Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 51 Lengkap

Selasa, 06 Februari 2024 - 19:57 WIB
Hukum tajwid surat Yasin ayat 51 ini bisa menjadi bahan belajar bagi setiap muslim untuk memahami hukum bacaan Al Quran. Foto ilustrasi/ist
Hukum tajwid surat Yasin ayat 51 ini bisa menjadi bahan belajar bagi setiap muslim untuk memahami hukum bacaan Al Qur'an. Mengingat hukum mempelajari ilmu tajwid adalah adalah fardhu kifayah.

Mempelajari hukum tajwid sendiri bertujuan supaya tidak terjadi salah baca ketika membaca Al Quran yang dapat menyebabkan salah arti. Surat Yasin ayat 51 ini menerangkan bahwa semua makhluk hidup binasa dengan tiupan sangkakala yang pertama, lalu ditiuplah sangkakala yang kedua untuk membangkitkan mereka dari kematian, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya dalam keadaan hidup dan berjalan menuju kepada Tuhannya untuk dihisab dan menerima putusan

Bacaan Surat Yasin ayat 51

وَنُفِخَ فِى الصُّوۡرِ فَاِذَا هُمۡ مِّنَ الۡاَجۡدَاثِ اِلٰى رَبِّهِمۡ يَنۡسِلُوۡنَ


Wa nufikha fis-suuri faizaa hum minal ajdaasi ilaa Rabbihim yansiluun

Artinya: "Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya".

Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 51

الصُّوۡرِ فَاِ


Alif lam syamsiyyah

Yaitu alif lam bertemu dengan huruf shod (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf shod (huruf syamsiyyah).

Mad thabi'i (mad asli)

Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

Tarqiq

Yaitu huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.

Mad thabi'i (mad asli)

Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

هُمۡ مِّنَ


Idgham mutamasilain / idgham mislen / idgham mimi

Mim mati bertemu dengan huruf mim, cara membacanya yaitu mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.

الۡاَجۡدَ


Alif lam qomariyyah

Yaitu alif lam bertemu dengan huruf hamzah (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More