17 Tanda Kiamat Kecil Setelah Rasulullah SAW Wafat
Minggu, 08 Oktober 2023 - 14:16 WIB
Di antara tanda-tanda Kiamat kecil yang disebutkan oleh Rasulullah ﷺ adalah tersebarnya berbagai macam fitnah di akhir zaman. Beliau pernah bersabda, "Jarak antara pengangkatan aku sebagai Rasul dan hari Kiamat seperti (jarak) dua ini (yaitu dua jarinya)."
Jadi tanda Kiamat yang pertama kali adalah diutusnya Rasulullah ﷺ . Beliau adalah Nabi terakhir dan tidak ada Nabi lain setelah beliau. Sejatinya, pengetahuan tentang Hari Kiamat hanya ada di sisi Allah semata. Dia-lah yang mengetahui masalahnya dengan jelas dan kapan terjadinya. Tak seorang pun dari penduduk langit dan bumi mengetahuinya.
Mengutip "Analisis Hadis-Hadis Asyrath As-Sa'ah As-Sughra wa Al-Kubra (Kajian Tematik)" karya Fadhilah Is, Lc MTH (UIN Sumatera Utara) dijelaskan, meskipun waktu terjadinya hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya, akan tetapi Allah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasul-Nya ﷺ. Kemudian Rasulullah menyampaikan kepada ummatnya tentang tanda-tandanya.
Para ulama membaginya menjadi dua yaitu: Asyrathu as-Sa'ah as-Shugra (tanda-tanda kecil) dan Asyrathu as-Sa'ah Al-kubra (tanda-tanda besar). Dengan mengetahui tanda-tanda Kiamat yang sudah terjadi, ini menjadi peringatan agar selalu mengikuti petunjuk syariat Allah.
Tanda-tanda kecil sangat banyak dan sudah terjadi sejak zaman dahulu dan akan terus terjadi setelah wafatnya Nabi Muhammad ﷺ. Di antaranya, munculnya banyak fitnah, munculnya fitnah dari arah timur (Iraq), munculnya orang yang mengaku sebagai Nabi, hilangnya amanah, diangkatnya ilmu dan merajalelanya kebodohan, banyaknya perzinaan, banyak orang yang minum khamr dan merebaknya perjudian, masjid-masjid dihias, banyak bangunan yang tinggi, budak melahirkan tuannya, banyaknya pembunuhan, banyaknya kesyirikan, banyaknya orang yang memutuskan silaturrahim, banyaknya orang yang bakhil, wafatnya para ulama dan orang-orang shalih, banyaknya wanita yang berpakaian
tetapi telanjang dan masih banyak lainnya.
Di antara tanda-tanda kiamat besar, disebutkan pada hadis sebagian tanda secara berurutan berdasarkan kejadiannya. Seperti keluarnya Dajjal kepada manusia terlebih dahulu, lalu turunnya Nabi Isa untuk membunuhnya. Setelah itu keluarnya Ya'juj dan Ma'juj pada masa Nabi Isa.
Ath-Thabrani meriwayatkan dalam Kitab al-Ausath dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: "Munculnya tanda-tanda (Kiamat) sebagiannya mengikuti bagian yang lain, saling mengikuti bagaikan mutiara pada sebuah rangkaian." (HR Ath-Thabrani)
Berikut 17 Tanda-tanda Kiamat Kecil setalah Rasulullah SAW wafat:
1. Banyak yang Mengaku Nabi
Di antara tanda-tanda Kiamat yang telah nampak adalah munculnya para pendusta yang mengaku sebagai Nabi. Dari Tsauban berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Akan ada pada umatku tiga puluh pendusta, semuanya mengaku sebagai Nabi." (HR Abu Dawud)
Di antara pendusta yang telah muncul adalah Musailamah al-Kadzdzab, al-Aswad al-'Anasi di Yaman, Sajah yang mengaku sebagai Nabi dan dinikahi oleh Musailamah tatkala Musailamah mati dibunuh, Sajah kembali memeluk Islam. Thulaihah bin Khuwailid yang mengaku sebagai Nabi, kemudian bertaubat dan kembali memeluk Islam. Al-Mukhtar bin Abi 'Ubaid ats-Tsaqafi, Abu al-Harits al-Kazzab (Muncul pada masa khilafah Abdul Malik bin Marwan) lalu dia dibunuh. Lalu pada masa Khilafah Abbasiyyah keluar sekelompok orang (yang mengaku Nabi). Di masa kini muncul Mirza Ahmad al-Qadiyani di India. Dan masih banyak lainnya.
