Konspirasi Yahudi: Munculnya Adolf Hitler di Tengah Krisis Ekonomi Jerman
Minggu, 17 Desember 2023 - 12:44 WIB
Dengan kata lain, arti kredit itu tidak lain adalah perbudakan nasional bagi seluruh rakyat.
Melihat kenyataan seperti itu, para cendekiawan dan politisi Jerman menyadari bahaya cekikan perekonomian negara. Mereka segera mengadakan kesepakatan untuk mencari jalan keluar, yang bisa menyelamatkan Jerman dari ancaman bahaya di atas.
Dengan demikian, iklim pembebasan krisis ekonomi telah lahir untuk menyambut setiap langkah yang bisa menyelamatkan Jerman bersama rakyatnya.
Muncullah Hitler dengan Nazismenya yang menyerukan kebangkitan Jerman dalam segala aspek kehidupan termasuk membebaskan diri dari ikatan pihak asing, dan mencetak mata uang sendiri, tanpa bergantung pada kredit.
Ia segera mendapat dukungan penuh dari bangsa Jerman. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur income nasional, sumber daya alam Jerman, industri, pertanian dan kekayaan alam untuk kepentingan bangsa, demi terwujudnya self-reliance atau berdikari.
Langkah ini pada dasarnya merupakan ungkapan nyata yang mewakili aspirasi bangsa Jerman, dan tuntutan mereka. Oleh sebab itu, sambutan mereka ibarat api yang menyambut bensin.
Nazisme naik pada tingkat kekuatan politik paling atas yang terorganisir dengan baik. Pendukungnya terdiri dari unsur pemuda, para tokoh intelektual dan para politisi, yang secara serentak menghendaki Jerman muncul kembali sebagai kekuatan dunia yang harus diperhitungkan.
Melihat kenyataan seperti itu, para cendekiawan dan politisi Jerman menyadari bahaya cekikan perekonomian negara. Mereka segera mengadakan kesepakatan untuk mencari jalan keluar, yang bisa menyelamatkan Jerman dari ancaman bahaya di atas.
Dengan demikian, iklim pembebasan krisis ekonomi telah lahir untuk menyambut setiap langkah yang bisa menyelamatkan Jerman bersama rakyatnya.
Muncullah Hitler dengan Nazismenya yang menyerukan kebangkitan Jerman dalam segala aspek kehidupan termasuk membebaskan diri dari ikatan pihak asing, dan mencetak mata uang sendiri, tanpa bergantung pada kredit.
Ia segera mendapat dukungan penuh dari bangsa Jerman. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur income nasional, sumber daya alam Jerman, industri, pertanian dan kekayaan alam untuk kepentingan bangsa, demi terwujudnya self-reliance atau berdikari.
Langkah ini pada dasarnya merupakan ungkapan nyata yang mewakili aspirasi bangsa Jerman, dan tuntutan mereka. Oleh sebab itu, sambutan mereka ibarat api yang menyambut bensin.
Nazisme naik pada tingkat kekuatan politik paling atas yang terorganisir dengan baik. Pendukungnya terdiri dari unsur pemuda, para tokoh intelektual dan para politisi, yang secara serentak menghendaki Jerman muncul kembali sebagai kekuatan dunia yang harus diperhitungkan.
(mhy)