Tadabbur Al-A'raf Ayat 96: Janji Allah Jika Penduduk Suatu Negeri Beriman dan Bertakwa
Kamis, 02 November 2023 - 20:20 WIB
Tadabbur ayat Al-Qur'an kali ini mengulas firman Allah dalam Surat Al-A'raf Ayat 96. Surat Al-A'raf (surah ke-7) terdiri atas 206 ayat diturunkan sebelum turunnya Surat Al-An'am dan termasuk golongan tujuh surat yang panjang (surat Assab 'uththiwaal)
Dalam ayat ini, Allah Ta'ala menekankan betapa berharganya keimanan dan ketakwaan. Bahkan jika penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, maka Allah akan melimpahkan keberkahan kepada negeri tersebut. Berikut firman-Nya dalam Surat Al-A'raf Ayat 96:
Artinya: "Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan." (QS Al-A'raf Ayat 96)
Dosen UIN dan Pascasarjana PTIQ Jakarta KH A Juraidi menjelaskan, redaksi ayat ini menggunakan huruf Lam Taukid لَفَتَحْنَا yang berarti benar-benar, sungguh, atau pasti apabila dinisbatkan kepada Allah. Jadi, makna ayat tersebut, pasti Allah akan membukakan pintu-pintu keberkahan dari langit maupun dari bumi, dengan syarat penduduknya beriman dan bertakwa.
Ibnu Abbas dalam Tanwir Miqbas menafsirkan: "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri, yang penduduknya Kami hancurkan, mereka beriman kepada kitab Allah, Rasul-rasul dan bertakwa, yaitu meninggalkan kekufuran, kesyirikan, perbuatan keji dan bertaubat, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit berupa hujan dan dari bumi dengan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, yaitu mendustakan rasul-rasul Kami dan kitab-kitab Kami, maka Kami siksa mereka dengan paceklik dan bencana disebabkan perbuatannya, yaitu mendustakan para Nabi dan kitab." (Ibn Abbas, Tanwir Miqbas min Tafsir Ibn Abbas, QS Al-Al'rafAyat96)
Di antara keberkahan yang dilimpahkan Allah kepada negeri tersebut yaitu, dibukanya pintu-pintu kebaikan dari segala penjuru, diturunkannya hujan, suburnya tanaman, buah-buahan, banyaknya binatang ternak, rezeki, rasa aman, dan adanya keselamatan dari segala macam bencana, serta kesejahteraan lahir batin dan lainnya.
Wallahu A'lam
Dalam ayat ini, Allah Ta'ala menekankan betapa berharganya keimanan dan ketakwaan. Bahkan jika penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, maka Allah akan melimpahkan keberkahan kepada negeri tersebut. Berikut firman-Nya dalam Surat Al-A'raf Ayat 96:
وَلَوۡ اَنَّ اَهۡلَ الۡقُرٰٓى اٰمَنُوۡا وَاتَّقَوۡا لَـفَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَالۡاَرۡضِ وَلٰـكِنۡ كَذَّبُوۡا فَاَخَذۡنٰهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَكۡسِبُوۡنَ
Artinya: "Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan." (QS Al-A'raf Ayat 96)
Dosen UIN dan Pascasarjana PTIQ Jakarta KH A Juraidi menjelaskan, redaksi ayat ini menggunakan huruf Lam Taukid لَفَتَحْنَا yang berarti benar-benar, sungguh, atau pasti apabila dinisbatkan kepada Allah. Jadi, makna ayat tersebut, pasti Allah akan membukakan pintu-pintu keberkahan dari langit maupun dari bumi, dengan syarat penduduknya beriman dan bertakwa.
Ibnu Abbas dalam Tanwir Miqbas menafsirkan: "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri, yang penduduknya Kami hancurkan, mereka beriman kepada kitab Allah, Rasul-rasul dan bertakwa, yaitu meninggalkan kekufuran, kesyirikan, perbuatan keji dan bertaubat, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit berupa hujan dan dari bumi dengan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, yaitu mendustakan rasul-rasul Kami dan kitab-kitab Kami, maka Kami siksa mereka dengan paceklik dan bencana disebabkan perbuatannya, yaitu mendustakan para Nabi dan kitab." (Ibn Abbas, Tanwir Miqbas min Tafsir Ibn Abbas, QS Al-Al'rafAyat96)
Di antara keberkahan yang dilimpahkan Allah kepada negeri tersebut yaitu, dibukanya pintu-pintu kebaikan dari segala penjuru, diturunkannya hujan, suburnya tanaman, buah-buahan, banyaknya binatang ternak, rezeki, rasa aman, dan adanya keselamatan dari segala macam bencana, serta kesejahteraan lahir batin dan lainnya.
Wallahu A'lam
(rhs)