Keutamaan Mendoakan Orang Tua Setelah Sholat Fardhu, Berikut Doanya!

Rabu, 20 September 2023 - 21:23 WIB
Mendoakan kedua orang tua merupakan tanda bakti seorang anak kepada ayah dan ibunya. Foto/ist
Mendoakan kedua orang tua setelah sholat fardhu sangat dianjurkan karena memiliki fadhilah (keutamaan). Selain tanda bakti anak kepada orang tuanya, doa setelah sholat fardhu termasuk doa mustajab (mudah dikabulkan Allah).

Disebutkan dalam satu riwayat Hadis:

عَنْ أَبِى أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ « جَوْفُ اللَّيْلِ الآخِرُ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ ».

Sahabat bertanya: "Kapankah doa yang paling dikabulkan?" Nabi menjawab: "Di tengah malam akhir dan selesai sholat wajib." (HR al-Tirmidzi, Hadis hasan)

Keutamaan Mendoakan Orang Tua



Keutamaan mendoakan kedua orang tua ini diterangkan dalam Hadis:

قيل له: يا رسول الله، هل بقي من برِّ أبويَّ شيءٌ أبرّهما به بعد وفاتهما؟ قال ﷺ: نعم، الصلاة عليهما، والاستغفار لهما

Seorang Sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, masih adakah bakti saya untuk orang tua saya yang sudah wafat?" Nabi ﷺ menjawab: "Ya, doakan mereka dan mintakan ampunan untuk mereka." (HR Abu Dawud dan Al-Hakim)

ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ، ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: " ﺇﻥ اﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻟﻴﺮﻓﻊ اﻟﺪﺭﺟﺔ ﻟﻠﻌﺒﺪ اﻟﺼﺎﻟﺢ ﻓﻲ اﻟﺠﻨﺔ، ﻓﻴﻘﻮﻝ: ﻳﺎ ﺭﺏ، ﺃﻧﻰ ﻟﻲ ﻫﺬﻩ؟ ﻓﻴﻘﻮﻝ: ﺑﺎﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﻭﻟﺪﻙ ﻟﻚ "

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Sungguh Allah mengangkat derajat seorang hamba yang saleh di surga. Ia berkata: "Wahai Tuhanku, dari mana pahala ini?" Allah menjawab: "Karena doa ampunan dari anakmu untukmu" (HR Ahmad). Syaikh Albani memasukkan Hadis ini dalam Silsilah Sahihnya.

Berikut Doa Memohon Ampunan untuk Kedua Orang Tua

1. Doa Nabi Ibrahim

رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ


Robbanaghfirlii waliwalidayya walilmu'miniina yauma yaquumul hisaab.

Artinya: "Ya Rabb kami, berilah ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS Ibrahim Ayat 41)

2. Doa Nabi Sulaiman

رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ


Rabbi awzi'nii an asykura ni'mata kallatiii an'amta 'alayya wa 'alaa waalidayya wa an a'mala shaalihan tardhaahu wa adkhilnii birahmatika fii 'ibaadikash shaalihiin.

Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih." (QS An-Naml Ayat 19)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar seseorang mengucapkan: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwasanya Engkau adalah Allah Yang Maha Esa, yang bergantung pada-Nya segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sungguh dia telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang Agung, yang apabila diminta dengan menyebut-Nya, pasti akan diberi dan apabila berdoa dengan menyebut-Nya pasti akan dikabulkan.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 3847)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More