Mengenal Makharijul Huruf Beserta Jenis-jenisnya
Rabu, 17 April 2024 - 19:43 WIB
Mengenal makharijul huruf penting bagi umat Islam . Istilah tersebut berkaitan dengan pelafalan huruf hijaiyah yang benar dan tepat.
Saat membaca Al-Qur’an , umat Islam perlu melafalkan hurufnya dengan baik dan benar. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dalam pelafalan huruf yang bisa berakibat pada perbedaan arti.
Demi menjalankan anjuran di atas, umat Islam bisa mempelajari makharijul huruf. Berikut ini penjelasannya yang dapat disimak.
Apa itu Makharijul Huruf?
Saat belajar ilmu tajwid , makharijul huruf hijaiyah menjadi salah satu materi dasar yang perlu dikuasai dengan baik dan benar. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pengucapan pada huruf hijaiyah yang berpotensi menyebabkan berubahnya makna atau arti.
Mengutip Repository IAIN Kudus, makharijul huruf berasal dari bahasa Arab . Masing-masing adalah "مخارج" (makhraj) dan "حُرُوف" (hurf).
Secara bahasa, makharijul huruf biasa dimaknai sebagai istilah yang mengacu pada tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah ketika diucapkan. Lebih jauh, makharijul huruf juga terbagi atas lima jenis. Berikut ini di antaranya.
1. Lisan (lidah)
Al-Lisan adalah bunyi huruf hijaiyah yang diucapkan dari lidah. Hurufnya ada sekitar 18, yaitu qof (ق), kaf (ك), jim (ج), syin (ش), ya' (ي), dho (ض), lam (ل), nun (ن), ro (ر), da (د), ta' (ت), tho' (ط), shod (ص), sin (س), za (ز), dzho (ظ), tsa (ث), dan dzal (ذ).
-Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang (huruf Qof/ ق)
Bunyi huruf qof keluar dari pangkal lidah dekat kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
-Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah (huruf Kaf (ك)
Huruf kaf keluar bunyi dari pangkal lidah di depan makhraj huruf qof, yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.
-Tengah-tengah lidah (huruf Jim ( ج ), Syin ( ش ) dan Ya’ ( ي )
Tiga huruf di atas biasa disebut huruf Syajariyah ( شجريّة ). Artinya adalah huruf-huruf sebangsa tengah lidah. Bunyi dari huruf-hurufnya berasal dari tengah-tengah lidah tepat dan menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.
-Pangkat tepi lidah (huruf Dlod ( ض )
Bunyi huruf Dlod ( ض ) berasal dari tepi lidah (kanan atau kiri) hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati graham. Huruf ini lazim disebut Jambiyah atau huruf sebangsa tepi lidah.
-Ujung tepi lidah (huruf Lam (ل)
Bunyi huruf Lam (ل) keluar dari tepi lidah (kiri/kanan) hingga penghabisan ujung lidah dan menepati dengan langit-langit mulut atas.
-Ujung lidah (huruf Nun (ن)
Bunyinya keluar dari ujung lidah (setelah makhrojnya Lam, lebih masuk sedikit ke dasar lidah dari pada Lam dan menepati dengan langit-langit mulut atas.
-Ujung lidah tepat (huruf Ro’ (ر)
Bunyi huruf Ro’ (ر) dari ujung lidah tepat (setelah makhrojnya Nun dan lebih masuk ke dasar lidah daripada Nun) dan menepati dengan langit-langit mulut atas.
-Kulit gusi atas (huruf Dal (د), Ta’ (ت) dan Tho’ (ط)
Bunyi huruf di atas keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan pangkal dua gigi seri yang atas. Ketiganya biasa disebut Nath’iyah atau huruf-huruf sebangsa kulit gusi atas.
-Runcing lidah (huruf Shod (ص), Sin (س) dan Za’ (ز)
Bunyinya berasal dari ujung lidah dan menepati ujung dua gigi seri yang bawah. Tiga huruf di atas lazimnya disebut Asaliyah atau huruf-huruf sebangsa runcing lidah.
-Gusi (huruf Dho’ (ظ), Tsa’ (ث) dan Dzal (ذ)
Huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah dan menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas. Ketiganya biasa disebut Litsawiyah atau huruf sebangsa gusi.
2. Jauf (rongga tenggorokan)
Al-Jauf merupakan tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berada di rongga tenggorokan. Adapun contoh hurufnya adalah alif ( ا ), wawu mati ( و ), dan ya' mati (ي).
-Alif dan sebelumnya ada huruf yang difathah. Contoh: مَالَا غَوَى
-Wawu mati dan sebelumnya ada huruf yang didhommah. Contoh :قُوْلُوْا
-Ya’ mati dan sebelumnya ada huruf yang dikasrah Contoh: حَامِدِيْنَ
3. Halq (tenggorokan)
Berikutnya ada Halq. Makharijul huruf ini dilafalkan lewat tenggorokan atau makhrojnya berada di tenggorokan. Berikut ini hurufnya:
-Pangkal tenggorokan (Aqsha Al-Halq), huruf hamzah (ء) dan ha' (هـ)
-Pertengahan tenggorokan (Wasath Al-Halq), huruf 'ain (ع) dan ha' (ح)
-Ujung tenggorokan (Adna Al-Halq), huruf gho (غ) dan kho (خ)
4. Syafatain (dua bibir)
Al-Syafatain merupakan tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berada di kedua bibir. Hurufnya adalah fa (ف ), wawu ( و ), ba' (ب ), dan mim ( م ).
-Fa’ (ف), keluar dari dalamnya bibir yang bawah dan menepati ujung dua gigi seri yang atas.
