Cara Membaca Tajwid Surat At-Taubah Ayat 105 Beserta Penjelasannya

Sabtu, 23 Desember 2023 - 16:17 WIB
Ada hukum tajwid alif lam qamariyah karena ada alif lam diikuti ghain. Kemudian, ada juga mad layyin, karena terdapat huruf ya' sukun didahului fathah. Cara baca huruf al dilafalkan jelas, sedangkan kata ghaibi dibaca panjang dua atau empat harakat.

8. وَالشَّهَادَةِ (washshahaadati)

Hukum tajwid pada kalimat di atas adalah Alif Lam syamsyiah. Alasannya karena ada alif lam diikuti syin.

Kemudian, ada pula mad thobi'i, karena ada fathah diikuti alif. Cara bacanya adalah memasukkan Al (lam sukun) ke huruf syamsiah, sehingga bacaan lam sukunnya hilang atau melebur ke huruf yang mengikutinya.

9. فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا (fa yunabbi'ukum bimaa)

Ada hukum tajwid ikhfa syafawi, karena terdapat mim mati bertemu ba'. Lalu, ada juga mad thobi'i, karena huruf fathah diikuti alif.

Cara membacanya adalah samar-samar antara huruf mim dan ba, kemudian disertai dengungan dalam posisi bibir atas serta bawah tertutup, lalu ditahan dengan panjang dua harakat atau satu alif.

10. كُنْتُمْ (kuntum)

Ada hukum tajwid ikhfa haqiqi. Alasannya karena nun mati bertemu ta'. Cara bacanya adalah menyamarkan huruf nun dan disambut dengan dengung sepanjang kurang lebih 2 – 3 harakat.

11. كُنْتُمْ تَعْ (Kuntum ta’)

Ada hukum tajwid idzhar syafawi, karena mim mati bertemu ta'. Cara bacanya jelas di bibir.

12. تَعْمَلُونَ (ta’maluuna)

Hukum tajwidnya adalah Mad arid lissukun. Alasannya karena ada mad thobi'i sebelum waqof. Cara bacanya panjang 3 alif atau 6 harakat.

Demikian ulasan mengenai cara membaca tajwid Surat At-taubah ayat 105. Semoga bermanfaat.



Wallahu a’lam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata, Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Amalah apakah yang paling utama? Beliau menjawab: Shalat pada waktunya. Aku bertanya lagi, Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi, Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Berjuang pada jalan Allah. Kemudian aku tidak menambah pertanyaan lagi karena menjaga perasaan beliau.

(HR. Bukhari No. 5513)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More