Bacaan Niat Salat Tarawih 8 Rakaat Berjamaah dan Tata Caranya

Senin, 04 Maret 2024 - 15:15 WIB
Bacaan niat salat tarawih 8 rakaat dan tata caranya ini, penting diketahui umat Muslim yang sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan. Foto ilustrasi/ist
Bacaan niat salat tarawih 8 rakaat dan tata caranya ini, penting diketahui umat Muslim yang sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan.

Salat tarawih termasuk dalam ibadah di malam hari bulan Ramadan yang hukumnya sunnah muakkad. Pelaksanaan ibadah sunnah ini ternyata bisa dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang bisa disesuaikan. Di Indonesia, lazimnya salat tarawih dilaksanakan 8 rakaat dan 20 rakaat, ditambah witir 3 rakaat.

Bacaan Niat Salat Tarawih

1. Lafal Niat Salat Tarawih Sebagai Imam

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا لِلهِ تَعَالَى


Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta’ala.

Artinya:



" Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

2. Lafal Niat Salat Tarawih Sebagai Makmum

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى


Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati mamuman lillahi ta’ala.

Artinya:

“ Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

3. Lafal Niat Salat Tarawih Sendirian

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى


Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.

Artinya:

“ Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.”

Berikut tata cara salat Tarawih 8 rakaat :

1. Membaca niat salat tarawih dalam hati

2. Takbiratul ihram

3. Baca ta'awudz dan Surat Al-Fatihah

4.Lanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek Al Quran

5.Rukuk
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Akan ada di akhir zaman para 'Dajjal Pendusta' (bukan Al-Masih Ad-Dajjal) membawa hadits-hadits kepada kalian yang mana kalian tidak pernah mendengarnya dariku dan bapak-bapak kalian pun juga belum pernah mendengarnya. Maka jauhilah mereka, agar mereka tidak bisa menyesatkan kalian dan tidak bisa memfitnah kalian.

(HR. Muslim No. 8)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More