Bacaan Doa Iftitah Pendek dan Panjang Sesuai Sunnah Nabi
Senin, 04 September 2023 - 21:57 WIB
Doa iftitah atau istiftah adalah doa pembuka dalam sholat yang dibaca pada awal rakaat pertama setelah Takbiratul Ihram.
Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkan doa ini dalam sholatnya sebagaimana disebutkan dalam Hadis. "Biasanya Nabi ﷺ setelah bertakbir ketika sholat, beliau diam sejenak sebelum membaca surah (Al-Qur'an). Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah: ...(beliau menyebutkan doa istiftah)." (Muttafaqun 'Alaih)
Doa Iftitah ini sangat banyak dan memiliki banyak dua versi sebagaimana diajarkan Rasulullah ﷺ. Ada yang panjang dan ada doa yang pendek. Umat muslim boleh memilih yang dia sukai.
Berikut bacaan Doa iftitah pendek dan versi panjang sesuai Sunnah Nabi :
Doa Iftitah Pendek
1. Doa Pertama: Allaahu Akbar Kabiiro...
Allaahu Akbar Kabiiro, walhamdulillaahi katsiiro, wa Subhanallahi bukrotawwa ashiilaa.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak, Maha Suci Allah, baik pada waktu pagi dan juga petang." (HR Abu Dawud)
2. Doa Kedua: Subhaanakallahumma...
Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarokasmuka wa ta'aalaa jadduka wa laa ilaha ghoiruk.
Artinya: "Maha Suci Engkau Ya Allah, aku memuji-Mu, Maha Berkah Nama-Mu. Maha Tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau." (HR Muslim dan Abu Dawud)
3. Doa Ketiga: Allahumma Baa'id...
Allaahumma baa'id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii min khothooyaaya kamaa yunaqqats tsaubul abyadu minad danas. Allaahummaghsilnii min khothooyaaya bilmaa-i wats-tsalji wal barodi.
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dengan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau sudah menjauhkan antara timur dengan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari berbagai kesalahanku seperti baju putih yang telah dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah aku dari berbagai kesalahanku dengan salju, air, dan juga air dingin."(HR Al-Bukhari, Muslim)
Doa Iftitah Panjang
Bacaan doa Iftitah yang panjang biasanya diamalkan oleh Mazhab Syafi'i. Berikut bacaannya:
Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkan doa ini dalam sholatnya sebagaimana disebutkan dalam Hadis. "Biasanya Nabi ﷺ setelah bertakbir ketika sholat, beliau diam sejenak sebelum membaca surah (Al-Qur'an). Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah: ...(beliau menyebutkan doa istiftah)." (Muttafaqun 'Alaih)
Doa Iftitah ini sangat banyak dan memiliki banyak dua versi sebagaimana diajarkan Rasulullah ﷺ. Ada yang panjang dan ada doa yang pendek. Umat muslim boleh memilih yang dia sukai.
Berikut bacaan Doa iftitah pendek dan versi panjang sesuai Sunnah Nabi :
Doa Iftitah Pendek
1. Doa Pertama: Allaahu Akbar Kabiiro...
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا
Allaahu Akbar Kabiiro, walhamdulillaahi katsiiro, wa Subhanallahi bukrotawwa ashiilaa.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak, Maha Suci Allah, baik pada waktu pagi dan juga petang." (HR Abu Dawud)
2. Doa Kedua: Subhaanakallahumma...
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarokasmuka wa ta'aalaa jadduka wa laa ilaha ghoiruk.
Artinya: "Maha Suci Engkau Ya Allah, aku memuji-Mu, Maha Berkah Nama-Mu. Maha Tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau." (HR Muslim dan Abu Dawud)
3. Doa Ketiga: Allahumma Baa'id...
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ غَسِّلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Allaahumma baa'id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii min khothooyaaya kamaa yunaqqats tsaubul abyadu minad danas. Allaahummaghsilnii min khothooyaaya bilmaa-i wats-tsalji wal barodi.
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dengan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau sudah menjauhkan antara timur dengan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari berbagai kesalahanku seperti baju putih yang telah dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah aku dari berbagai kesalahanku dengan salju, air, dan juga air dingin."(HR Al-Bukhari, Muslim)
Doa Iftitah Panjang
Bacaan doa Iftitah yang panjang biasanya diamalkan oleh Mazhab Syafi'i. Berikut bacaannya:
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya' dan shalat subuh.
Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.
(HR. Sunan Ibnu Majah No. 789)
(HR. Sunan Ibnu Majah No. 789)
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini
More