10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Allah SWT Masuk Surga

Kamis, 16 November 2023 - 17:13 WIB
Ali bin Abi Thalib, sebagai tokoh penting dalam sejarah Islam, merupakan sosok yang memeluk agama Islam secara langsung setelah Siti Khadijah, istri Rasulullah.

Kehadirannya dalam agama ini ditandai dengan kesetiaan yang tak tergoyahkan, belajar langsung dari Nabi Muhammad SAW, serta kehadiran konstan dalam medan perang untuk membela Islam. Ali bahkan mengambil peran Rasulullah saat diburu oleh kaum Quraisy, serta melakukan perjalanan ke Madinah dengan penuh kesigapan.

Kepemimpinannya sebagai khalifah, menggantikan Utsman bin Affan, disertai dengan tantangan besar di mana dia menjadi khalifah terakhir yang mendapat petunjuk, memimpin di tengah pemberontakan yang tersebar luas.

5. Thalhah bin Ubaidillah

Thalhah bin Ubaidillah menjadi salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga menurut Nabi SAW. Kebaikannya dan pengorbanannya dalam perang-perang Islam meneguhkan kedudukannya.

Thalhah bin Ubaidillah, sahabat Nabi dari Quraisy, dikenal sebagai sosok baik hati, pemurah, dan dermawan. Dia menjadi perisai untuk melindungi Rasulullah dalam perang Uhud, kehilangan jari-jarinya dalam proses tersebut.

Syahid dalam perang Jamal, Nabi menyatakan dalam hadits bahwa Thalhah adalah syahid yang ada di muka bumi. Dia dijamin masuk surga, disebutkan oleh Nabi setelah nama Ali bin Abi Thalib dalam daftar 10 sahabat yang dijamin surga.

6. Az-Zubair bin Awwam

Az-Zubair bin Awwam merupakan sepupu Rasulullah dan termasuk di antara orang-orang yang memeluk Islam di usia muda. Keberanian dan keteguhannya dalam mempertahankan Islam menjadi sebab dijaminnya masuk surga.

Zubair sudah memeluk Islam sejak usia 15 tahun, sepanjang hidupnya ia dikenal setia menjadi pengawal dan penolong Rasulullah.

Saat memilih Islam, ia diuji dengan siksaan dari pamannya sendiri, Naufal bin Khuwailid, namun kekuatan keyakinannya membuatnya tetap teguh. Allah menjamin Surga baginya, menggolongkannya sebagai salah satu dari 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga.

7. Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf dikenal dengan kekayaannya yang besar, namun lebih terkenal dengan kebaikan dan ketulusan hatinya. Kesetiaannya dalam mendukung Islam membuatnya disebut sebagai orang yang dijamin surga.

Abdurrahman bin Auf adalah seorang pebisnis yang dermawan dan gigih. Meskipun terlibat dalam perang, seperti dalam perang Uhud di mana dia menerima 20 luka dan kehilangan giginya, dia tetap berjuang dengan keberanian.

Dia adalah salah satu dari mereka yang berhijrah bersama Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Meskipun awalnya berhasil membawa harta ke Madinah, kaum Quraisy merebut semuanya saat perjalanan.

Abdurrahman bahkan menjual tanahnya seharga 40 ribu dinar dan memberikan seluruh hasilnya kepada fakir miskin.

Bahkan menjelang wafatnya, dia menyumbangkan 400 dinar kepada orang-orang yang selamat dari perang Badar. Ini semua menunjukkan kebaikan dan ketulusan hatinya dalam beramal.

8. Saad bin Abi Waqqas

Saad bin Abi Waqqas merupakan salah satu sahabat yang paling awal memeluk Islam. Keberaniannya dalam medan perang dan ketulusan hatinya kepada Islam menjadikannya termasuk di antara sahabat yang dijamin surga.

Sa’ad bin Waqqash, paman Nabi Muhammad SAW, dari keluarga kaya dan terpandang, memeluk Islam setelah pertemuan dengan Rasulullah SAW. Meskipun dihadapi tantangan keras dari ibunya, ia tetap teguh dalam keyakinannya.

Sa’ad menjadi tokoh yang menonjol dalam perang, diandalkan oleh tentara Muslim karena keberaniannya dan ketaatannya pada Allah SWT. Ia tetap menjadi prajurit yang diandalkan bahkan setelah wafatnya Nabi. Meninggal pada usia 80 tahun sebagai sahabat terakhir yang tutup usia.

9. Sa'id bin Zaid

Sa'id Bin Zaid juga termasuk ke dalam daftar sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT.

Sosoknya menjadi salah satu orang - orang pertama yang masuk ke golongan agama Islam. Sa'id juga selalu turun ke medan perang bersama Rasulullah.

Di masa awal dirinya memeluk Islam, Sa'id kerap mendapat tekanan dari banyak pihak termasuk Umar yang kala itu belum memeluk Islam. Umar bahkan pernah memukuli Sa'id hingga berdarah - darah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَالَّذِيۡنَ هَادُوۡا وَالصَّابِئُونَ وَالنَّصٰرٰى مَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًـا فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, Sabi'in dan orang-orang Nasrani, barangsiapa beriman kepada Allah, kepada hari kemudian, dan berbuat kebajikan, maka tidak ada rasa khawatir padanya dan mereka tidak bersedih hati.

(QS. Al-Maidah Ayat 69)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More