Doa dan Dzikir Malam Maulid Nabi

Rabu, 27 September 2023 - 17:28 WIB
Maulid Nabi merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal atau jatuh Kamis, 28 September 2023. Foto/ist
Doa dan dzikir malam Maulid Nabi termasuk di antara amalan yang sangat berkah karena di dalamnya terdapat pujian kepada Allah dan sholawat kepada Rasulullah ﷺ.

Maulid Nabi merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad ﷺ yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal atau jatuh Kamis, 28 September 2023. Malam ini umat Islam dapat mengamalkan doa dan dzikir malam Maulid Nabi berikut ini.

Dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab Ayat 56, Allah berfirman:

إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu atas Nabi dan ucapkanlah salam penuh penghormatan kepadanya." (Al-Ahzab ayat 56)

Dzikir dan Sholawat Malam Maulid Nabi

أَعُوْذُ باِللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

بسم الله الرحمن الرحيم

إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا. لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا. وَيَنْصُرَكَ اللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ. فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيّهَا الَّذِينَ اِمْنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا


(اللَّهمَّ صَلِّ وسَلِّمْ وبَارِكْ عَلَيْهِ وعَلى آلِهِ)


Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang. "Sesungguhnya kami telah membentangkan bagimu (wahai Muhammad SAW) kemenangan yang gemilang. Agar Dia Allah mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu dan yang akan datang. Dan menyempurnakan nikmat-Nya atasmu (wahai Muhammad SAW), dan Dia (Allah) memberimu petunjuk ke jalan yang lurus, dan Allah akan memberikan pertolongan padamu dengan pertolongan yang mulia."

"Sesungguhnya telah datang kepadamu utusan dari golonganmu, dan sangat berat baginya (Muhammad SAW) apa-apa yang menimpa kalian, dan sangat menjaga kalian (dari kemurkaan Allah dan neraka), dan ia sangat berlemah lembut dan berkasih sayang atas orang-orang mukmin." "Maka jika mereka ingkar maka katakanlah: cukuplah pertolongan Allah bagiku, tiada tuhan selain Dia, dan kepada-Nya aku berserah diri dan Dia adalah Pemilik Arsy yang agung."

"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat atas Nabi (SAW), wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah padanya, dan berilah salam kepadanya dengan sebaik-baik salam sejahtera."

(Ya Allah, limpahkanlah Shalawat dan salam serta keberkahan padanya dan pada keluarganya)

Membaca Sholawat Ibrahimiyah

Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa ia bertanya, "Wahai Rasulullah, adapun pemberian salam kepadamu kami telah mengetahuinya, bagaimana kami harus membaca salawat?" Nabi menjawab, ucapkanlah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ


"Allahumma shollii 'alaa Muhammadin wa 'alaa Aali Muhammadin, kamaa shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid. Allahumma barik 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin kamaa barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid." (HR Al-Bukhari, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan lainnya)

Sholawat Ummiyi

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ


Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammadin 'abdika wanabiyyika wa Rasulika Nabil Ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wasallim.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummiyyi (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya."

Sholawat yang Diajarkan Habib Umar bin Hafizh

اللَّهُمَّ يَا رَبَّ سَيِّدِنَا مُحمَّدٍ وآلِ سيِّدِنا مُحمَّد، صَلِّ عَلَى سَيِّدِنا مُحمَّدٍ وعَلَى آلِ سيِّدِنا مُحمَّدٍ وصَحْبِهِ وَسَلِّمْ عَدَدَ عِلْمِكَ، وأَذهِبْ حُزْنَ قَلْبِي فِي الدُّنيَا والآخِرَة، وفَرِّجْ كُرُوبَ أمَّتِه، وحَوِّلْ أحْوَالَـهُم إلى أحْسَنِ الأحْوَالِ، يا رَحمَن


Allahumma Ya Rabbi Sayyidinaa Muhammadin wa Aali Sayyidinaa Muhammadin, Shalli 'ala Sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa Aali Sayyidinaa Muhammadin, wa Shohbihi wa Sallim 'adada 'ilmika. Wa Adzhib huzna Walbii fi ad-Dunyaa wa al-Aakhirah, wa Farrij Kuruuba Ummatihi, wa hawwil Ahwaalahum Ilaa Ahsani Ahwaalin, Ya Rohmaan.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan junjungan kami Nabi Muhammad dan Keluarga Nabi Muhammad, aku sampaikan shalawat dan salam kepada Baginda Nabi Muhammad dan para sahabatnya, sebagai ilmu-Mu (Ya Allah), Ya Allah, hilangkanlah kesedihan hatiku baik di dunia maupun akhirat, berilah jalan keluar pada musibah yang menimpa umat Nabi Muhammad, dan ubahlah ihwal kondisi umat Nabi Muhammad menjadi kondisi yang terbaik, Duhai (Allah) Yang Maha Pengasih."

