4 Golongan yang Doanya Tidak Ditolak Allah, Siapakah Mereka?
Senin, 02 Oktober 2023 - 21:05 WIB
Keberhasilan doa bagi mereka yang berpuasa berasal dari intensnya ikatan spiritual dengan Allah, menahan diri dari hal-hal yang diperbolehkan, serta menghindari godaan nafsu.
3. Doa Pemimpin yang Adil
Selanjutnya adalah doa pemimpin yang adil tidak akan ditolak Allah. Menurut Ibn Mandhur, adil berarti membuat keputusan tanpa dipengaruhi hawa nafsu, menjauhi kesalahan. Sehingga pemimpin yang adil adalah pemimpin yang amanah, yang bekerja dengan hati demi kemaslahatan orang banyak. Sehingga segala sesuatu hajat yang dipanjatkan dalam doa akan dikabulkan oleh Allah.
4. Doa Orang yang Terzalimi
Doa dari orang yang menderita atau terpinggirkan adalah salah satu doa yang cepat direspons oleh Allah SWT. Penting untuk mempertimbangkan bahwa antara mereka dengan Allah tidak memiliki penghalang. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
لَا يُحِبُّ اللّٰهُ الۡجَــهۡرَ بِالسُّوۡٓءِ مِنَ الۡقَوۡلِ اِلَّا مَنۡ ظُلِمَؕ وَكَانَ اللّٰهُ سَمِيۡعًا عَلِيۡمًا
"Allah tidak menyukai perkataan buruk, (yang diucapkan) secara terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. An-Nisa: 148)
Sehingga penting bagi kita untuk menjaga tutur kata yang baik supaya tidak menyakiti hati orang lain. Pasalnya doa dari orang yang tersakiti akan mudah diijabah oleh Allah.
Wallahu A'lam
3. Doa Pemimpin yang Adil
Selanjutnya adalah doa pemimpin yang adil tidak akan ditolak Allah. Menurut Ibn Mandhur, adil berarti membuat keputusan tanpa dipengaruhi hawa nafsu, menjauhi kesalahan. Sehingga pemimpin yang adil adalah pemimpin yang amanah, yang bekerja dengan hati demi kemaslahatan orang banyak. Sehingga segala sesuatu hajat yang dipanjatkan dalam doa akan dikabulkan oleh Allah.
4. Doa Orang yang Terzalimi
Doa dari orang yang menderita atau terpinggirkan adalah salah satu doa yang cepat direspons oleh Allah SWT. Penting untuk mempertimbangkan bahwa antara mereka dengan Allah tidak memiliki penghalang. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
لَا يُحِبُّ اللّٰهُ الۡجَــهۡرَ بِالسُّوۡٓءِ مِنَ الۡقَوۡلِ اِلَّا مَنۡ ظُلِمَؕ وَكَانَ اللّٰهُ سَمِيۡعًا عَلِيۡمًا
"Allah tidak menyukai perkataan buruk, (yang diucapkan) secara terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. An-Nisa: 148)
Sehingga penting bagi kita untuk menjaga tutur kata yang baik supaya tidak menyakiti hati orang lain. Pasalnya doa dari orang yang tersakiti akan mudah diijabah oleh Allah.
Wallahu A'lam
(rhs)