2. Banyaknya Muncul Fitnah
Nabi ﷺ telah mengabarkan bahwa di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah munculnya fitnah besar yang bercampur di dalamnya kebenaran dan kebathilan. Iman menjadi goyah, sehingga seseorang beriman pada pagi hari dan menjadi kafir pada sore hari, beriman pada sore hari dan menjadi kafir pada pagi hari. Rasulullah ﷺ bersabda: "Akan terjadi banyak fitnah. Pada masa itu, orang yang duduk lebih baik daripada orang yang berdiri. Orang yang berdiri lebih baik daripada orang berjalan.Orang yang berjalan lebih baik daripada orang berlari. Barangsiapa yang melawannya, ia akan tergilas. Barangsiapa menemukan tempat berlindung, maka hendaklah ia berlindung diri di sana." (HR Muslim)
3. Munculnya Fitnah dari Timur
Dari Abdillah bin Umar berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Ketahuilah sesungguhnya fitnah itu dari sana, ketahuilah sesungguhnya fitnah itu dari sana, dari arah munculnya tanduk syaitan (dari arah timur)." (HR Al-Bukhari)
Dari Ibnu Abbas berkata "Nabi berdoa: "Ya Allah, limpahkanlah keberkahan bagi kami di dalam sha dan mudd kami, dan berilah keberkahan kepada kami pada negeri Syam dan negeri Yaman kami. Lalu seorang laki-laki dari kaum berkata, "Wahai Nabiyullah? Dan pada Irak kami.' Beliau bersabda, "Sesungguhnya di sana ada tanduk syaitan, fitnah berkecamuk di sana, dan sesungguhnya kekerasan hati terdapat di timur." (Al-Asqalani, Fath al-Bari)
Dari Iraklah munculnya kelompok Khawarij, Syi'ah, Rafidhah, Bathiniyyah, Qadariyyah, Jahmiyyah, dan Mu’tazilah. Demikian pula kebanyakan ajaran-ajaran kufur berkembang dari timur; dari arah Persia, yaitu Majusi (penyembah api) seperti Zurdusytiyyah, Manawiyyah, Mazdakiyyah, Hindu, Budha, Qadiyaniyyah dan Bahaiyyah dan lainnya.
4. Budak Melahirkan Tuannya, Berlomba-lomba Membangun Gedung yang Tinggi
Dalam Hadis Jibril (dialog Nabi dengan Malaikat Jibril yang menyamar sebagai laki-laki) diterangkan bahwa Nabi ditanya tentang tanda-tanda Kiamat. Maka beliau berkata: "Jika seorang budak wanita melahirkan tuannya dan jika engkau mendapati penggembala kambing yang tidak beralas kaki dan tidak pakaian saling berlomba dalam meninggikan bangunan." (HR Muslim)
Pendapat Al-Hafizh Ibnu Katsir, beliau berkata, "Sesungguhnya budak-budak wanita akan didapatkan di akhir zaman. Merekalah yang diisyaratkan dengan ungkapan hisymah (kerabat), di mana saat itu, budak wanita lebih diminati oleh majikannya daripada isteri-isterinya yang bukan budak."
5. Diangkatnya Ilmu dan Tersebarnya Kebodohan
Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah: diangkatnya ilmu, tersebarnya kebodohan, diminumnya khamr, dan merajalelanya perzinaan." (HR Al-Bukhari dari Anas bin Malik)
Ibnu Baththal berkata, "Semua yang terkandung dalam Hadis ini termasuk tanda-tanda Kiamat yang telah kita saksikan secara jelas, ilmu telah berkurang, kebodohan nampak, kebakhilan dilemparkan ke dalam hati, fitnah tersebar dan banyak pembunuhan."
