Suka Lalai Salat Subuh? Ini Kerugiannya, Dicap Munafik hingga Hilang Keberkahan Hidup
Minggu, 29 Oktober 2023 - 05:15 WIB
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa yang mengerjakan salat Isya secara berjamaah maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail selama separuh malam, dan barang siapa yang salat mengerjakan shalat Subuh secara berjamaah, maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail semalam suntuk.” (HR. At-Tirmizi No. 221)
6. Rugi gagal berjumpa dengan malaikat dan namanya tidak ditulis di catatannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Di antara kalian ada malaikat yang bergantian di waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika salat Fajar dan salat Ashar, lantas malaikat yang bermalam naik dan Rabb mereka menanyai mereka—sekalipun Dia paling tahu terhadap mereka—bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku? Jawab mereka; ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan salat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan salat.’” (HR. Al-Bukhari No. 7429)
7. Gagal mendapat cahaya dan penerangan pada hari Kiamat kelak
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan menuju masjid-masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud No. 561. Status hadits hasan li ghairihi)
8. Gagal mendapat pahala yang setara dengan dunia dan seisinya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dua rekaat salat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim No. 725)
Maksud salat fajar pada hadits ini adalah salat Fajar dua rekaat sebelum salat Subuh. Jika salat Fajar sebelum Subuh saja pahalanya sebegitu besar, bagaimana dengan pahala sholat Subuh yang hukumnya wajib?
9. Kehilangan berbagai kebaikan, berkah, pahala, dan kebaikan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika saja mereka mengetahui besarnya keutamaan pada salat ‘Atamah dan salat Subuh, sungguh mereka tentu akan mendatanginya dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari No. 615). Maksud dari salat ‘Atamah adalah salat Isya’
مَنْ شَهِدَ العِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ، وَمَنْ صَلَّى العِشَاءَ وَالفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ
“Barang siapa yang mengerjakan salat Isya secara berjamaah maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail selama separuh malam, dan barang siapa yang salat mengerjakan shalat Subuh secara berjamaah, maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail semalam suntuk.” (HR. At-Tirmizi No. 221)
6. Rugi gagal berjumpa dengan malaikat dan namanya tidak ditulis di catatannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ
“Di antara kalian ada malaikat yang bergantian di waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika salat Fajar dan salat Ashar, lantas malaikat yang bermalam naik dan Rabb mereka menanyai mereka—sekalipun Dia paling tahu terhadap mereka—bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku? Jawab mereka; ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan salat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan salat.’” (HR. Al-Bukhari No. 7429)
7. Gagal mendapat cahaya dan penerangan pada hari Kiamat kelak
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,بَشِّرِ المَشائينَ في الظُّلَمِ إلى المساجدِ بالنورِ التَّام يومَ القيامة
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan menuju masjid-masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud No. 561. Status hadits hasan li ghairihi)
8. Gagal mendapat pahala yang setara dengan dunia dan seisinya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua rekaat salat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim No. 725)
Maksud salat fajar pada hadits ini adalah salat Fajar dua rekaat sebelum salat Subuh. Jika salat Fajar sebelum Subuh saja pahalanya sebegitu besar, bagaimana dengan pahala sholat Subuh yang hukumnya wajib?
9. Kehilangan berbagai kebaikan, berkah, pahala, dan kebaikan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,لَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ، لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
“Jika saja mereka mengetahui besarnya keutamaan pada salat ‘Atamah dan salat Subuh, sungguh mereka tentu akan mendatanginya dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari No. 615). Maksud dari salat ‘Atamah adalah salat Isya’
Lihat Juga :