Agar Setan Tidak Merasuki Tubuh, Lakukan Cara Ini Saat Menguap!

Senin, 23 Oktober 2023 - 18:31 WIB
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan teladan adab yang baik saat ingin menguap, yakni dengan menahannya dan tidak mengeluarkan suara. Foto ilustrasi/ist
Menguap ternyata merupakan salah satu cara setan masuk ke dalam tubuh manusia. Lewat menguaplah, setan dengan mudah merasuki dan menggoda manusia agar tergelincir ke neraka.

Menguap sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah mengangakan mulut dengan mengeluarkan napas karena mengantuk. Menguap tidak dilarang dalam Islam namun dalam kesehariannya terdapat adab-adab yang harus diterapkan oleh umat muslim.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Oleh karena itu, bila kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit (mengucapkan yarhamukallah). Sedangkan menguap itu dari setan, jika seseorang menguap hendaklah dia tahan semampunya. Bila orang yang menguap sampai mengeluarkan suara ‘huaaahh’, syaitan tertawa karenanya.” (HR. Al Bukhari).

Dalam hadis lain, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda,



“Menguap itu dari setan, jika seorang menguap hendaklah dia tahan semampunya.” (HR. Al Bukhari dan Muslim). Naudzubillah, ternyata menguap lah yang dapat membuat syaitan tertawa gembira. Mereka para musuh bebuyutan manusia sangat gembira jika melihat keturunan Adam menguap baik bersuara ataupun tidak.

Mengapa setan menertawakan saat manusia menguap? Ada alasan dibalik tertawanya setan saat bani Adam dan Hawa menguap, terlebih lagi jika menguap dengan bersuara. Ibnu Hajar dalam kitab 'Fathul Bari' menjelaskan, setan tertawa karena wajah manusia menjadi jelek saat menguap. Naudzubillah, makhluk dari api itu ternyata menertawakan buruknya wajah manusia ketika menguap.

Alasan lain setan tertawa ketika manusia menguap yakni karena mereka para makhluk gaib berhasil menggoda manusia untuk malas-malasan dan selalu mengantuk. Menguap merupakan godaan setan agar manusia lalai, malas, banyak tidur dan berat untuk ibadah.

Ibnu Hajar rahimahullah bahkan menyebut menguap sebagai keinginan dan keridhaan setan. “Penisbatan perbuatan menguap kepada setan maksudnya ialah pada keridhaan dan keinginan setan". (Kitab Fathul Bari)

Adab Saat Menguap

Bagaimanakah adab menguap dalam Islam? Tidaklah syariat ini mengatur kecuali dengan panduan. Ketika Rasulullah melarang umatnya menguap, beliau pula telah mengajarkan adabnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan teladan adab yang baik saat ingin menguap, sebagai berikut:

1. Menahannya

Upayakan tahan keinginan ketika merasa ingin menguap. Namun jika tak mampu menahannya, maka tutuplah mulut dengan tangan.

“Jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia tahan menurut kemampuannya dan janganlah sekali-kali ia mengatakan ha…ha… karena sesungguhnya pada saat itu setan menertawakannya.” (HR. Abu Dawud )

2. Jangan sampai mengeluarkan suara

Pada umumnya, seorang akan mengeluarkan suara “huaaah” saat menguap. Bahkan sebagian orang sengaja mengeluarkan suara tersebut keras-keras.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
cover top ayah
قُلۡ يٰعِبَادِىَ الَّذِيۡنَ اَسۡرَفُوۡا عَلٰٓى اَنۡفُسِهِمۡ لَا تَقۡنَطُوۡا مِنۡ رَّحۡمَةِ اللّٰهِ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ جَمِيۡعًا‌ ؕ اِنَّهٗ هُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِيۡمُ (٥٣) وَاَنِيۡبُوۡۤا اِلٰى رَبِّكُمۡ وَاَسۡلِمُوۡا لَهٗ مِنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِيَكُمُ الۡعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنۡصَرُوۡنَ (٥٤) وَاتَّبِعُوۡۤا اَحۡسَنَ مَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡكُمۡ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِيَكُمُ الۡعَذَابُ بَغۡتَةً وَّاَنۡتُمۡ لَا تَشۡعُرُوۡنَۙ (٥٥)
Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong. Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Qur'an) dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadarinya,

(QS. Az-Zumar Ayat 53-55)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More