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidak akan datang hari Kiamat hingga di bumi tidak lagi disebut: Allah, Allah."
6. Banyaknya Pembunuhan
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Menjelang datangnya hari Kiamat akan ada hari-hari al-Harj, saat itu ilmu hilang dan muncul kebodohan." Abu Musa berkata, "Al-harj adalah pembunuhan menurut bahasa Habasya.
7. Banyaknya Permusuhan dan Memutuskan Hubungan Silaturrahim
Rasulullah ﷺ bersabda: "Jika Persia dan Romawi ditaklukkan untuk kalian, kaum apakah kalian?" Abdurrahman bin Auf berkata, "Kami akan mengucapkan (pujian) sebagaimana Allah memerintahkan kepada kami. Rasulullah berkata, "Atau selainnya: kalian akan berlomba-lomba, kemudian saling iri, kemudian saling memutuskan hubungan, kemudian saling membenci atau yang serupa dengannya." (HR Muslim)
Apa yang telah dikabarkan oleh Nabi telah terjadi, kekejian menyebar di sebagian besar kalangan manusia. Mereka tidak peduli terhadap perkataan yang mengandung dosa yang mereka ucapkan, juga tidak peduli terhadap akibat (siksa) yang sangat pedih atas perbuatan tersebut. Hubungan kekerabatan diputuskan, seseorang tidak menjalin kekerabatan dengan kerabatnya. Bahkan di antara mereka terjadi saling memutuskan silaturahmi dan saling memusuhi.
8. Banyaknya Pemimpin yang Tidak Amanah
Dari Amru bin Syu'aib dari Bapaknya dari kakeknya dari Nabi ﷺ bersabda: "Akan datang pada manusia suatu zaman di mana mereka akan dipilih, hingga yang tersisa dari mereka hanyalah orang-orang yang hina, perjanjian-perjanjian dan amanah mereka telah bercampur (tidak menentu), dan mereka berselisih, maka mereka seperti ini." Beliau merenggangkan jari-jemarinya (menunjukkan keadaan mereka yang saling bermusuhan) diangkatnya orang hina jadi pemimpin." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
9. Banyaknya Oknum Pembela Penguasa Zalim
Dari Abu Umamah mengatakan Rasulullah ﷺ bersabda: "Akan ada pada umat ini di akhir zaman orang-orang -atau beliau bersabda, Akan keluar beberapa orang dari umat ini di akhir zaman, mereka membawa cambuk-cambuk bagaikan ekor sapi, mereka pergi di pagi hari dengan kemurkaan Allah dan pulang pada sore hari dengan kemarahan-Nya." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
Pada riwayat ath-Thabrani dalam Kitab al-Kabir disebutkan dengan redaksi: "Akan ada di akhir zaman para penegak hukum yang pergi dengan kemurkaan Allah dan kembali dengan kemurkaan Allah, maka hati-hatilah engkau agar tidak menjadi kelompok mereka."
10. Banyaknya Pengkhianatan dan Kedustaan
Dari Abi Hurairah berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya akan datang pada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan, seorang pembohong dibenarkan dan seorang yang jujur dianggap berbohong, seorang pengkhianat dipercaya dan seseorang yang dipercaya dianggap khianat, dan saat itu Ruwaibidhah akan berbicara." Ditanyakan kepada beliau, "Siapakah Ruwaibidhah itu?" Beliau menjawab, "Ia adalah orang bodoh yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat)." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
Hikmah hadis ini, banyak orang yang tertipu melihat zahir seseorang. Mereka selalu dipuji dan dihormati dikarenakan pandainya bertutur kata dan bermanis muka di depan orang lain, padahal sebenarnya dia orang yang bodoh, tidak ada keimanan.
11. Ucapan Salam Hanya Ditujukan kepada Orang yang Dikenal
Dari Ibnu Mas'ud berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat adalah seseorang mengucapkan salam kepada yang lainnya, dia mengucapkan salam kepadanya hanya dengan sebab kenal." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
Islam adalah agama kasih sayang, ketika saling bertemu maka disunnahkan menyebarkan salam baik yang dikenal atau yang tidak dikenal.
