Fenomena Artis Suka Pamer Harta dan Gaya Hidup Hedonis, Pertanda Akhir Zaman?
Kamis, 31 Agustus 2023 - 05:10 WIB
Dalam Buku 40 Hadits Peristiwa Akhir Zaman karya Abu Ali Al-Banjari An-Nadwi dijelaskan bahwa di antara tanda-tanda akhir zaman yaitu berlomba-lomba dalam kemewahan. Orang-orang akan sibuk menampilkan kemewahan, pamer harta. Dan bahkan bermegah-megahan dalam membangun masjid.
Sejak 14 abad lebih lalu Rasulullah ﷺ telah mengabarkan hal ini. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: "Kami sedang duduk bersama Rasulullah ﷺ di dalam masjid. Tiba-tiba datang Mus'ab bin Umair dan tidak ada di badannya kecuali hanya selembar selendang bertambal dengan kulit. Tatkala Rasulullah melihatnya beliau menangis dan meneteskan air mata karena mengenang kemewahan Mus'ab ketika berada di Mekkah dahulu (sangat dimanjakan oleh ibunya). Karena memandang nasib Mus'ab sekarang (ketika berada di Madinah sebagai seorang Muhajirin yang meninggalkan segala harta benda dan kekayaan di Mekkah).
Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: "Bagaimana keadaan kamu pada suatu hari nanti, pergi di waktu pagi dengan satu pakaian, dan pergi di waktu sore dengan pakaian yang lain pula. Dan bila diberikan satu hidangan, diletakkan pula satu hidangan yang lain. Dan kamu menutupi (menghias) rumah kamu sebagaimana kamu memasang kelambu Ka'bah?" Maka para sahabat menjawab: "Wahai Rasulullah, tentunya keadaan kami di waktu itu lebih baik daripada keadaan kami di hari ini. Kami akan memberikan perhatian sepenuhnya kepada masalah ibadah saja dan tidak bersusah payah lagi untuk mencari rezeki." Lalu Nabi ﷺ bersabda: "Tidak! Keadaan kamu hari ini lebih baik daripada keadaan kamu pada hari itu." (HR At-Tirmidzi)
Kisah Rasulullah Tidur di Atas Tikar
Dikisahkan, Rasulullah ﷺ pernah disuruh memilih di usia senjanya antara hidup kekal di dunia sampai akhir usia dunia --kemudian ke surga-- dan antara kembali ke sisi Allah. Maka Beliau memilih apa yang ada di sisi Allah daripada dunia dengan segala isinya.
Imam Ahmad mengetengahkan riwayat dari Abdullah ibnu Mas'ud bahwa Rasulullah ﷺ berbaring di atas hamparan tikar sehingga anyaman tikar yang kasar itu membekas di lambung beliau. Ketika beliau bangkit dari berbaringnya, maka Ibnu Mas'ud mengusap lambung beliau dan kukatakan kepadanya: "Wahai Rasulullah, izinkanlah kami menggelar kasur di atas tikarmu."
Maka Rasulullah ﷺ menjawab: "Apakah hubungannya antara aku dan dunia, sesungguhnya perumpamaan antara aku dan dunia tiada lain bagaikan seorang musafir yang berteduh di bawah naungan sebuah pohon, kemudian dia pergi meninggalkannya." (HR Ahmad). Imam Turmuzi mengatakan bahwa Hadis ini kalau tidak hasan berarti sahih.
Rasulullah ﷺ juga pernah bersabda: "Umur umatku antara 60 sampai 70 tahun. Dan sangat sedikit di antara mereka yang melewati itu."
Artis Hijrah
Di tengah fenomena gaya hidup artis yang hedonis, ada beberapa artis yang memilih jalan Hijrah. Mereka meninggalkan kemewahan, menanggalkan pakaian seksi dan memilih menjadi perempuan muslimah.
Seperti sosok Angelina Sondakh, finalis putri Indonesia 2001, artis, mantan politikus dan pernah menjadi model. Perjalanan Hijrah Angelina Sondakh telah menginspirasi banyak orang. Awalnya Muallaf ketika menikah dengan almarhum Adije Massaid.
Saat itu, Angelina Sondakh belum begitu sungguh-sungguh mendalami Islam. Keislamannya boleh dikatakan hanya ikut saja. Ia baru menemukan Hidayah dan memilih jalan Hijrah ketika terjerat kasus korupsi yang membuatnya tinggal di penjara.
Angelina Sondakh dijatuhi hukuman pidana penjara selama 10 tahun. Dulunya ia memiliki gaya hidup hedon dan suka menghamburkan uang demi menjaga penampilan. Ia menyesalkan dirinya pernah berperilaku hedonis karena banyak orang yang serba kekurangan.
