Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah 184, Tentang Keringanan Puasa Wajib bagi Orang Sakit atau Musafir

Jum'at, 01 Maret 2024 - 15:59 WIB
Asbabun nuzul Surat Al Baqarah ayat 184, pada dasarnya surat Al Baqarah 184 ini menekankan kewajiban umat muslim untuk berpuasa Ramadan. Foto ilustrasi/ist
Surat Al Baqarah ayat 184 ini merupakan satu ayat yang berkaitan dengan ibadah puasa di bulan Ramadan. Sehingga menarik untuk membahas penyebab mengapa ayat ini turun atau yang biasa disebut asbabun nuzul.

Surat Al Baqarah 184 ini adalah penjelasan tentang hal apa harus dilakukan oleh umat muslim yang tidak kuat untuk melaksanakan ibadah puasa baik karena sakit atau musafir.

Karena sekalipun Allah telah mewajibkan puasa pada bulan Ramadan, akan tetap ada keringanan kepada orang-orang yang sakit dan musafir, untuk tidak berpuasa. Meski begitu, tetap ada hal yang harus dilakukan oleh umat yang telah meninggalkan puasa ini.

Surat Al Baqarah 184

اَيَّامًا مَّعۡدُوۡدٰتٍؕ فَمَنۡ كَانَ مِنۡكُمۡ مَّرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَ‌ؕ وَعَلَى الَّذِيۡنَ يُطِيۡقُوۡنَهٗ فِدۡيَةٌ طَعَامُ مِسۡكِيۡنٍؕ فَمَنۡ تَطَوَّعَ خَيۡرًا فَهُوَ خَيۡرٌ لَّهٗ ؕ وَاَنۡ تَصُوۡمُوۡا خَيۡرٌ لَّـکُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ


Artinya : "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS Al Baqarah : 184)

Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah 184

Dilansir dari buku " Asbabun Nuzul : Sebab Sebab Turunnya Ayat Al Qur'an Imam As-Suyuthi", diriwayatkan oleh Ibnu Sa'id dalam Thabaqat-nya, dari Mujahid berkata, "Ayat ini turun pada orang yang memerdekakan Qais bin As Saib, "Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin." Maka ia tidak melaksanakan puasa dan memberi memberi makan setiap satu hari satu orang miskin".

Pada dasarnya surat Al Baqarah 184 ini menekankan kewajiban umat muslim untuk berpuasa Ramadan. Namun jika pada saat menjalankan ibadah puasa seorang muslim mengalami sakit yang membuatnya tidak mampu berpuasa, maka wajib baginya mengganti puasa sebanyak hari yang ia tidak berpuasa itu pada hari-hari yang lain.

Sedangkan bagi orang yang telah sakit parah dan tidak ada harapan untuk sembuh, maka wajib membayar fidyah atau pengganti yaitu memberi makan kepada seorang miskin untuk satu hari yang tidak berpuasa itu.

Itulah penjelasan tentang asbabun nuzul Al Baqarah 184 yang berkaitan dengan umat muslim yang harus mengganti puasanya di hari lain jika merasa tidak mampu.

(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Busr, seorang badui bertanya: Wahai Rasulullah, siapa orang terbaik itu? Rasulullah shallallahu 'alahi wa salam menjawab: Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya.

(HR. Tirmidzi No. 2251)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More