Apakah Gus Baha Keturunan Sunan Kudus?

Senin, 02 Oktober 2023 - 14:47 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha keturunan Sunan Kudus. Foto/Ilustrasi: Ist
Apakah Gus Baha keturunan Sunan Kudus ? Setidaknya begitulah pengakuan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Dia menyebut Sunan Kudus adalah kakek buyutnya. "Saya kan termasuk keturunan Sunan Kudus di catatan," tutur Gus Baha dalam ceramahnya yang dilansir kanal YouTube Sekolah Akhirat pada 8 Mei 2020.

Sunan Kudus atau Ja’far Shadiq sendiri merupakan keturunan ke-24 dari Rasulullah SAW . Nasabnya adalah sebagai berikut: Sunan Kudus bin Sunan Ngudung bin Fadhal Ali Murtadha bin Ibrahim Zainuddin Al-Akbar bin Jamaluddin Al-Husain bin Ahmad Jalaluddin bin Abdillah bin Abdul Malik Azmatkhan bin Alwi Ammil Faqih bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khali’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi bin Ja’far Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Husain binti Sayyidah Fathimah Az-Zahra bin Nabi Muhammad Rasulullah.



Sementara dari jalur ibu, KH Said Aqil Sirad j saat menjabat Ketum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) merinci Gus Baha adalah keturunan dari ulama-ulama besar yang mumpuni dalam ilmu agama. Nasabnya sampai kepada Brawijaya V.

Berikut Nasab Gus Baha: Gus Baha Bin Nyai Yuhanid Binti Nyai Fathimah, Binti Nyai Hafsyoh Bin Kiyai Ma'shum Bin Kiyai Soleh, Bin Asnawai Sepuh, Binti Nyai Muziroh, Binti Nyai Ulfiah, Binti Mbah Mutamakin, Bin Sumonegoro, Bin Sumoningrot, Bin Hadi Wijoyo alias Joko Jingkir, Bin Sunan Pengging, Bin Pamundayan, Bin Brawijaya V (Raja terakhir Majapahit).

Dalam buku berjudul "Perlawanan Kultural Agama Rakyat" karya Zainul Milad Bizawie disebutkan bahwa Mbah Mutamakin atau Syaikh Ahmad Al-Muttamakkin adalah keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur Husein.

Pastinya, banyak orang tahu bahwa Gus Baha adalah putra seorang ulama ahli Qur'an KH Nusralim Al-Hafizh dari Nurukan Kragan, Rembang, sebuah desa di pesisi utara pulau Jawa. Silsilah keluarga dari garis ibunya merupakan keturunan keluarga ulama Lasem, Bani Mbah Aburrahaman Basyaiban atau Mbah Sambu yang ada di area Masjid Jami' Lasem, sekitar 30 menit dari pusat Kota Rembang.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seorang tidak disebut mukmin saat berzina, seorang tidak disebut mukmin saat mencuri, seorang tidak disebut mukmin saat minum khamer (mabuk), dan pintu taubat akan selalu dibuka setelahnya.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4069)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More