Doa Malam Maulid Nabi

بِسْمِ الله الرّحمن الرّحيم


اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْأَوَّلِيْنَ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْآخِرِيْنَ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي النَّبِيِّيْنَ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْمَلَأ ِالْأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ وَصَلِّ وَسَلِّمْ َعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ


وَلَقَدْ أَشَرْتُ لِنَعْتِ مَنْ أَوْصَافُهُ * تُحْيِي الْقُلُوْبَ تُهَيِّجُ الْأَشْجَانَا

وَاللهُ قَدْ أَثْنَى عَلَيْهِ فَمَا يُسَا * وِي الْقَوْلُ مِنَّا أَوْ يَكُوْنُ ثَنَانَا

لَكِنَّ حُبَّا فِي السَّرَائِرِ قَدْ دَعَا * لِمَدِيْحِ صَفْوَةِ رَبِّنَا وَحَدَانَا

وَإِذِ امْتَزَجْنَا بِالْمَوَدَّةِ هَهُنَا * نَرْفَعُ أَيْدِي فَقْرِنَا وَرَجَانَا

لِلْوَاحِدِ الْأَحَدِ الْعَلِيِّ إِلَهَنَا * مُتَوَسِّلِيْنَ بِمَنْ إِلَيْهِ دَعَانَا

مُخْتَارِهِ وَحَبِيْبِهِ وَصَفِيِّهِ * زَيْنِ الْوُجُوْدِ بِهِ الْإِلَهُ حَبَانَا

يَارَبَّنَا يَارَبَّنَا يَارَبَّنَا * بِالْمُصْطَفَى اقْبَلْنَا أَجِبْ دَعْوَانَا

أَنْتَ لَنَا أَنْتَ لَنَا يَاذُخْرَنَا * فِي هَذِهِ الدُّنْيَا وَفِي أُخْرَانَا

أَصْلِحْ لَنَا الْأَحْوَالَ وَاغْفِرْ ذَنْبَنَا * وَلَاتُؤَاخِذْ رَبِّ إِنْ أَخْطَانَا

وَاسْلُكْ بِنَا فِي نَهْجِ طَهَ الْمُصْطَفَى * ثَبِّتْ عَلَى قَدَمِ الْحَبِيْبِ خُطَانَا

أَرِنَا بِفَضْلٍ مِنْكَ طَلْعَةَ أَحْمَدٍ * فِي بَهْجَةٍ عَيْنُ الرِّضَا تَرْعَانَا

وَارْبُطْ بِهِ فِي كُلِّ حَالٍ حَبْلَنَا * وَحِبَالَ مَنْ وَدَّ وَمَنْ وَالَانَا

وَالْمُحْسِنِيْنَ وَمَنْ أَجَابَ نِدَاءَنَا * وَذَوِي الْحُقُوْقِ وَطالِباً أَوْصَانَا

وَالْحَاضِرِيْنَ وَسَاعِياً فِي جَمْعِنَا * هَانَحْنُ بَيْنَ يَدَيْكَ أَنْتَ تَرَانَا

وَلَقَدْ رَجَوْنَاكَ فَحَقِّقْ سُؤْلَنَا * وَاسْمَعْ بِفَضْلِكَ يَاسَمِيْعُ دُعَانَا

وَانْصُرْ بِنَا سُنَّةَ طَهَ فِي بِقَا * عِ الْأَرْضِ وَاقْمَعْ كُلَّ مَنْ عَادَانَا

وَانْظُرْ إِلَيْنَا وَاسْقِنَا كَأْسَ الْهَنَا * وَاشْفِ وَعَافِ عَاجِلاً مَرْضَانَا

وَاقْضِ لَنَا الْحَاجَاتِ وَاحْسِنْ خَتْمَنَا * عِنْدَ الْمَمَاتِ وَأَصْلِحَنْ عُقْبَانَا

يَارَبِّ وَاجْمَعْنَا وَأَحْبَابًا لَنَا * فِي دَارِكَ الْفِرْدَوْسِ يَارَجْوَانَا

بِالْمُصْطَفَى صَلِّ عَلَيْهِ وَآلِهِ * مَاحَرَّكَتْ رِيْحُ الصَّبَا أَغْصَانَا


سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ*وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ*وَالْحَمْدُللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maka telah ku Isyaratkan untuk menyifatkan Budi Pekerti (Beliau ﷺ) yang menghidupkan dan mengguncang luruhkan kegundahan. Dan Allah telah memujinya maka apalah artinya pujian kita dan bagaimana (pujian kita ini) dinamakan pujian.

