Doa Sebelum Sholat Jumat Lengkap Arab dan Latin
Minggu, 03 September 2023 - 18:04 WIB
Doa sebelum sholat Jumat sangat baik diamalkan umat muslim. Apalagi Jumat merupakan hari dimana doa-doa dan hajat yang baik dikabulkan Allah.
Dari Abu Musa al-Asy'ari ia mendengar bahwa Rasulullah ﷺ berbicara tentang waktu diijabahnya doa pada hari Jumat ia berkata: "Ia antara imam duduk sampai dilaksanakannya sholat." (HR Muslim)
Riwayat lain dari Anas radhiyallahu 'anhu. "Carilah waktu yang diharapkan pada hari Jumat yaitu antara Ashar dan terbenamnya matahari." (HR at-Tirmidzi)
Keutamaan Sholat Jumat
Dalam satu riwayat yang sahih, Rasulullah ﷺ menerangkan keutamaan mengerjakan sholat Jumat sebagaimana sabdanya:
"Sholat yang lima, sholat Jumat ke Jumat selanjutnya, puasa Ramadhan ke Ramadhan selanjutnya, sebagai penghapus dosa di antaranya, jika meninggalkan dosa-dosa besar." (HR Muslim No. 233)
Dalam Hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari disebutkan bahwa Rasulullah
ﷺ bersabda:
لاَ يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الجُمُعَةِ، وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ، وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ، أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ، ثُمَّ يَخْرُجُ فَلاَ يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ، ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ، ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الإِمَامُ، إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الجُمُعَةِ الأُخْرَى
Artinya: "Tidaklah seorang laki-laki mandi pada hari Jumat, dia bersuci sebersih-bersihnya, dia memakai minyak rambut, atau memakai minyak wangi yang ada di rumahnya, lalu dia keluar menuju masjid tanpa membelah barisan di antara dua orang, kemudian dia salat sebagaimana dia diperintahkan, lalu dia diam ketika imam berkhuthbah, melainkan akan diampuni sejauh hari itu dan Jumat yang lainnya." (HR Al-Bukhari)
Doa Sebelum Sholat Jumat
Doa sebelum sholat Jumat ini hendaknya dibaca dengan niat yang ikhlas. Doa ini boleh dibaca ketika berada di rumah atau setelah masuk masjid.
1. Doa Pertama
Doa ini dibaca ketika hendak berangkat untuk menunaikan sholat Jumat.
Allaahumma innii As-alukal bihaqqis Saailiina 'alaika wa As-aluka bihaqqis Mamsyaaya haadza fainnii lam akhruj asyaron wa laa bathoron wala riyaa-an walaa sum'atan wa khorojtut tiqooa sukhthika wabtighooa mardhootika fas-Aluka an tu'iidzaniii minannari wa an taghfiro lii dzunubii innahu laa yaghfirudz dzunuba illaa Anta.
Artinya: "Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan hak peminta kepada-Mu, dan aku juga meminta dengan hak jalanku ini. Sesungguhnya aku keluar bukan untuk keburukan, bukan untuk kesombongan, bukan untuk riya' dan bukan untuk dipuji. Aku keluar agar terhindar dari murka-Mu dan mengharap ridha-Mu. Maka, aku meminta agar Engkau melindungiku dari azab neraka dan mengampuni dosaku, sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."
2. Doa Kedua Saat Masuk Masjid
Doa ini dibaca saat masuk masjid sebelum melaksanakan sholat Jumat. Doa ini diriwayatkan Ibnu Sunni berikut. Dari Abu Hurairah dia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَخَذَ بِعِضَادَتَيِ الْبَابِ – بَابِ الْمَسْجِدِ – ثُمَّ قَالَ: اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أَوْجَهَ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ، وَأَقْرَبَ مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيْكَ، وَأَفْضَلَ مَنْ سَأَلَكَ وَرَغِبَ إِلَيْكَ
"Ketika Rasulullah ﷺ masuk masjid di hari Jumat dan memegang kedua tiang pintu masjid, beliau lantas berdoa: 'Allahummaj 'alni awjaha man tawajjaha ilaika wa aqraba man taqarraba ilaika wa afdhala man sa-alaka wa raghiba ilaika."
Allahummaj'alni awjaha man tawajjaha ilaika wa aqraba man taqarraba ilaika wa afdhala man sa-alaka wa raghiba ilaika.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku orang yang paling menghadap kepada-Mu, dan orang yang paling mendekat kepada-Mu, dan orang yang paling utama meminta dan berkehendak kepada-Mu."