Angelina Sondakh memilih jalan Hijrah dan semakin mantap mendalami Islam. Selama di penjara ia sibukkan diri belajar agama dan menghafal Al-Qur'an. Kini Angelina Sondakh menjalani hidup sederhana dan bahagia bersama keluarga dan buah hati. Penampilannya lebih Islami dengan pakaian tertutup.
Sejak 14 abad lebih lalu Rasulullah ﷺ telah mengabarkan hal ini. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: "Kami sedang duduk bersama Rasulullah ﷺ di dalam masjid. Tiba-tiba datang Mus'ab bin Umair dan tidak ada di badannya kecuali hanya selembar selendang bertambal dengan kulit. Tatkala Rasulullah melihatnya beliau menangis dan meneteskan air mata karena mengenang kemewahan Mus'ab ketika berada di Mekkah dahulu (sangat dimanjakan oleh ibunya). Karena memandang nasib Mus'ab sekarang (ketika berada di Madinah sebagai seorang Muhajirin yang meninggalkan segala harta benda dan kekayaan di Mekkah).
Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: "Bagaimana keadaan kamu pada suatu hari nanti, pergi di waktu pagi dengan satu pakaian, dan pergi di waktu sore dengan pakaian yang lain pula. Dan bila diberikan satu hidangan, diletakkan pula satu hidangan yang lain. Dan kamu menutupi (menghias) rumah kamu sebagaimana kamu memasang kelambu Ka'bah?" Maka para sahabat menjawab: "Wahai Rasulullah, tentunya keadaan kami di waktu itu lebih baik daripada keadaan kami di hari ini. Kami akan memberikan perhatian sepenuhnya kepada masalah ibadah saja dan tidak bersusah payah lagi untuk mencari rezeki." Lalu Nabi ﷺ bersabda: "Tidak! Keadaan kamu hari ini lebih baik daripada keadaan kamu pada hari itu." (HR At-Tirmidzi)
Kisah Rasulullah Tidur di Atas Tikar
Dikisahkan, Rasulullah ﷺ pernah disuruh memilih di usia senjanya antara hidup kekal di dunia sampai akhir usia dunia --kemudian ke surga-- dan antara kembali ke sisi Allah. Maka Beliau memilih apa yang ada di sisi Allah daripada dunia dengan segala isinya.
Imam Ahmad mengetengahkan riwayat dari Abdullah ibnu Mas'ud bahwa Rasulullah ﷺ berbaring di atas hamparan tikar sehingga anyaman tikar yang kasar itu membekas di lambung beliau. Ketika beliau bangkit dari berbaringnya, maka Ibnu Mas'ud mengusap lambung beliau dan kukatakan kepadanya: "Wahai Rasulullah, izinkanlah kami menggelar kasur di atas tikarmu."
Maka Rasulullah ﷺ menjawab: "Apakah hubungannya antara aku dan dunia, sesungguhnya perumpamaan antara aku dan dunia tiada lain bagaikan seorang musafir yang berteduh di bawah naungan sebuah pohon, kemudian dia pergi meninggalkannya." (HR Ahmad). Imam Turmuzi mengatakan bahwa Hadis ini kalau tidak hasan berarti sahih.
Rasulullah ﷺ juga pernah bersabda: "Umur umatku antara 60 sampai 70 tahun. Dan sangat sedikit di antara mereka yang melewati itu."
Artis Hijrah
Di tengah fenomena gaya hidup artis yang hedonis, ada beberapa artis yang memilih jalan Hijrah. Mereka meninggalkan kemewahan, menanggalkan pakaian seksi dan memilih menjadi perempuan muslimah.
Seperti sosok Angelina Sondakh, finalis putri Indonesia 2001, artis, mantan politikus dan pernah menjadi model. Perjalanan Hijrah Angelina Sondakh telah menginspirasi banyak orang. Awalnya Muallaf ketika menikah dengan almarhum Adije Massaid.
Saat itu, Angelina Sondakh belum begitu sungguh-sungguh mendalami Islam. Keislamannya boleh dikatakan hanya ikut saja. Ia baru menemukan Hidayah dan memilih jalan Hijrah ketika terjerat kasus korupsi yang membuatnya tinggal di penjara.
Angelina Sondakh dijatuhi hukuman pidana penjara selama 10 tahun. Dulunya ia memiliki gaya hidup hedon dan suka menghamburkan uang demi menjaga penampilan. Ia menyesalkan dirinya pernah berperilaku hedonis karena banyak orang yang serba kekurangan.
Angelina Sondakh memilih jalan Hijrah dan semakin mantap mendalami Islam. Selama di penjara ia sibukkan diri belajar agama dan menghafal Al-Qur'an. Kini Angelina Sondakh menjalani hidup sederhana dan bahagia bersama keluarga dan buah hati. Penampilannya lebih Islami dengan pakaian tertutup.
(rhs)