Doa Sebelum Yasinan Malam Jumat Lengkap Arab dan Latin

Rabu, 29 November 2023 - 21:42 WIB
Doa sebelum Yasinan malam Jumat biasanya diawali dengan tawasul atau menghadiahkan doa kepada kaum shalihin dan keluarga yang sudah wafat. Foto/ist
Doa sebelum Yasinan malam Jumat biasanya diawali ta'awudz dan tawasul atau menghadiahkan doa kepada kaum shalihin dan keluarga yang sudah wafat.

Keutamaan membaca Yasin pada malam Jumat atau malam lainnya menjadi sebab diampuni dosa-dosa seorang mulsim. Sebagaiman dalam riwayat berikut dari Hisyam bin Ziyad, dari al-Hasan, ia berkata, "Saya mendengar Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Siapa yang membaca Surat Yasin pada suatu malam, maka pada pagi harinya ia diampuni. Dan siapa yang membaca Surat Ha Mim yang di dalamnya ada ad-Dukhan, maka pada pagi harinya ia diampuni." (Imam Ibnu Katsir memberikan komentar sanad Jayyid artinya baik).

Doa Sebelum Yasinan MalamJumat

Sebelum membaca Surat Yasin dianjurkan membaca Ta'awudz: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ (A'uudzubillaahi minasy Syaithoonir rojiim).

1. Membaca Doa Tawasul atas Nabi



اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ


iIlaa hadhrotin Nabiyyi shollallohu 'alaihi wasallama wa aalihi washohbihi syai un lillaahi lahumul Faatihah.

Artinya: "Untuk yang terhormat Baginda Nabi Muhammad ﷺ, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Faatihah..."

2. Membaca Doa Tawasul kepada Khulafaur Rasyidin

وَاِلَى اَرْوَاحِ سَيِّدِنَا اَبِيْ بَكْرٍوَّعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَاَلَى بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِاَجْمَعِيْنَ اَلْفَاتِحَه


Wa ilaa arwaahi Sayyidinaa Abii Bakri wa 'Umar, Wa 'Utsmaana wa 'Ali, wa alaa baqiyyatish shohaabati ajma'iin, Al-Faatihah.

3. Membaca Doa Tawasul Lengkap Berikut

إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم وَاَلِهِ وَاَزْوَخِهِ وَاَوْلَادِه وذُرَّيَّا تِهِ ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ ثُمَّ إليَ جَمِيْعِ أَهْلِ اْلقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ وَمَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اَبَاءَنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادَنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخَنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَا وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ وَخُصُوْصًا......... اَلْفَاتِحَةْ


ilaa hadhrotin nabiyyil musthafaa Muhammadin shollallahu 'alaihi wa sallama wa aalihi wa azwaajihi wauwlaadihi wa dzurriyatihi, tsumma ilaa hadhratin ikhwaanihi minal anbiyaa i wal mursaliin wal auliyaa i wa syuhadaa i wa sholihin wa shohabiti wa taabi'in wal 'ulamaai wal mushannifiina wa jamii'il malaaikatil muqarrobin, tsumma ilaa jamii'i ahlil qubuur minal muslimiina wal muslimaat wal mu'miniina wal mu'minaati min masyaariqil ardhi wa maghaaribiha barriha wa bahrihaa khushuusan abaaa ana wa ummahaatina wa ajdadina wa jaddatinaa wa masyayaayikhina wa limanij tmana'naa haahuna bisababihi wa khushuusan ilaa (ahli kubur/jenazah). Al-Faatihah.

Artinya: "Untuk yang terhormat Nabi Muhammad ﷺ, segenap keluarga, istrinya, putra-putrinya, dan keturunannya. Kemudian kepada para handai taulan, dari pada nabi dan utusan, para wali, para syuhada, orang-orang sholeh, para sahabat dan tabi’in, para ulama, para pengarang yang ikhlas, dan kepada para malaikat yang selalu taqarrub. Kemudian kepada semua ahli kubur dari kaum muslimin laki-laki dan perempuan, dan kepada kaum mukminin laki-laki dan perempuan dari dunia bagian timur sampai bagian baratnya, baik yang di darat maupun dilaut. Khususnya bapak-bapak kami dan para ibu kami, para nenek kami yang laki-laki dan perempuan, para guru besar kami dan para guru besar mereka, kepada guru kami, para gurunya guru kami dan kepada orang yang menyebabkan kami semua berkumpul disini. Dan Khususnya bagi arwah ….(sebutkan nama si mayit)………Al-Faatihah."

Membaca Surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan Surat Yasin sampai selesai.

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ. ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ. صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ


Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin. Ar-rohmaanir-Rohiim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shirootol ladziina an'amta 'alaihim ghoiril maghdhuu bi 'alaihim wa ladh-dhoolliin. (QS Al-Fatihah ayat 1-7)

Membaca Surat Yasin
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Manusia yang paling dibenci Allah adalah yang keras kepala dan suka membantah.

(HR. Bukhari No. 6651)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More