Beragam Persiapan Menyambut Ramadan, Dari Doa hingga Menjaga Hubungan Baik Keluarga

Senin, 04 Maret 2024 - 09:32 WIB
Ketika menyambut tamu mulia, maka kita sebagai umat musim pun patut berbenah menyiapkan diri untuk menyambutnya. Foto ilustrasi/ist
Bulan Ramadan akan segera tiba, bahkan tinggal hitungan hari saja. Kaum muslim sepatutnya menyambut bulan suci ini dengan suka cita dan berbagai persiapan.

"Sudah sepatutnya kita melakukan persiapan menyambut bulan penuh berkah dan ampunan. Bulan rahmat dan syafa'at, bulan dilipatgandakannya amal," kata Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya.

Pengasuh Ma'had Subuluna Bontang Kalimantan Timur ini menyampaikan 7 hal yang haris dipersiapkan kaum muslim sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Ketika menyambut tamu mulia , maka kita pun patut berbenah menyiapkan diri untuk menyambutnya.

Persiapan Menyambut Bulan SuciRamadan :

1. Memperbanyak Doa Agar Dipertemukan dengan Ramadan

Mu'la bin Al-Fadhl berkata:

كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان ، ويدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم




Artinya: "Para ulama klasik terdahulu mereka berdoa kepada Allah Ta'ala selama enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kepada-Nya selama enam bulan berikutnya agar Dia menerima amal-amal shaleh yang mereka kerjakan." [Lathaif al Ma'aarif Hal 174]

Dari Abu 'Amr Auzai ia berkata, adalah Yahya bin Abi Katsir berdoa menjelang bulan Ramadan dengan mengatakan:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلَى رَمَضَانَ ، وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ ، وَتُسلمهُ مِنِّي مُتَقَبَّلاً


Artinya: "Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan." [Hilyatul Auliya' (1/420)]

Ada pula redaksi doa yang sering digunakan :

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ


Artinya: "Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan." [Hadits dha'if riwayat al-Baihaqi dan at-Thabrani]

2. Membayar Utang Puasa

Sebelum memasuki bulan Ramadan, umat muslim wajib menunaikan utang puasa yang belum dikerjakannya. Hal ini sejelan dengan hadis berikut:

فَدَيْنُ اللَّهِ أَحَقُّ أَنْ يُقْضَى


Artinya: "Dan utang terhadap Allah lebih berhak untuk ditunaikan." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Syaikh Tarmusi berkata, "Jika seseorang mengakhirkan mengqadha puasa hingga tibanya Ramadan tanpa adanya udzur, maka ia jatuh kepada dosa." [Tarmusi (4/209)]

3. Memperbanyak Puasa Sunnah

Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat ummul mukminin Aisyah beliau berkata, "Aku belum pernah melihat Rasulullah ﷺ menyempurnakan puasa sebulan penuh melainkan pada bulan Ramadhan, dan aku belum pernah melihat Rasulullah ﷺ paling banyak berpuasa dalam sebulan melainkan pada bulan Sya'ban." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Dengan memperbanyak puasa dan membiasakan ibadah di bulan Sya'ban, akan menjadikan kita memiliki persiapan dan pembiasaan diri dengan amal-amal Ramadan.

4. Menyiapkan Dana untuk Bersedekah di Bulan Ramadan

Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu berkata:
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Rabb Tabaaraka wa Ta'ala kita turun di setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: Siapa yang berdo'a kepadaKu pasti Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu pasti Aku penuhi dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku pasti Aku ampuni.

(HR. Bukhari No. 1077)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More