12. Banyaknya Harta dan Tidak Dibutuhkan Sedekah
Dari Abi Hurairah bahwa Nabi bersabda: "Tidak akan tiba hari Kiamat hingga harta menjadi banyak pada kalian, harta itu terus melimpah sehingga membingungkan pemiliknya siapakah yang mau menerima sedekah darinya, lalu seseorang dipanggil kemudian dia berkata, 'Aku tidak membutuhkannya." (HR Muslim)
Ibnu Hajar menyebutkan tentang keadaan manusia yang tidak membutuhkan harta dan meninggalkannya, hal itu mungkin terjadi ketika keluarnya api, dan sibuknya manusia dengan perkara berhimpunnya (manusia ke satu tempat), sehingga tidak seorang pun yang peduli terhadap harta, bahkan mereka ingin meringankan diri (dari segala beban) semampunya.
13. Maraknya Perzinaan dan Khamar
Rasulullah ﷺ bersabda: "Akan datang pada umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina sutra, khamr (minuman keras) dan alat musik, dan sungguh akan menetap beberapa kaum di sisi gunung, di mana (para penggembala) akan datang kepada mereka dengan membawa gembalaannya, datang kepada mereka -yakni si fakir- untuk sebuah keperluan, lalu mereka berkata, 'Kembalilah kepada kami esok hari.' Kemudian Allah menghancurkan mereka pada malam hari, menghancurkan gunung dan merubah sebagian mereka menjadi kera dan babi sampai hari Kiamat." (HR Al-Bukhari)
Di akhir zaman setelah tidak ada lagi kaum mukminin, maka yang tersisa adalah seburuk-buruk manusia. Mereka saling melakukan hubungan intim bagaikan keledai. Na'udzubillahi min dzalik.
14. Riba Merajalela
Di antara tanda-tanda Kiamat adalah merajalelanya riba, dan penyebarannya di tengah-tengah manusia, juga tidak adanya kepedulian memakan sesuatu yang haram. Dari Ibnu Mas'ud dari Nabi ﷺ bersabda: "Menjelang Hari Kiamat riba akan merajalela." (HR Al-Bukhari)
Fakta hari ini, banyak tersebar bank-bank yang melakukan transaksi riba dan banyak manusia yang terjerumus ke dalamnya. Mungkin juga termasuk di dalamnya maraknya pinjaman online dengan menawarkan bunga yang kini digandrungi masyarakat.
15. Orang Tua Berlagak Seperti Anak Muda
Dari Ibnu Abbas bahwa Nabi ﷺ bersabda: "Akan ada di akhir zaman satu kaum yang menyemir rambut mereka dengan warna hitam bagaikan dada burung merpati, mereka tidak akan pernah mencium harumnya Surga." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
16. Banyaknya Persaksian Palsu
Hadis dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya menjelang datangnya Hari Kiamat… (akan banyak) persaksian palsu dan menyembunyikan persaksian yang benar." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
Persaksian palsu adalah kebohongan yang disengaja dalam persaksian. Maka, sebagaimana persaksian palsu sebagai sebab pembatalan kebenaran, demikian pula menyembunyikan persaksian sebagai sebab pembatalan kebenaran.
17. Wafatnya Orang-orang Saleh
Dari Abdillah bin Amru berkata bawah Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidak akan tiba hari Kiamat hingga Allah mengambil orang-orang baik dari penduduk bumi, sehingga yang tersisa hanyalah orang-orang yang jelek, mereka tidak mengetahui yang baik dan tidak mengingkari yang munkar." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
Itulah 17 tanda Kiamat kecil setelah wafatnya Rasulullah ﷺ sebagaimana disebutkan dalam berbagai Hadis. Selain tanda-tanda di atas, masih banyak lagi tanda Kiamat kecil lainnya yang disampaikan oleh Baginda Nabi.
