Hukum Tajwid Surat Al Kahfi Ayat 16-18, Lengkap dengan Ayat, Penjelasan, dan Cara Membaca

Minggu, 28 Januari 2024 - 08:53 WIB
طَلَعَتۡ تَّزٰوَرُ

Idgham Mutamatsilain, karena huruf ta' sukun bertemu huruf ta' berharakat fathah. Dibaca dengan cara huruf pertama diidghamkan ke huruf kedua.

Mad Thabi'i, karena huruf zai berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Dibaca panjang 2 harakat.

عَنۡ كَهۡفِهِمۡ ذَا

Ikhfa Haqiqi, karena ada nun sukun bertemu huruf kaf. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

Idzhar Syafawi, karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf dzal. Dibaca dengan jelas.

Mad Thabi'i, karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Dibaca panjang 2 harakat.

الۡيَمِيۡنِ

Alif Lam Qamariyah, karena huruf alif lam bertemu huruf ya. Dibaca secara jelas.

Mad Thabi'i, karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya sukun. Dibaca panjang 2 harakat.

وَاِذَا

Mad Thabi'i, karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang 2 harakat.

بَتۡ تَّقۡرِ

Idgham Mutamatsilain, karena huruf ta' sukun bertemu huruf ta' berharakat fathah. Dibaca dengan cara huruf pertama diidghamkan ke huruf kedua.

Qalqalah Sughra, karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

ضُهُمۡ ذَا

Idzhar Syafawi, karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf dzal. Cara membacanya dengan jelas.

Mad Thabi'i, karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif. Cara membacanya panjang 2 harakat.

الشِّمَالِ

Alif Lam Syamsiyah, karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke huruf syin ).
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:  Itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik.  Salah seorang dari mereka duduk hingga sinar matahari telah menguning, tatkala itu ia sedang berada di antara dua tanduk setan atau pada dua tanduk setan.  Maka dia bengkit untuk shalat, dia shalat empat rakaat dengan sangat cepat (seperti burung mematuk makanan),  dia tidak mengingat Allah padanya kecuali sangat sedikit.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 350)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More