Lirik Sholawat Demi Cinta yang Menyala, Viral di Sosmed

Lagu Demi Cinta Menyala versi sholawat viral di sosial media. Masyarakat Indonesia memang kerap mengaitkan sholawat dengan beberapa lirik lagu.

Misalnya saja untuk sholawat demi cinta menyala ini, lirik yang digunakan berasal dari lagu bertajuk "Rela" yang dipopulerkan oleh Inka Christie pada era 1990-an.

Dengan menggabungkan sholawat dengan lirik lagu tersebut, maka terciptalah makna tentang kecintaan seseorang terhadap Nabi Muhammad SAW layaknya api yang membara.

Lirik Sholawat Demi Cinta yang Menyala

Ya nabi salam ‘alayka

Ya rasul salam ‘alayka

Ya habib salam ‘alayka

Sholawaatullah ‘alayka

Demi cinta yang menyala

Kurela menggenggam bara api

Demi kasih yang mengharu

Sungguh, aku rela

Rindu ku

Pada Mu Nabi

Semoga

Ku dapat berjumpa dengan Mu

Nanti pasti hati

Senang tiada henti

Karena rindu ini

Sudah terobati

Dengan Kanjeng Nabi

Sang pujaan hati



Ya nabi salam 'alayka

Ya rasul salam 'alayka

Ya habib salam 'alayka

Sholawatullah 'alayka

Demi cinta yang menyala

Kurela menggenggam bara api

Demi kasih yang mengharu

Sungguh, aku rela

Rindu ku

Pada Mu Nabi

Ku dapat berjumpa dengan Mu

Nanti pasti hati

Senang tiada henti

Karena rindu ini

Sudah terobati

Dengan Kanjeng Nabi

Sang pujaan hati

Pada dasarnya selawat memang merupakan salah satu bentuk amalan yang punya banyak keutamaan, beberapa diantaranya adalah dapat menghapus dosa dan menaikkan derajat seseorang.

Selain itu, selawat juga dapat membuat seseorang mudah terkabul keinginannya. Keutamaan satu ini dijelaskan dalam hadis berikut :



Artinya:

"Diriwayatkan dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa bershalawat kepadaku di hari Jumat 100 kali, maka Allah akan mengabulkan baginya 100 hajat, yang 70 dari kebutuhan akhirat dan 30 dari kebutuhan dunia. Dan Allah membebankan selawat tersebut kepada malaikat hingga menghaturkannya ke kuburanku, layaknya (cahaya) hidayah yang masuk kepada kamu sekalian, dan Malaikat memberi tahu akan namanya, kemudian aku menetapkannya di sampingku di dalam lembaran yang putih bersih, dan dengan shalawatnya, aku mencukupinya (memberi syafaat) kelak di hari kiamat."

Namun untuk mendapat keutamaan yang besar itu tentulah harus membaca sholawat yang sesuai dengan tuntunan dan ajaran Rasulullah SAW. Bukanlah sholawat yang dibuat-buat atau kreasi manusia.



Wallahu A'lam