Seperti peristiwa terbelahnya bulan (Surat Al-Qamar), seringnya gempa bumi, banyaknya wabah penyakit, ditaklukkannya Baitul Maqdis, banyaknya kaum wanita daripada laki-laki, Sungai Eufrat dipenuhi dengan emas, binatang buas dan benda mati yang akan berbicara kepada manusia dan lainnya.
Wallahu A'lam
Jadi tanda Kiamat yang pertama kali adalah diutusnya Rasulullah ﷺ . Beliau adalah Nabi terakhir dan tidak ada Nabi lain setelah beliau. Sejatinya, pengetahuan tentang Hari Kiamat hanya ada di sisi Allah semata. Dia-lah yang mengetahui masalahnya dengan jelas dan kapan terjadinya. Tak seorang pun dari penduduk langit dan bumi mengetahuinya.
Mengutip "Analisis Hadis-Hadis Asyrath As-Sa'ah As-Sughra wa Al-Kubra (Kajian Tematik)" karya Fadhilah Is, Lc MTH (UIN Sumatera Utara) dijelaskan, meskipun waktu terjadinya hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya, akan tetapi Allah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasul-Nya ﷺ. Kemudian Rasulullah menyampaikan kepada ummatnya tentang tanda-tandanya.
Para ulama membaginya menjadi dua yaitu: Asyrathu as-Sa'ah as-Shugra (tanda-tanda kecil) dan Asyrathu as-Sa'ah Al-kubra (tanda-tanda besar). Dengan mengetahui tanda-tanda Kiamat yang sudah terjadi, ini menjadi peringatan agar selalu mengikuti petunjuk syariat Allah.
Tanda-tanda kecil sangat banyak dan sudah terjadi sejak zaman dahulu dan akan terus terjadi setelah wafatnya Nabi Muhammad ﷺ. Di antaranya, munculnya banyak fitnah, munculnya fitnah dari arah timur (Iraq), munculnya orang yang mengaku sebagai Nabi, hilangnya amanah, diangkatnya ilmu dan merajalelanya kebodohan, banyaknya perzinaan, banyak orang yang minum khamr dan merebaknya perjudian, masjid-masjid dihias, banyak bangunan yang tinggi, budak melahirkan tuannya, banyaknya pembunuhan, banyaknya kesyirikan, banyaknya orang yang memutuskan silaturrahim, banyaknya orang yang bakhil, wafatnya para ulama dan orang-orang shalih, banyaknya wanita yang berpakaian
tetapi telanjang dan masih banyak lainnya.
Di antara tanda-tanda kiamat besar, disebutkan pada hadis sebagian tanda secara berurutan berdasarkan kejadiannya. Seperti keluarnya Dajjal kepada manusia terlebih dahulu, lalu turunnya Nabi Isa untuk membunuhnya. Setelah itu keluarnya Ya'juj dan Ma'juj pada masa Nabi Isa.
Ath-Thabrani meriwayatkan dalam Kitab al-Ausath dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: "Munculnya tanda-tanda (Kiamat) sebagiannya mengikuti bagian yang lain, saling mengikuti bagaikan mutiara pada sebuah rangkaian." (HR Ath-Thabrani)
Berikut 17 Tanda-tanda Kiamat Kecil setalah Rasulullah SAW wafat:
1. Banyak yang Mengaku Nabi
Di antara tanda-tanda Kiamat yang telah nampak adalah munculnya para pendusta yang mengaku sebagai Nabi. Dari Tsauban berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Akan ada pada umatku tiga puluh pendusta, semuanya mengaku sebagai Nabi." (HR Abu Dawud)
Di antara pendusta yang telah muncul adalah Musailamah al-Kadzdzab, al-Aswad al-'Anasi di Yaman, Sajah yang mengaku sebagai Nabi dan dinikahi oleh Musailamah tatkala Musailamah mati dibunuh, Sajah kembali memeluk Islam. Thulaihah bin Khuwailid yang mengaku sebagai Nabi, kemudian bertaubat dan kembali memeluk Islam. Al-Mukhtar bin Abi 'Ubaid ats-Tsaqafi, Abu al-Harits al-Kazzab (Muncul pada masa khilafah Abdul Malik bin Marwan) lalu dia dibunuh. Lalu pada masa Khilafah Abbasiyyah keluar sekelompok orang (yang mengaku Nabi). Di masa kini muncul Mirza Ahmad al-Qadiyani di India. Dan masih banyak lainnya.