Akan tetapi cinta kasih dalam sanubari telah menuntut untuk memuji hamba pilihan Pencipta kita yang telah menyeru kita dengan kelembutan. Maka setelah kita berpadu dengan cinta dan kasih sayang (terhadap Nabi ﷺ) maka di sinilah kita mengangkat kedua tangan kita yang hina dina untuk berdoa dengan penuh pengharapan.

Kepada Tuhan Yang Maha Tunggal dalam KeEsaan-Nya, serta Maha Mulia dengan mengambil perantara pada yang telah menyeru kita Kepada-Nya. Hamba-Nya yang terpilih, kekasih-Nya serta hamba-Nya yang terkemuka dan sebaik-baik ciptaan di Alam Semesta yang dengannya (ﷺ) Allah telah menciptakan kita.

Wahai Tuhan kami, Wahai Tuhan Kami, Wahai Tuhan kami, demi Nabi yang terpilih terimalah kami dan kabulkanlah doa kami. Hanya Engkaulah harapan kami, hanya engkaulah harapan kami, wahai satu-satunya tempat memohon dan harapan di Dunia dan di Akhirat kami.

Perbaikilah keadaan kami dan ampunilah dosa-dosa kami dan janganlah Engkau murkai kami apabila kami berbuat kesalahan. Dan jadikanlah kami selalu berjalan pada ajaran Nabi Thaahaa (ﷺ) yang terpilih dan kuatkanlah serta tetapkanlah langkah-langkah kami pada jalan yang telah dilalui oleh Sang Kekasih (ﷺ).

Dan perlihatkanlah kami demi anugerah dari Mu, Wajah Nabi-Mu dalam Gemilangnya kegembiraan dengan pandangan kasih sayang serta keridhoan yang selalu menaungi kami. Dan ikatlah kami selalu dengan Beliau (ﷺ) dalam segala gerak-gerik kami, dan juga orang-orang yang mengikuti kami dan mencintai kami.

Demikian pula orang-orang yang beramal shalih dan orang-orang yang mendengar da’wah kami, orang yang kami berhutang budi pada mereka dan orang-orang yang memohon nasehat dari kami. Juga atas para hadirin, maka Wahai Allah inilah kami di hadapan Mu dan Engkau Melihat Kami.

Dan bahwasanya kami mengharapkan-Mu, maka kabulkanlah permohonan kami dan dengarlah demi kemurahan-Mu, doa kami wahai yang Maha mendengar. Dan pilihlah kami sebagai penolong sunnah Thaahaa (ﷺ) di seluruh pelosok bumi, dan hancurkanlah semua yang memusuhi kami.

Dan pandanglah kami dengan kasih sayang Mu dan berilah kami minuman dari cangkir-cangkir (Mahabbah Rasul ﷺ) dan sembuhkanlah penyakit yang ada pada kami dengan segera.

Dan kabulkanlah segala hajat kami dan akhirilah hidup kami dengan kebaikan dan jadikanlah kebaikan pula di hari kemudian. Wahai Allah kumpulkanlah kami bersama kekasih-kekasih kami di Surga Firdaus-Mu wahai yang hanya kepada-Nya harapan kami.

Demi Hamba (ﷺ) yang terpilih yang limpahan shalawat selalu atasnya dan atas keluarga serta keturunannya sebanyak embusan angin di pagi hari. Maha Suci Tuhanmu Pencipta Yang Maha Memiliki Kekuasaan, dari apa yang mereka sifatkan. Dan salam kesejahteraan atas para Rasul, dan segala puji bagi Allah, pencipta seluruh Alam.

Shalawat dan salam kesejahteraan atasmu wahai Pemimpin Para Rasul Shalawat dan salam kesejahteraan atasmu wahai Penutup Para Nabi. Shalawat dan salam kesejahteraan atasmu wahai yang diutus Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam, dan semoga Allah meridhoi seluruh Sahabat Rasulullah, Aamiin."

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَزَكَرِيَّاۤ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرۡنِىۡ فَرۡدًا وَّاَنۡتَ خَيۡرُ الۡوٰرِثِيۡنَ‌
Dan ingatlah kisah Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.

(QS. Al-Anbiya Ayat 89)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More