Dialog Ahmed Deedat-Van Heerden: Yohanes Pembaptis adalah Nabi Yahya
Selasa, 03 Oktober 2023 - 05:15 WIB
Kami umat Islam sangat tertarik dengan pertanyaan terakhir yang ditujukan kepada Yohanes Pembaptis oleh orang-orang Yahudi, "Engkaukan Nabi itu? Dia menjawab, "Bukan!" (Injil - Yohanes 1: 21)
Tiga Pertanyaan
Silahkan perhatikan bahwa terdapat 3 pertanyaan yang jelas dan berbeda, ditujukan kepada Yohanes Pembaptis dan 3 buah jawaban "tidak" yang tegas dari Yohanes. Sebagai ikhtisar:
Apakah engkau Mesias?
Apakah engkau Elia?
Apakah engkau nabi itu?
Tetapi umat Kristen yang berpengetahuan, entah bagaimana hanya melihat 2 pertanyaan diterapkan di sini. Untuk menjelaskan keragu-raguan bahwa orang-orang Yahudi benar-benar mempunyai tiga ramalan terpisah dalam pikiran mereka ketika mereka menanyai Yohanes Pembaptis.
Mari kita baca bantahan orang-orang Yahudi, pada ayat-ayat berikut: .
"Mereka bertanya kepadanya, katanya, 'Mengapa engkau membaptis, jika engkau bukan Mesias, bukan Elia dan bukan nabi itu?" (Injil - Yohanes 1: 25)
Orang-orang Yahudi sedang menunggu terpenuhinya 3 ramalan yang jelas: Pertama, kedatangan Mesias. Kedua, kedatangan Elia dan ketiga, kedatangan nabi itu.
"Nabi Itu"
Jika kita lihat Injil manapun yang mempunyai indeks atau referensi silang, maka kita akan menemukan dalam catatan pinggir pada halaman di mana kata-kata "Nabi Tersebut" atau "Nabi Itu" dalam Yohanes 1: 25 bahwa kata-kata ini mengacu pada ramalan di ulangan 18:15 dan 18. Dan, bahwa "Nabi Itu" - "Nabi Seperti Musa" - 'Like unto Thee' telah dibuktikan dengan bukti yang berlimpah bahwa Ia itu adalah Muhammad dan bukan Yesus!
Kami umat Islam tidak menyangkal bahwa Yesus adalah "Mesias", yang diterjemahkan sebagai "Kristus". Kami tidak mempertentangkan "ribuan dan satu ramalan" yang banyak dikatakan umat Kristen pada Perjanjian Lama yang meramalkan kedatangan Mesias.
Apa yang kami katakan adalah Ulangan 18:18 tidak mengacu pada Yesus tetapi itu adalah sebuah ramalan yang jelas tentang Nabi Suci Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Dominee, dengan sangat sopan berpisah dengan Ahmed Deedat sambil mengatakan bahwa ini adalah diskusi yang sangat menarik dan dia akan sangat senang jika suatu hari Ahmed Deedat datang dan berbicara kepada jamaahnya dengan tema tersebut.
Tiga Pertanyaan
Silahkan perhatikan bahwa terdapat 3 pertanyaan yang jelas dan berbeda, ditujukan kepada Yohanes Pembaptis dan 3 buah jawaban "tidak" yang tegas dari Yohanes. Sebagai ikhtisar:
Apakah engkau Mesias?
Apakah engkau Elia?
Apakah engkau nabi itu?
Tetapi umat Kristen yang berpengetahuan, entah bagaimana hanya melihat 2 pertanyaan diterapkan di sini. Untuk menjelaskan keragu-raguan bahwa orang-orang Yahudi benar-benar mempunyai tiga ramalan terpisah dalam pikiran mereka ketika mereka menanyai Yohanes Pembaptis.
Mari kita baca bantahan orang-orang Yahudi, pada ayat-ayat berikut: .
"Mereka bertanya kepadanya, katanya, 'Mengapa engkau membaptis, jika engkau bukan Mesias, bukan Elia dan bukan nabi itu?" (Injil - Yohanes 1: 25)
Orang-orang Yahudi sedang menunggu terpenuhinya 3 ramalan yang jelas: Pertama, kedatangan Mesias. Kedua, kedatangan Elia dan ketiga, kedatangan nabi itu.
"Nabi Itu"
Jika kita lihat Injil manapun yang mempunyai indeks atau referensi silang, maka kita akan menemukan dalam catatan pinggir pada halaman di mana kata-kata "Nabi Tersebut" atau "Nabi Itu" dalam Yohanes 1: 25 bahwa kata-kata ini mengacu pada ramalan di ulangan 18:15 dan 18. Dan, bahwa "Nabi Itu" - "Nabi Seperti Musa" - 'Like unto Thee' telah dibuktikan dengan bukti yang berlimpah bahwa Ia itu adalah Muhammad dan bukan Yesus!
Kami umat Islam tidak menyangkal bahwa Yesus adalah "Mesias", yang diterjemahkan sebagai "Kristus". Kami tidak mempertentangkan "ribuan dan satu ramalan" yang banyak dikatakan umat Kristen pada Perjanjian Lama yang meramalkan kedatangan Mesias.
Apa yang kami katakan adalah Ulangan 18:18 tidak mengacu pada Yesus tetapi itu adalah sebuah ramalan yang jelas tentang Nabi Suci Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Dominee, dengan sangat sopan berpisah dengan Ahmed Deedat sambil mengatakan bahwa ini adalah diskusi yang sangat menarik dan dia akan sangat senang jika suatu hari Ahmed Deedat datang dan berbicara kepada jamaahnya dengan tema tersebut.
Baca Juga
(mhy)
Lihat Juga :