap mendapat segala kebaikan dan perlindungan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Nah, ada beberapa doa yang sering dibaca Rasulullah itu bisa diamalkan. Terutama untuk mereka yang mengalami masalah kehidupan yang rumit.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut doa-doa pendek yang sering dibaca Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1. Doa memohon perlindungan dan keselamatan

اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


Allahumma rabbanaa aatina fid dun-ya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qina ‘adzaban naar

Artinya: “Wahai Rabb kami, karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka” Doa ini sebagaimana tercantum dalam hadis riwayat Bukhari, Anas radhiyallahu'anhu berkata “Doa yang paling banyak dipanjatkan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam adalah “Rabbana aatina fid dun-yaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa ‘adzaban naar.”

2. Doa memohon keteguhan iman

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيَ عَلَى دِينِكَ


Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbi ‘ala dinika

Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu”

Imam Abu Daud meriwayatkan dari Syahr bin Hausyab berkata “Aku mendatangi Ummu Salamah dan bertanya “Beritahu aku doa yang paling sering diucapkan Nabi,” Ummu Salamah pun menjawab “Doa yang paling sering dibaca Nabi adalah “Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbi ‘ala dinika”.

3. Doa keutamaan waktu subuh

Nabi Muhammad juga mengutamakan waktu subuh, mengingat berkahnya waktu tersebut sampai Allah Ta'ala bersumpah dalam Al-Qur'an:

"Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing." (QS at-Takwir: Ayat 18).

Berikut adalah doa fajar yang biasanya dibaca Rasulullah,

اَللَّهُمَ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِيْ بِهَا قَلْبِيْ وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِيْ وَتَلُمُّ بِهَا شَعْثِيْ وَتَرُدُّ بِهَا أُلْفَتِيْ تُصْلِحُ بِهَا دِيْنِيْ وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِيْ وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدِيْ وَتُزَكِّيْ بِهَا عَمَلِيْ وتُبَيِّضْ بِهَا وَجْهِيْ وَتُلْهِمُنِيْ بِهَا رُشْدِيْ وَتَعْصِمُنِيْ بِهَا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ


"Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadamu rahmat dari sisiMu yang dengannya Engkau menunjuki hatiku, mengumpulkan yang terserak dariku, memperbaiki apa yang kusut padaku, mengembalikan padaku kesenanganku, memperbaiki agamaku, menjaga batinku (dari sifat-sifat buruk dan menghiasinya dengan sifat-sifat baik), mengangkat lahiriahku (dengan amal yang baik), mensucikan amalku (dari hala-hal yang dapat merusaknya), memutihkan wajahku, mengilhamkan kepadaku petunjukku, dan menjagaku dari segala kejelekan."

4. Doa ketika sakit

Jikalau Rasulullah sakit, Beliau mengamalkan doa ini.

بسم الله الرحمن الرحيم بِاسْمِ اللهِ اْلكَبِيْرِ وَاَعُوْذُ بِاللهِ اْلعَظِيْمِ مِنْ كُلِّ شَرِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ


Seperti yang dituturkan oleh Aisyah Radiallahu'anha, "Bismillaahii kabiiri na'uudzubillaahii 'azhiimi min syarri 'irqin na'aarin wa min syarrin naar."

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Besar. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari sakitnya darah yang mengalir (luka) dan dari buruknya panas api." (HR. Ibnu Sunni)

5. Doa untuk dibukakan pintu rezeki yang tak diduga

Dengan kesejahteraan, seseorang mungkin dapat menjalani hidup dengan tenteram. Tetapi, ada kalanya kesejahteraan tidak dibarengi dengan keberkahan. Salah satu penyebabnya adalah harta yang mengandung unsur haram.

Terkait hal ini, Rasulullah selalu meminta rezeki halal kepada Allah dengan berdoa seperti ini:
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Aisyah radliallahu 'anha berkata, Janganlah kamu meninggalkan shalat malam (qiyamul lail), karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkannya, bahkan apabila beliau sedang sakit atau kepayahan, beliau shalat dengan duduk.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1112)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More