5 Tingkatan Iman dalam Islam, Nomor Terakhir Paling Istimewa di Sisi Allah

Kamis, 05 Oktober 2023 - 17:11 WIB
Syaikh Nawawi Al-Bantani menyebutkan ada lima tingkatan iman seseorang. Foto ilustrasi/ist
Seorang muslim yang mukallaf (orang yang telah baligh dikenai beban syariat) wajib mempelajari dan mengamalkan hukum-hukum Islam. Salah satu perkara yang wajib dijalankan muslim adalah mengamalkan rukun Islam dan Rukun Iman.

Dalam artikel ini kita akan membahas tingkatan keimanan. Dalam Kitab Syarah Syarah Sulam at-Taufik karya Syaikh Nawawi Al-Bantani disebutkan ada lima tingkatan iman. Dari kelima tingkatan ini, tingkatan nomor 5 (lima) menempati posisi paling istimewa di sisi Allah.

Berikut 5 Tingkatan Iman , yaitu:

1. Iman Taqlid

Yaitu mantap dengan ucapan orang lain tanpa mengetahui dalil. Orang yang memiliki tingkatan keimanan ini dihukumi sah keimanannya, tetapi ia berdosa karena ia meninggalkan mencari dalil apabila ia mampu untuk menemukannya.

2. Iman 'Ilmi

Yaitu mengetahui akidah-akidah beserta dalil-dalilnya. Tingkatan keimanan ini merupakan ilmu yaqin. Masing-masing orang yang memiliki keimanan tingkat [1] dan [2] adalah orang yang terhalang jauh dari Dzat Allah Ta'ala.

3. Iman 'Iyaan

Yaitu mengetahui Allah dengan pengawasan hati. Oleh karena itu, Allah tidak hilang dari hati sekedip mata pun karena rasa takut kepada-Nya selalu ada di hati, sehingga seolah-olah orang yang memiliki tingkatan keimanan ini melihat-Nya di maqom muroqobah (derajat pengawasan hati). Tingkat keimanan ini disebut dengan Ainul Yaqin.

4. Iman Haq

Yaitu melihat Allah dengan hati. Tingkatan keimanan ini menurut ulama adalah orang yang makrifat Allah dapat melihat-Nya dalam segala sesuatu. Tingkat keimanan ini berada di maqom Musyahadah dan disebut dengan haq al-yaqin. Orang yang memiliki tingkatan keimanan ini adalah orang yang terhalang jauh dari selain-Nya.

5. Iman Hakikat

Yaitu sirna bersama Allah dan mabuk karena cinta kepada-Nya. Oleh karena itu, orang yang memiliki tingkatan keimanan ini hanya melihat-Nya, seperti orang yang tenggelam di dalam lautan dan tidak melihat adanya pantai sama sekali.

Tingkatan Paling Istimewa

Tingkatan keimanan yang wajib dicapai seseorang adalah tingkatan Nomor 1 dan 2. Sedangkan tingkatan keimanan nomor 3, 4, dan 5 merupakan tingkatan-tingkatan keimanan yang dikhususkan oleh Allah bagi para hamba-Nya yang Dia kehendaki. Nomor 5 merupakan tingkatan iman paling istimewa yang hanya bisa dicapai oleh orang-orang tertentu seperti para Nabi dan Waliyullah.

Wallahu A'lam

(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More