Surat Hud Ayat 11: Istigfar dan Tobat Kunci Rezeki
Senin, 25 Maret 2024 - 05:15 WIB
Dr Fadhl Ilahi menyebut beberapa nash (teks) Al-Qur’an dan Hadis yang menunjukkan bahwa istigfar dan tobat termasuk sebab-sebab rezeki dengan karunia Allah Ta’ala.
Salah satu nash yang dimaksud adalah apa yang disebutkan Allah Ta’ala tentang Nuh as yang berkata kepada kaumnya. Lalu, juga surat Hud ayat 52
Dalam kitab "Mafatih ar-Rizq fi Dhau’ al-Kitab was-Sunnah" yang diterjemahkan Ainul Haris Arifin, Lc menjadi "Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah", Dr Fadhl Ilahi menambahkan ayat lain yakni firman Allah dalam Al-Quran surat Hud ayat 3.
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat“. [QS Hud/11 : 3]
Dr Fadhl Ilahi mengatakan pada ayat tersebut, terdapat janji-janji dari Allah Yang Mahakuasa dan Maha Menentukan berupa kenikmatan yang baik kepada orang yang ber-istighfar dan bertobat. Dan maksud dari firmanNya.
“Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu“.
Sebagaimana dikatakan oleh Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘anhuma adalah. ‘Ia akan menganugrahi rizki dan kelapangan kepada kalian’.
Sedangkan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan :”Inilah buah istighfar dan tobat. Yakni Allah akan memberikan kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran hidup serta Ia tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian”
Dan janji Tuhan Yang Mahamulia itu diutarakan dalam bentuk pemberian balasan sesuai dengan syaratnya.
Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi berkata :”Ayat yang mulia tersebut menunjukkan bahwa ber-istighfar dan bertobat kepada Allah dari dosa-dosa adalah sebab sehingga Allah menganugrahkan kenikmatan yang baik kepada orang yang melakukannya sampai pada waktu yang ditentukan. Allah memberikan balasan (yang baik) atas istighfar dan tobat itu dengan balasan berdasarkan syarat yang ditetapkan”
Baca juga: Surat Hud Ayat 52: Dalil Istigfar dan Tobat Salah Satu Kunci Rezeki
Salah satu nash yang dimaksud adalah apa yang disebutkan Allah Ta’ala tentang Nuh as yang berkata kepada kaumnya. Lalu, juga surat Hud ayat 52
Dalam kitab "Mafatih ar-Rizq fi Dhau’ al-Kitab was-Sunnah" yang diterjemahkan Ainul Haris Arifin, Lc menjadi "Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah", Dr Fadhl Ilahi menambahkan ayat lain yakni firman Allah dalam Al-Quran surat Hud ayat 3.
وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat“. [QS Hud/11 : 3]
Dr Fadhl Ilahi mengatakan pada ayat tersebut, terdapat janji-janji dari Allah Yang Mahakuasa dan Maha Menentukan berupa kenikmatan yang baik kepada orang yang ber-istighfar dan bertobat. Dan maksud dari firmanNya.
يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا
“Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu“.
Sebagaimana dikatakan oleh Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘anhuma adalah. ‘Ia akan menganugrahi rizki dan kelapangan kepada kalian’.
Sedangkan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan :”Inilah buah istighfar dan tobat. Yakni Allah akan memberikan kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran hidup serta Ia tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian”
Dan janji Tuhan Yang Mahamulia itu diutarakan dalam bentuk pemberian balasan sesuai dengan syaratnya.
Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi berkata :”Ayat yang mulia tersebut menunjukkan bahwa ber-istighfar dan bertobat kepada Allah dari dosa-dosa adalah sebab sehingga Allah menganugrahkan kenikmatan yang baik kepada orang yang melakukannya sampai pada waktu yang ditentukan. Allah memberikan balasan (yang baik) atas istighfar dan tobat itu dengan balasan berdasarkan syarat yang ditetapkan”
Baca juga: Surat Hud Ayat 52: Dalil Istigfar dan Tobat Salah Satu Kunci Rezeki
(mhy)