Bacaan Zikir Andalan saat Sedang Sakit beserta Dalilnya

Senin, 20 November 2023 - 11:25 WIB
Ketika sedang sakit, salah satu ikhtiar untuk sembuh adalah dengan berzikir, karena Allah yang menurunkan dan menyembuhkan segala penyakit. Foto ilustrasi/ist
Ketika seorang muslim sakit , sangat dianjurkan untuk semaksimal mungkin ikhtiar lahir dan batin sekaligus agar penyakitnya disembuhkan, dan diangkat Allah subhanahu wa ta'ala. Untuk ikhtiar lahir memang dianjurkan berobat, sedangkan ikhtiar secara batin kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT di antaranya melalui zikir . Karena Allah yang menurunkan dan menyembuhkan segala penyakit.

Dikutip dari NU Online, di antara zikir yang dapat diamalkan saat seorang hamba sakit adalah membaca kalimat:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ


Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin.

Artinya, “Tiada Tuhan selain Engkau, Allah. Mahasuci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Malibari dalam kitabnya Irsyadul Ibad mengutip hadis Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, Ia bersabda:

أيُّما مسلمٍ قال في مرضِه لا إلهَ إلَّا أنت سبحانك إنِّي كنتُ من الظَّالمين أربعين مرَّةً فمات في مرضِه ذلك أُعطِي له أجرَ شهيدٍ ، وإن برئ برئ وقد غُفِرت له جميعُ ذنوبِه


Artinya: “Siapa saja seorang muslim yang berdoa ketika sakitnya kalimat ”Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin” sebanyak 40 kali, lalu meninggal disebabkan sakitnya itu, maka baginya ganjaran mati sahid. Namun sekiranya dia sehat, sungguh diampuni baginya segala dosanya.” (HR Al-Hakim).

Hadis di atas menganjurkan bagi seorang muslim yang sedang sakit untuk berdoa, atau munajat kepada Allah swt selalu membaca kalimat yang menjadi amalan Nabi Yunus as saat ditelan ikan, yakni kalimat: “Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin” sebanyak 40 kali.

Jika orang yang sakit itu meninggal, maka ia akan dapat ganjaran mati sahid. Namun, jika ia sehat maka ia akan mendapatkan ganjaran berupa ampunan atas segala dosa-dosanya. Ampunan atas segala dosa merupakan anugerah dari Allah swt yang tak terkira. Karena dosa adalah kotoran yang membuat hidup seseorang semrawut nan tersiksa. Karena dosa hidup sang pendosa jauh dari kedamaian dan ketentraman. Rezekinya sulit, malas bekerja dan beribadah. Juga karena dosa pula seseorang itu berbuat dosa, dan jauh dari Allah SWT.

Dalam Kitab Irsyadul Ibad, Syekh Zainuddin Al-Malibari menyebut zikir lain yang dapat diamalkan orang sakit, yaitu membaca surat Al-Ikhlas 100 kali. Nabi Muhammad SAW bersabda:

من قرأ سورة قل هو الله أحد في مرضه الذي يموت فيه مائة مرة ، لم يفتن في قبره . وأمن من ضغطة القبر . وحمله الملائكة يوم القيامة بأجنحتها ، حتى يجيزونه من الصراط إلى الجنة


Artinya: “Barangsiapa membaca surat “Qul huwallaahu ahad” pada sakit yang membawa kepada kematiannya, niscaya dia tidak akan menghadapi fitnah dalam kuburnya, aman dari himpitan siksa kubur dan pada hari kiamat para Malaikat akan membawanya dengan sayap-sayapnya melalui titian shiratal mustaqim sampai ke dalam surga.” (HR At-Thabarani).

Hadis ini mengajarkan fadilah orang sakit membaca surat Al-Ikhlas. Jika seorang muslim saat terbaring sakit membaca surat al-Ikhlas 100 kali lalu meninggal, maka ia mendapat tiga keutamaan. Tidak akan menghadapi fitnah dalam kuburnya. Maksudnya, ia akan mendapatkan nikmat kubur dan dijauhkan dari siksa kubur. Aman dari himpitan siksa kubur, yakni diluaskan dan diterangi alam kuburnya.

Di hari Kiamat malaikat akan membawanya meniti shirath untuk masuk ke dalam surga. Shirath adalah jembatan yang terbentang di atas Jahanam, lebih tajam daripada pedang dan lebih tipis daripada rambut. Orang sakit yang senantiasa membaca surat Al-Ikhlas akan dimudahkan meniti shirath.

Demikianlah dua zikir andalan untuk orang sakit. Semoga Bermanfaat.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara, yaitu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak didengar.

(HR. Ibnu Majah No. 3827)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More