Tata Cara Tayamum di Kereta dan Syarat-syaratnya
Senin, 04 September 2023 - 18:30 WIB
Inilah cara bersuci dari hadats kecil.
2. Mandi junub
Ini cara bersuci dari hadats besar, bagi mereka yang junub.
Kedua cara bersuci di atas menggunakan air.
3.Tayamum dengan tanah
Merupakan pengganti wudu dan mandi.
Dalam ayat di atas, Allah menyebutkan syarat bolehnya tayamum;
1. Bagi mereka yang sakit, sehingga tidak memungkinkan menggunakan air.
2.Bagi mereka yang tidak mendapatkan air setelah berusaha mencari.
Inilah latar belakang orang boleh melakukan tayamum. Yang itu semua sama sekali tidak ada hubungannya dengan safar. Sehingga orang boleh saja tayamum ketika tidak sedang safar, karena alasan sakit atau tidak memiliki air.
Ketiga, bagi musafir yang bisa mendapatkan air atau memungkinkan menggunakan air, dia tidak boleh tayamum. Karena tayamum adalah pengganti, sementara wudu adalah asal. Dan tidak boleh melakukan pengganti, selama yang asal masih memungkinkan dilakukan.
Mereka yang berada di kereta, masih sangat memungkinkan untuk wudu. Toilet di kereta airnya cukup memadai. Volume air yang dibutuhkan untuk wudu, tidak lebih banyak dibandingkan volume itu yang dibutuhkan untuk menyiram kotoran setelah buang air.
Wallahu A'lam
2. Mandi junub
Ini cara bersuci dari hadats besar, bagi mereka yang junub.
Kedua cara bersuci di atas menggunakan air.
3.Tayamum dengan tanah
Merupakan pengganti wudu dan mandi.
Dalam ayat di atas, Allah menyebutkan syarat bolehnya tayamum;
1. Bagi mereka yang sakit, sehingga tidak memungkinkan menggunakan air.
2.Bagi mereka yang tidak mendapatkan air setelah berusaha mencari.
Inilah latar belakang orang boleh melakukan tayamum. Yang itu semua sama sekali tidak ada hubungannya dengan safar. Sehingga orang boleh saja tayamum ketika tidak sedang safar, karena alasan sakit atau tidak memiliki air.
Ketiga, bagi musafir yang bisa mendapatkan air atau memungkinkan menggunakan air, dia tidak boleh tayamum. Karena tayamum adalah pengganti, sementara wudu adalah asal. Dan tidak boleh melakukan pengganti, selama yang asal masih memungkinkan dilakukan.
Mereka yang berada di kereta, masih sangat memungkinkan untuk wudu. Toilet di kereta airnya cukup memadai. Volume air yang dibutuhkan untuk wudu, tidak lebih banyak dibandingkan volume itu yang dibutuhkan untuk menyiram kotoran setelah buang air.
Wallahu A'lam
(wid)