10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Allah SWT Masuk Surga

Kamis, 16 November 2023 - 17:13 WIB
Dalam hadis-hadis yang diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW menyebutkan beberapa sahabat yang dijamin masuk surga karena keistimewaan dan kesetiaan mereka. Foto ilustrasi/ist
Ketika membicarakan para sahabat Nabi Muhammad SAW , kita mengenang sosok-sosok luar biasa yang memiliki tempat istimewa dalam sejarah Islam.

Mereka adalah orang-orang yang memeluk ajaran Islam pada masa awal, menemani dan memperjuangkan kebenaran bersama Nabi SAW. Dalam hadis-hadis yang diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW menyebutkan beberapa sahabat yang dijamin masuk surga karena keistimewaan dan kesetiaan mereka.

Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi, Rasulullah bersabda: "Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa'ad di surga, Sa'id di surga, Abu Ubaidah bin Jarrah di surga."

Berikut adalah 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga berdasarkan hadis-hadis yang tercatat:

Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Allah SWT Masuk Surga

1. Abu Bakar Ash Shiddiq

Sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW adalah Abu Bakar Ash Shiddiq. Keimanan dan kesetiaannya kepada Rasulullah serta pengorbanannya dalam menyebarkan Islam menjadikannya sosok yang sangat dihormati.



Pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Ash Shiddiq juga menjadi orang pertama yang melanjutkan kepemimpinan rasulullah.

Abu Bakar Ash Shiddiq selalu setia menemani kemanapun Rasulullah pergi. Bahkan sosoknya menjadi teman Rasulullah saat melakukan perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Abu Bakar Ash Shiddiq dikenal sebagai sosok pedaganga, hakim dengan keududukan tinggi dan juga sebagai sosok yang mampu menafsirkan mimpi di masa itu.

2. Umar bin Khattab

Sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga kedua adalah Umar bin Khattab. Ketegasannya dalam menerapkan hukum Islam serta dedikasinya dalam memperluas wilayah Islam memperoleh penghargaan.

Di awal Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam, Umar bin Khattab adalah salah satu orang yang menentang dan bahkan berniat untuk membunuh Rasulullah.

Namun setelah mendengar saudari perempuannya melantunkan ayat suci Al Quran, Umar bin Khattab langsung memeluk Islam dan menjadi sosok yang cukup berpengaruh dalam menyebarkan Islam.

Sebelum mengenal Islam, ia dihormati dan memiliki kekuatan fisik yang membuatnya juara gulat di Mekkah.

Meskipun pernah mengikuti tradisi mengubur anak perempuan hidup-hidup, setelah memeluk Islam, Umar menyesali perbuatannya dan tidak pernah lagi menyentuh alkohol.

Kepemimpinannya setelah Abu Bakar wafat membantu menyebarkan Islam hingga sepertiga populasi dunia.

3. Utsman bin Affan

Selanjutnya adalah Ustman bin Affan yang dikenal sebagai Khalifah ketiga yang juga dikenal dengan kekayaan, kebaikan hati, dan keteguhan dalam menjaga ajaran Islam. Keistimewaannya juga tergambar dari sumbangan besarannya untuk kepentingan umat.

Utsman bin Affan, salah satu dari golongan assabiqunal awwalun dalam Islam bersama Abu Bakar dan Umar, terkenal sebagai saudagar kaya di Mekkah.

Meskipun kaya, ia dikenal dermawan, sopan, dan menggunakan kekayaannya untuk bersedekah serta peduli sosial, seperti mewakafkan sumur pada masa kemarau.

Sebagai khalifah menggantikan Umar bin Khattab, Utsman memberi kemajuan infrastruktur dan angkatan laut Islam pertama. Wafatnya tragis saat dibunuh saat membaca Alqur’an, menjadi syahid sesuai ramalan Rasulullah.

4. Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya adalah Ali bin Abi Thalib, sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga merupakan menantu nabi. Kepahlawanan, keilmuannya, dan kesetiaannya kepada Islam meletakkan posisi penting dalam sejarah Islam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَاٰتٰٮكُمۡ مِّنۡ كُلِّ مَا سَاَلۡـتُمُوۡهُ‌ ؕ وَاِنۡ تَعُدُّوۡا نِعۡمَتَ اللّٰهِ لَا تُحۡصُوۡهَا ؕ اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَـظَلُوۡمٌ كَفَّارٌ
Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zhalim dan sangat mengingkari nikmat Allah.

(QS. Ibrahim Ayat 34)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More