2. Banyaknya Muncul Fitnah
Nabi ﷺ telah mengabarkan bahwa di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah munculnya fitnah besar yang bercampur di dalamnya kebenaran dan kebathilan. Iman menjadi goyah, sehingga seseorang beriman pada pagi hari dan menjadi kafir pada sore hari, beriman pada sore hari dan menjadi kafir pada pagi hari. Rasulullah ﷺ bersabda: "Akan terjadi banyak fitnah. Pada masa itu, orang yang duduk lebih baik daripada orang yang berdiri. Orang yang berdiri lebih baik daripada orang berjalan.Orang yang berjalan lebih baik daripada orang berlari. Barangsiapa yang melawannya, ia akan tergilas. Barangsiapa menemukan tempat berlindung, maka hendaklah ia berlindung diri di sana." (HR Muslim)
3. Munculnya Fitnah dari Timur
Dari Abdillah bin Umar berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Ketahuilah sesungguhnya fitnah itu dari sana, ketahuilah sesungguhnya fitnah itu dari sana, dari arah munculnya tanduk syaitan (dari arah timur)." (HR Al-Bukhari)
Dari Ibnu Abbas berkata "Nabi berdoa: "Ya Allah, limpahkanlah keberkahan bagi kami di dalam sha dan mudd kami, dan berilah keberkahan kepada kami pada negeri Syam dan negeri Yaman kami. Lalu seorang laki-laki dari kaum berkata, "Wahai Nabiyullah? Dan pada Irak kami.' Beliau bersabda, "Sesungguhnya di sana ada tanduk syaitan, fitnah berkecamuk di sana, dan sesungguhnya kekerasan hati terdapat di timur." (Al-Asqalani, Fath al-Bari)
Dari Iraklah munculnya kelompok Khawarij, Syi'ah, Rafidhah, Bathiniyyah, Qadariyyah, Jahmiyyah, dan Mu’tazilah. Demikian pula kebanyakan ajaran-ajaran kufur berkembang dari timur; dari arah Persia, yaitu Majusi (penyembah api) seperti Zurdusytiyyah, Manawiyyah, Mazdakiyyah, Hindu, Budha, Qadiyaniyyah dan Bahaiyyah dan lainnya.
4. Budak Melahirkan Tuannya, Berlomba-lomba Membangun Gedung yang Tinggi
Dalam Hadis Jibril (dialog Nabi dengan Malaikat Jibril yang menyamar sebagai laki-laki) diterangkan bahwa Nabi ditanya tentang tanda-tanda Kiamat. Maka beliau berkata: "Jika seorang budak wanita melahirkan tuannya dan jika engkau mendapati penggembala kambing yang tidak beralas kaki dan tidak pakaian saling berlomba dalam meninggikan bangunan." (HR Muslim)
Pendapat Al-Hafizh Ibnu Katsir, beliau berkata, "Sesungguhnya budak-budak wanita akan didapatkan di akhir zaman. Merekalah yang diisyaratkan dengan ungkapan hisymah (kerabat), di mana saat itu, budak wanita lebih diminati oleh majikannya daripada isteri-isterinya yang bukan budak."
5. Diangkatnya Ilmu dan Tersebarnya Kebodohan
Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah: diangkatnya ilmu, tersebarnya kebodohan, diminumnya khamr, dan merajalelanya perzinaan." (HR Al-Bukhari dari Anas bin Malik)
Ibnu Baththal berkata, "Semua yang terkandung dalam Hadis ini termasuk tanda-tanda Kiamat yang telah kita saksikan secara jelas, ilmu telah berkurang, kebodohan nampak, kebakhilan dilemparkan ke dalam hati, fitnah tersebar dan banyak pembunuhan."
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidak akan datang hari Kiamat hingga di bumi tidak lagi disebut: Allah, Allah."
