Hadis-hadis Keutamaan Orang Mukmin, Salah Satunya Mendapat Pertolongan Allah
Rabu, 20 September 2023 - 23:56 WIB
Salah satu karunia besar yang diberikan Allah kepada hamba-Nya adalah nikmat iman dan Islam. Betapa beruntungnya orang yang diberi taufik untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Berikut Hadis-hadis keutamaan orang mukmin (beriman) sebagaimana disebutkan dalam Shahih Muslim:
1. Merasakan Manisnya Iman
Dari Anas radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda: "Ada tiga hal yang barangsiapa mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya) sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka." (Shahih Muslim)
2. Dipelihara dari Siksa-Nya
Dari Muaz bin Jabal radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Aku pernah membonceng Nabi ﷺ, yang memisahkan antara aku dan beliau hanyalah bagian belakang pelana. Beliau bersabda: "Hai Muaz bin Jabal." Aku menyahut: Ya, Wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Kemudian berjalan sejenak, kemudian beliau bersabda lagi: "Hai Muaz bin Jabal." Aku menyahut: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Kemudian berjalan sejenak, kemudian beliau kembali memanggil: "Hai Muaz bin Jabal." Aku pun menyahut: Wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Beliau bersabda: "Tahukah engkau, apa hak Allah atas para hamba? Aku menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: "Hak Allah atas para hamba, yaitu mereka beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu." Setelah berjalan sesaat, beliau memanggil lagi: Hai Muaz bin Jabal Aku menjawab: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Rasulullah bertanya: "Tahukah engkau apa hak hamba atas Allah, bila mereka telah memenuhi hak Allah?" Aku menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Rasulullah ﷺ bersabda: "Allah tidak akan menyiksa mereka." (Shahih Muslim)
3. Janji Allah Menolong Kaum Mukmin
Dari Ibnu Umar radliyallahu 'anhu, ia berkata: Bila Rasulullah ﷺ pulang dari peperangan ekspedisi, ibadah haji atau ibadah umrah lalu melewati jalan setapak atau tempat yang tinggi, beliau membaca takbir tiga kali dan berdoa: "Tiada Tuhan melainkan Yang Esa tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." Kami pulang, bertobat, mengabdi, bersujud, dan kami memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan sekutu musuh dengan sendiri-Nya." (Shahih Muslim)
4. Ganjaran Surga
Dari Abdullah bin Masud radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda kepada kami: "Ridhakah kalian menjadi seperempat penghuni surga? Kami (para sahabat) bertakbir. Beliau bersabda lagi: Ridhakah kalian menjadi sepertiga penghuni surga? Kami pun bertakbir. Lalu beliau kembali bersabda: "Sungguh, aku berharap kalian dapat menjadi setengah penghuni surga. Aku akan memberitahukan hal itu kepada kalian. Orang-orang Islam di tengah orang-orang kafir seperti sehelai rambut putih pada sapi hitam, atau seperti sehelai rambut hitam pada sapi putih." (Shahih Muslim)
5. Mendapat Pertolongan Allah Saat Menghadapi Yahudi
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh) mereka. Sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi." (Shahih Muslim)
Berikut Hadis-hadis keutamaan orang mukmin (beriman) sebagaimana disebutkan dalam Shahih Muslim:
1. Merasakan Manisnya Iman
Dari Anas radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda: "Ada tiga hal yang barangsiapa mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya) sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka." (Shahih Muslim)
2. Dipelihara dari Siksa-Nya
Dari Muaz bin Jabal radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Aku pernah membonceng Nabi ﷺ, yang memisahkan antara aku dan beliau hanyalah bagian belakang pelana. Beliau bersabda: "Hai Muaz bin Jabal." Aku menyahut: Ya, Wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Kemudian berjalan sejenak, kemudian beliau bersabda lagi: "Hai Muaz bin Jabal." Aku menyahut: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Kemudian berjalan sejenak, kemudian beliau kembali memanggil: "Hai Muaz bin Jabal." Aku pun menyahut: Wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Beliau bersabda: "Tahukah engkau, apa hak Allah atas para hamba? Aku menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: "Hak Allah atas para hamba, yaitu mereka beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu." Setelah berjalan sesaat, beliau memanggil lagi: Hai Muaz bin Jabal Aku menjawab: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Rasulullah bertanya: "Tahukah engkau apa hak hamba atas Allah, bila mereka telah memenuhi hak Allah?" Aku menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Rasulullah ﷺ bersabda: "Allah tidak akan menyiksa mereka." (Shahih Muslim)
3. Janji Allah Menolong Kaum Mukmin
Dari Ibnu Umar radliyallahu 'anhu, ia berkata: Bila Rasulullah ﷺ pulang dari peperangan ekspedisi, ibadah haji atau ibadah umrah lalu melewati jalan setapak atau tempat yang tinggi, beliau membaca takbir tiga kali dan berdoa: "Tiada Tuhan melainkan Yang Esa tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." Kami pulang, bertobat, mengabdi, bersujud, dan kami memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan sekutu musuh dengan sendiri-Nya." (Shahih Muslim)
4. Ganjaran Surga
Dari Abdullah bin Masud radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda kepada kami: "Ridhakah kalian menjadi seperempat penghuni surga? Kami (para sahabat) bertakbir. Beliau bersabda lagi: Ridhakah kalian menjadi sepertiga penghuni surga? Kami pun bertakbir. Lalu beliau kembali bersabda: "Sungguh, aku berharap kalian dapat menjadi setengah penghuni surga. Aku akan memberitahukan hal itu kepada kalian. Orang-orang Islam di tengah orang-orang kafir seperti sehelai rambut putih pada sapi hitam, atau seperti sehelai rambut hitam pada sapi putih." (Shahih Muslim)
5. Mendapat Pertolongan Allah Saat Menghadapi Yahudi
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh) mereka. Sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi." (Shahih Muslim)
(rhs)