Dari Abu Musa al-Asy'ari ia mendengar bahwa Rasulullah ﷺ berbicara tentang waktu diijabahnya doa pada hari Jumat ia berkata: "Ia antara imam duduk sampai dilaksanakannya sholat." (HR Muslim)
Riwayat lain dari Anas radhiyallahu 'anhu. "Carilah waktu yang diharapkan pada hari Jumat yaitu antara Ashar dan terbenamnya matahari." (HR at-Tirmidzi)
Keutamaan Sholat Jumat
Dalam satu riwayat yang sahih, Rasulullah ﷺ menerangkan keutamaan mengerjakan sholat Jumat sebagaimana sabdanya:
"Sholat yang lima, sholat Jumat ke Jumat selanjutnya, puasa Ramadhan ke Ramadhan selanjutnya, sebagai penghapus dosa di antaranya, jika meninggalkan dosa-dosa besar." (HR Muslim No. 233)
Dalam Hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari disebutkan bahwa Rasulullah
ﷺ bersabda:
لاَ يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الجُمُعَةِ، وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ، وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ، أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ، ثُمَّ يَخْرُجُ فَلاَ يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ، ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ، ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الإِمَامُ، إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الجُمُعَةِ الأُخْرَى
Artinya: "Tidaklah seorang laki-laki mandi pada hari Jumat, dia bersuci sebersih-bersihnya, dia memakai minyak rambut, atau memakai minyak wangi yang ada di rumahnya, lalu dia keluar menuju masjid tanpa membelah barisan di antara dua orang, kemudian dia salat sebagaimana dia diperintahkan, lalu dia diam ketika imam berkhuthbah, melainkan akan diampuni sejauh hari itu dan Jumat yang lainnya." (HR Al-Bukhari)
Doa Sebelum Sholat Jumat
Doa sebelum sholat Jumat ini hendaknya dibaca dengan niat yang ikhlas. Doa ini boleh dibaca ketika berada di rumah atau setelah masuk masjid.
1. Doa Pertama
Doa ini dibaca ketika hendak berangkat untuk menunaikan sholat Jumat.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سسُمْعَةً وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنْ النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُووبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allaahumma innii As-alukal bihaqqis Saailiina 'alaika wa As-aluka bihaqqis Mamsyaaya haadza fainnii lam akhruj asyaron wa laa bathoron wala riyaa-an walaa sum'atan wa khorojtut tiqooa sukhthika wabtighooa mardhootika fas-Aluka an tu'iidzaniii minannari wa an taghfiro lii dzunubii innahu laa yaghfirudz dzunuba illaa Anta.
Artinya: "Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan hak peminta kepada-Mu, dan aku juga meminta dengan hak jalanku ini. Sesungguhnya aku keluar bukan untuk keburukan, bukan untuk kesombongan, bukan untuk riya' dan bukan untuk dipuji. Aku keluar agar terhindar dari murka-Mu dan mengharap ridha-Mu. Maka, aku meminta agar Engkau melindungiku dari azab neraka dan mengampuni dosaku, sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."
2. Doa Kedua Saat Masuk Masjid
Doa ini dibaca saat masuk masjid sebelum melaksanakan sholat Jumat. Doa ini diriwayatkan Ibnu Sunni berikut. Dari Abu Hurairah dia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَخَذَ بِعِضَادَتَيِ الْبَابِ – بَابِ الْمَسْجِدِ – ثُمَّ قَالَ: اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أَوْجَهَ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ، وَأَقْرَبَ مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيْكَ، وَأَفْضَلَ مَنْ سَأَلَكَ وَرَغِبَ إِلَيْكَ
"Ketika Rasulullah ﷺ masuk masjid di hari Jumat dan memegang kedua tiang pintu masjid, beliau lantas berdoa: 'Allahummaj 'alni awjaha man tawajjaha ilaika wa aqraba man taqarraba ilaika wa afdhala man sa-alaka wa raghiba ilaika."
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أَوْجَهَ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ، وَأَقْرَبَ مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيْكَ، وَأَفْضَلَ مَنْ سَأَلَكَ وَرَغِبَ إِلَيْكَ
Allahummaj'alni awjaha man tawajjaha ilaika wa aqraba man taqarraba ilaika wa afdhala man sa-alaka wa raghiba ilaika.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku orang yang paling menghadap kepada-Mu, dan orang yang paling mendekat kepada-Mu, dan orang yang paling utama meminta dan berkehendak kepada-Mu."
(rhs)