Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadan, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

Rabu, 17 Januari 2024 - 09:43 WIB
Bacaan niat puasa ganti Ramadan penting untuk diketahui setiap Muslim. Terutama bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadan di tahun sebelumnya. Foto ilustrasi/ist
Bacaan niat puasa ganti Ramadan penting untuk diketahui setiap Muslim. Terutama bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadan di tahun sebelumnya.

Puasa Ramadan merupakan salah satu amalan wajib bagi umat Muslim. Ketika seorang Muslim meninggalkan puasa Ramadan karena suatu alasan, mereka harus menggantinya di lain waktu.

Aktivitas mengganti puasa Ramadan ini juga biasa dikenal dengan qadha puasa. Istilah qadha sendiri secara istilah dimaknai sebagai mengerjakan kewajiban (ibadah) setelah melewati waktunya.

Berikut bacaan niat puasa ganti Ramadan dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan.

Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى


“Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ”.

Artinya : Aku niat berpuasa besok untuk mengqadha' puasa fardhu bulan Ramadan karena Allah Ta’ala

Waktu Ganti Puasa Ramadan

Menurut Ijma’ para ulama, orang Muslim diwajibkan mengqadha’ atau mengganti puasa Ramadan dalam rentang waktu setelah bulan Ramadan hingga sebelum menjelang Ramadhan berikutnya. Sebagai pengecualian, qadha puasa ini tidak boleh dikerjakan pada hari-hari yang diharamkan.

Lebih lanjut, puasa qadha atau ganti Ramadhan akan lebih baik jika dikerjakan sesegera mungkin. Apabila belum memungkinkan, bulan Sya’ban dapat menjadi batas akhir untuk membayar utang puasa tersebut.

Hal ini pernah dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Salamah. Ia mendengar ‘Aisyah Ra. mengatakan:

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ . قَالَ يَحْيَى الشُّغْلُ مِنَ النَّبِىِّ أَو بِالنَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم


Artinya: “Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari, no. 1950; Muslim, no. 1146).

Demikianlah ulasan mengenai bacaan niat puasa ganti Ramadan yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.

Wallahu a’lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَا تَتَمَنَّوۡا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعۡضَكُمۡ عَلٰى بَعۡضٍ‌ ؕ لِلرِّجَالِ نَصِيۡبٌ مِّمَّا اكۡتَسَبُوۡا ؕ‌ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيۡبٌ مِّمَّا اكۡتَسَبۡنَ‌ ؕ وَسۡئَـلُوا اللّٰهَ مِنۡ فَضۡلِهٖ ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمًا
Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS. An-Nisa Ayat 32)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More