6. Banyaknya Pembunuhan
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Menjelang datangnya hari Kiamat akan ada hari-hari al-Harj, saat itu ilmu hilang dan muncul kebodohan." Abu Musa berkata, "Al-harj adalah pembunuhan menurut bahasa Habasya.
7. Banyaknya Permusuhan dan Memutuskan Hubungan Silaturrahim
Rasulullah ﷺ bersabda: "Jika Persia dan Romawi ditaklukkan untuk kalian, kaum apakah kalian?" Abdurrahman bin Auf berkata, "Kami akan mengucapkan (pujian) sebagaimana Allah memerintahkan kepada kami. Rasulullah berkata, "Atau selainnya: kalian akan berlomba-lomba, kemudian saling iri, kemudian saling memutuskan hubungan, kemudian saling membenci atau yang serupa dengannya." (HR Muslim)
Apa yang telah dikabarkan oleh Nabi telah terjadi, kekejian menyebar di sebagian besar kalangan manusia. Mereka tidak peduli terhadap perkataan yang mengandung dosa yang mereka ucapkan, juga tidak peduli terhadap akibat (siksa) yang sangat pedih atas perbuatan tersebut. Hubungan kekerabatan diputuskan, seseorang tidak menjalin kekerabatan dengan kerabatnya. Bahkan di antara mereka terjadi saling memutuskan silaturahmi dan saling memusuhi.
8. Banyaknya Pemimpin yang Tidak Amanah
Dari Amru bin Syu'aib dari Bapaknya dari kakeknya dari Nabi ﷺ bersabda: "Akan datang pada manusia suatu zaman di mana mereka akan dipilih, hingga yang tersisa dari mereka hanyalah orang-orang yang hina, perjanjian-perjanjian dan amanah mereka telah bercampur (tidak menentu), dan mereka berselisih, maka mereka seperti ini." Beliau merenggangkan jari-jemarinya (menunjukkan keadaan mereka yang saling bermusuhan) diangkatnya orang hina jadi pemimpin." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
9. Banyaknya Oknum Pembela Penguasa Zalim
Dari Abu Umamah mengatakan Rasulullah ﷺ bersabda: "Akan ada pada umat ini di akhir zaman orang-orang -atau beliau bersabda, Akan keluar beberapa orang dari umat ini di akhir zaman, mereka membawa cambuk-cambuk bagaikan ekor sapi, mereka pergi di pagi hari dengan kemurkaan Allah dan pulang pada sore hari dengan kemarahan-Nya." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
Pada riwayat ath-Thabrani dalam Kitab al-Kabir disebutkan dengan redaksi: "Akan ada di akhir zaman para penegak hukum yang pergi dengan kemurkaan Allah dan kembali dengan kemurkaan Allah, maka hati-hatilah engkau agar tidak menjadi kelompok mereka."
10. Banyaknya Pengkhianatan dan Kedustaan
Dari Abi Hurairah berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya akan datang pada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan, seorang pembohong dibenarkan dan seorang yang jujur dianggap berbohong, seorang pengkhianat dipercaya dan seseorang yang dipercaya dianggap khianat, dan saat itu Ruwaibidhah akan berbicara." Ditanyakan kepada beliau, "Siapakah Ruwaibidhah itu?" Beliau menjawab, "Ia adalah orang bodoh yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat)." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
Hikmah hadis ini, banyak orang yang tertipu melihat zahir seseorang. Mereka selalu dipuji dan dihormati dikarenakan pandainya bertutur kata dan bermanis muka di depan orang lain, padahal sebenarnya dia orang yang bodoh, tidak ada keimanan.
11. Ucapan Salam Hanya Ditujukan kepada Orang yang Dikenal
Dari Ibnu Mas'ud berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat adalah seseorang mengucapkan salam kepada yang lainnya, dia mengucapkan salam kepadanya hanya dengan sebab kenal." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
Islam adalah agama kasih sayang, ketika saling bertemu maka disunnahkan menyebarkan salam baik yang dikenal atau yang tidak dikenal.
