Hadis: Salat Berjamaah Walau Hanya Berdua Lebih Utama Ketimbang Sendirian

Rabu, 22 November 2023 - 06:09 WIB
Salat berjamaah lebih utama. Ilustrasi: afp
Hadis berikut ini menunjukkan bahwa jemaah paling sedikit adalah yang terdiri dari imam dan satu makmum. Salat berjamaah walaupun hanya berdua lebih utama daripada salat sendirian

Hadis berikut ini juga menunjukkan bahwa jamaah yang jumlahnya lebih banyak lebih dicintai oleh Allah. Karena jamaah yang banyak menunjukkan banyaknya umat Islam, sehingga tampak saling tolong menolong dan mengenal, bukan tampak terpecah belah dan berselisih, apalagi jika berada dalam satu kampung.



عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «صَلاَةُ الرَّجُلِ مَعَ الرَّجُلِ أَزْكَى مِنْ صَلاَتِهِ وَحْدَهُ، وَصَلاَتُهُ مَعَ الرَّجُلَيْنِ أَزْكَى مِنْ صَلاَتِهِ مَعَ الرَّجُلِ، وَمَا كَانَ أَكْثَرَ فَهُوَ أَحَبُّ إِلَى اللهِ عزّ وجل». رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ، وَالنَّسَائِيُّ،وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ.


Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Salat seorang bersama seorang lebih baik daripada salatnya sendirian. Salat seorang bersama dua orang lebih baik daripada salatnya bersama satu orang. Jika lebih banyak jamaahnya, lebih disukai oleh Allah ‘azza wa jalla.”

(HR. Abu Daud, no. 554; An-Nasai, 2:104-105; Ahmad, 35:188, 192; Ibnu Hibban, 5:405. Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan dalam Minhah Al-‘Allam, 3:435, menyatakan bahwa sanad hadits ini hasan].

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang batil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka wajib menggantinya, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Baqarah Ayat 185)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More