Puasa Daud dan 10 Keutamaannya yang Dahsyat

Rabu, 01 November 2023 - 17:13 WIB
Mengapa puasa Daud dikatakan Nabi Muhammad lebih utama dibandingkan dengan puasa sunnah lainnya? Ternyata karena puasa Daud memiliki keutamaan yang luar biasa. Foto ilustrasi/ist
Puasa Daud dapat diartikan sebagai puasa sunnah yang dikerjakan dengan cara sehari puasa, kemudian sehari berbuka. Sesuai namanya puasa ini adalah puasa yang rutin dilakukan Nabi Daud alaihissalam. Puasa ini merupakan puasa sunnah yang paling utama.

Berdasarkan hukumnya, puasa daud adalah puasa sunnah , yang artinya dianjurkan untuk dilaksanakan, dan orang yang mengerjakan akan memperoleh pahala. Namun, jika tidak melaksanakannya, seseorang tidak akan mendapatkan dosa.

Puasa Daud tidak jauh beda dengan puasa sunah lainnya dalam hal pelaksanaan. Puasa ini diawali dengan niat. Perbedaan dengan puasa wajib adalah, niat puasa sunah seperti puasa daud, boleh dilakukan setelah terbitnya fajar asalkan belum melaksanakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan dan minum.

Bacaan niat puasa Daud adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى




Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta'ala.

Artinya, "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala."

Buku Hebatnya Puasa Daud, karya KH Hendra Zainuddin, menerangkan puasa daud tergolong berat karena dikerjakan secara berkelanjutan terus-menerus dan hanya dibatasi jeda sehari yang menurut peraturan sunnahnya untuk tidak puasa. Jadi sehari berpuasa dan hari berikutnya tidak begitu seterusnya.

Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda, "Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah yang dinamakan Puasa Daud AS. Dan ini adalah puasa yang paling afdhal. Lalu aku (Abdullah bin Amru ra berkata) "Sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu maka Nabi. "Berkata tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu." (HR Bukhari)

10 Keutamaan Puasa Daud

Mengapa puasa Daud dikatakan Nabi Muhammad lebih utama dibandingkan dengan puasa sunnah lainnya? Kiai Hendra memaparkan sepuluh keutamaan puasa Daud , yaitu sebagai berikut:

1. Terpelihara dari maksiat

Orang yang melaksakan Puasa Daud, selalu dijaga dari berbuat maksiat. Apabila dia akan melakukan suatu pekerjaan yang ada unsur maksiatnya, niscaya akan selalu ada kekuatan gaib semacam bisikan yang secara tiba-tiba menyeruak dalam hatinya.

Jasmani dan rohaninya seperti ada yang menjaga pagar yang membuat langkah dan sepak terjangnya selalu dalam bingkaian aturan dan ridha Allah SWT. Apabila dia berniat hendak melakukan kejahatan yakni menganiaya orang lain, maka Allah memberinya rasa iba atau kasihan sehingga ia mengurungkan niat buruknya tersebut.

2. Menumbuhkan akhlakul karimah

Salah satu rahasia Puasa Daud yaitu dikaruniai budi, pekerti yang luhur. Manakala bertutur kata senantiasa santun, sabar, rendah hati, suka mengalah, tidak egois, senang berteman, sehingga orang lain melihatnya menarik dan penuh kesan.

3. Menerima pemberian Allah dengan lapang hati

Orang yang mengerjakan Puasa Daud niscaya Allah mengaruniakan kepada orang tersebut rasa menerima terhadap apa saja pemberian Allah, baik maupu buruknya.

4. Selalu berpikir positif, kreatif dan inovatif

"Orang yang mengerjakan Puasa Daud niscaya akan dikaruniai pikiran yang senantiasa positif, kreatif dan inovatif," katanya.

5. Menumbuhkan sifat hilm (emosi dapat ditahan dengan baik)

Rasa hilm menahan emosi akan dikaruniai Allah kepada orang yang istiqamah menjalankan puasa Daud. Sebab pada dasarnya orang yang hendak melakukan Puasa Daud harus siap untuk bersifat sabar. Adapun cara mencegah marah itu dengan berwudu, mengubah posisi dan mencari kesibukan.

6. Menentramkan jiwa

Orang yang menjalankan puasa Daud jiwanya akan merasa tenteram. Sebab dia merasa dekat dengan Allah dan Allah adalah Dzat yang dapat menolong setiap hamba-Nya yang membutuhkan pertolongan.

7. Bertambah wibawa

Orang yang biasa menjalankan ibadah puasa Daud niscaya dirinya akan bertambah di bawah diharapkan orang lain.

Jika dia seorang guru dia akan disegani murid-muridnya, jika dia seorang pejabat yang saya hormati oleh bawahannya dan apabila dia seorang bawah ini saya akan dihormati atasannya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ اذۡكُرۡ نِعۡمَتِىۡ عَلَيۡكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ‌ ۘ اِذۡ اَيَّدْتُكَ بِرُوۡحِ الۡقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِىۡ الۡمَهۡدِ وَكَهۡلًا ‌ ۚوَاِذۡ عَلَّمۡتُكَ الۡـكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَالتَّوۡرٰٮةَ وَالۡاِنۡجِيۡلَ‌ ۚ وَاِذۡ تَخۡلُقُ مِنَ الطِّيۡنِ كَهَيْئَةِ الطَّيۡرِ بِاِذۡنِىۡ فَتَـنۡفُخُ فِيۡهَا فَتَكُوۡنُ طَيۡرًۢا بِاِذۡنِىۡ‌ وَ تُبۡرِئُ الۡاَكۡمَهَ وَالۡاَبۡرَصَ بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ تُخۡرِجُ الۡمَوۡتٰى بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ كَفَفۡتُ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ عَنۡكَ اِذۡ جِئۡتَهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

(QS. Al-Maidah Ayat 110)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More