12. Banyaknya Harta dan Tidak Dibutuhkan Sedekah
Dari Abi Hurairah bahwa Nabi bersabda: "Tidak akan tiba hari Kiamat hingga harta menjadi banyak pada kalian, harta itu terus melimpah sehingga membingungkan pemiliknya siapakah yang mau menerima sedekah darinya, lalu seseorang dipanggil kemudian dia berkata, 'Aku tidak membutuhkannya." (HR Muslim)
Ibnu Hajar menyebutkan tentang keadaan manusia yang tidak membutuhkan harta dan meninggalkannya, hal itu mungkin terjadi ketika keluarnya api, dan sibuknya manusia dengan perkara berhimpunnya (manusia ke satu tempat), sehingga tidak seorang pun yang peduli terhadap harta, bahkan mereka ingin meringankan diri (dari segala beban) semampunya.
13. Maraknya Perzinaan dan Khamar
Rasulullah ﷺ bersabda: "Akan datang pada umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina sutra, khamr (minuman keras) dan alat musik, dan sungguh akan menetap beberapa kaum di sisi gunung, di mana (para penggembala) akan datang kepada mereka dengan membawa gembalaannya, datang kepada mereka -yakni si fakir- untuk sebuah keperluan, lalu mereka berkata, 'Kembalilah kepada kami esok hari.' Kemudian Allah menghancurkan mereka pada malam hari, menghancurkan gunung dan merubah sebagian mereka menjadi kera dan babi sampai hari Kiamat." (HR Al-Bukhari)
Di akhir zaman setelah tidak ada lagi kaum mukminin, maka yang tersisa adalah seburuk-buruk manusia. Mereka saling melakukan hubungan intim bagaikan keledai. Na'udzubillahi min dzalik.
14. Riba Merajalela
Di antara tanda-tanda Kiamat adalah merajalelanya riba, dan penyebarannya di tengah-tengah manusia, juga tidak adanya kepedulian memakan sesuatu yang haram. Dari Ibnu Mas'ud dari Nabi ﷺ bersabda: "Menjelang Hari Kiamat riba akan merajalela." (HR Al-Bukhari)
Fakta hari ini, banyak tersebar bank-bank yang melakukan transaksi riba dan banyak manusia yang terjerumus ke dalamnya. Mungkin juga termasuk di dalamnya maraknya pinjaman online dengan menawarkan bunga yang kini digandrungi masyarakat.
15. Orang Tua Berlagak Seperti Anak Muda
Dari Ibnu Abbas bahwa Nabi ﷺ bersabda: "Akan ada di akhir zaman satu kaum yang menyemir rambut mereka dengan warna hitam bagaikan dada burung merpati, mereka tidak akan pernah mencium harumnya Surga." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
16. Banyaknya Persaksian Palsu
Hadis dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya menjelang datangnya Hari Kiamat… (akan banyak) persaksian palsu dan menyembunyikan persaksian yang benar." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
Persaksian palsu adalah kebohongan yang disengaja dalam persaksian. Maka, sebagaimana persaksian palsu sebagai sebab pembatalan kebenaran, demikian pula menyembunyikan persaksian sebagai sebab pembatalan kebenaran.
17. Wafatnya Orang-orang Saleh
Dari Abdillah bin Amru berkata bawah Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidak akan tiba hari Kiamat hingga Allah mengambil orang-orang baik dari penduduk bumi, sehingga yang tersisa hanyalah orang-orang yang jelek, mereka tidak mengetahui yang baik dan tidak mengingkari yang munkar." (Musnad Imam Ahmad bin Hanbal)
Itulah 17 tanda Kiamat kecil setelah wafatnya Rasulullah ﷺ sebagaimana disebutkan dalam berbagai Hadis. Selain tanda-tanda di atas, masih banyak lagi tanda Kiamat kecil lainnya yang disampaikan oleh Baginda Nabi.
Seperti peristiwa terbelahnya bulan (Surat Al-Qamar), seringnya gempa bumi, banyaknya wabah penyakit, ditaklukkannya Baitul Maqdis, banyaknya kaum wanita daripada laki-laki, Sungai Eufrat dipenuhi dengan emas, binatang buas dan benda mati yang akan berbicara kepada manusia dan lainnya.
Wallahu A'lam
(rhs)