-Wawu, Ba, Mim (و , ب , م), keluar dari antara dua bibir (atas dan bawah). Pada Wawu bibir membuka, sedangkan untuk Ba dan Mim bibirnya membungkam.
5. Khaisyum (rongga hidung)
Tempat keluarnya huruf yang terletak pada pangkal hidung. Fungsinya dalam bacaan adalah sebagai bacaan ghunnah.
-Nun bertasydid (نّ)
-Mim bertasydid (مّ)
-Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqi
-Mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba
Demikianlah ulasan mengenai makharijul huruf beserta jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam
Saat membaca Al-Qur’an , umat Islam perlu melafalkan hurufnya dengan baik dan benar. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dalam pelafalan huruf yang bisa berakibat pada perbedaan arti.
Demi menjalankan anjuran di atas, umat Islam bisa mempelajari makharijul huruf. Berikut ini penjelasannya yang dapat disimak.
Apa itu Makharijul Huruf?
Saat belajar ilmu tajwid , makharijul huruf hijaiyah menjadi salah satu materi dasar yang perlu dikuasai dengan baik dan benar. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pengucapan pada huruf hijaiyah yang berpotensi menyebabkan berubahnya makna atau arti.
Mengutip Repository IAIN Kudus, makharijul huruf berasal dari bahasa Arab . Masing-masing adalah "مخارج" (makhraj) dan "حُرُوف" (hurf).
Secara bahasa, makharijul huruf biasa dimaknai sebagai istilah yang mengacu pada tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah ketika diucapkan. Lebih jauh, makharijul huruf juga terbagi atas lima jenis. Berikut ini di antaranya.
1. Lisan (lidah)
Al-Lisan adalah bunyi huruf hijaiyah yang diucapkan dari lidah. Hurufnya ada sekitar 18, yaitu qof (ق), kaf (ك), jim (ج), syin (ش), ya' (ي), dho (ض), lam (ل), nun (ن), ro (ر), da (د), ta' (ت), tho' (ط), shod (ص), sin (س), za (ز), dzho (ظ), tsa (ث), dan dzal (ذ).
-Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang (huruf Qof/ ق)
Bunyi huruf qof keluar dari pangkal lidah dekat kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
-Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah (huruf Kaf (ك)
Huruf kaf keluar bunyi dari pangkal lidah di depan makhraj huruf qof, yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.
-Tengah-tengah lidah (huruf Jim ( ج ), Syin ( ش ) dan Ya’ ( ي )
Tiga huruf di atas biasa disebut huruf Syajariyah ( شجريّة ). Artinya adalah huruf-huruf sebangsa tengah lidah. Bunyi dari huruf-hurufnya berasal dari tengah-tengah lidah tepat dan menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.
-Pangkat tepi lidah (huruf Dlod ( ض )
Bunyi huruf Dlod ( ض ) berasal dari tepi lidah (kanan atau kiri) hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati graham. Huruf ini lazim disebut Jambiyah atau huruf sebangsa tepi lidah.
-Ujung tepi lidah (huruf Lam (ل)
Bunyi huruf Lam (ل) keluar dari tepi lidah (kiri/kanan) hingga penghabisan ujung lidah dan menepati dengan langit-langit mulut atas.
-Ujung lidah (huruf Nun (ن)
Bunyinya keluar dari ujung lidah (setelah makhrojnya Lam, lebih masuk sedikit ke dasar lidah dari pada Lam dan menepati dengan langit-langit mulut atas.
-Ujung lidah tepat (huruf Ro’ (ر)
Bunyi huruf Ro’ (ر) dari ujung lidah tepat (setelah makhrojnya Nun dan lebih masuk ke dasar lidah daripada Nun) dan menepati dengan langit-langit mulut atas.
-Kulit gusi atas (huruf Dal (د), Ta’ (ت) dan Tho’ (ط)
Bunyi huruf di atas keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan pangkal dua gigi seri yang atas. Ketiganya biasa disebut Nath’iyah atau huruf-huruf sebangsa kulit gusi atas.
-Runcing lidah (huruf Shod (ص), Sin (س) dan Za’ (ز)
Bunyinya berasal dari ujung lidah dan menepati ujung dua gigi seri yang bawah. Tiga huruf di atas lazimnya disebut Asaliyah atau huruf-huruf sebangsa runcing lidah.
-Gusi (huruf Dho’ (ظ), Tsa’ (ث) dan Dzal (ذ)
Huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah dan menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas. Ketiganya biasa disebut Litsawiyah atau huruf sebangsa gusi.
2. Jauf (rongga tenggorokan)
Al-Jauf merupakan tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berada di rongga tenggorokan. Adapun contoh hurufnya adalah alif ( ا ), wawu mati ( و ), dan ya' mati (ي).
-Alif dan sebelumnya ada huruf yang difathah. Contoh: مَالَا غَوَى
-Wawu mati dan sebelumnya ada huruf yang didhommah. Contoh :قُوْلُوْا
-Ya’ mati dan sebelumnya ada huruf yang dikasrah Contoh: حَامِدِيْنَ
3. Halq (tenggorokan)
Berikutnya ada Halq. Makharijul huruf ini dilafalkan lewat tenggorokan atau makhrojnya berada di tenggorokan. Berikut ini hurufnya:
-Pangkal tenggorokan (Aqsha Al-Halq), huruf hamzah (ء) dan ha' (هـ)
-Pertengahan tenggorokan (Wasath Al-Halq), huruf 'ain (ع) dan ha' (ح)
-Ujung tenggorokan (Adna Al-Halq), huruf gho (غ) dan kho (خ)
4. Syafatain (dua bibir)
Al-Syafatain merupakan tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berada di kedua bibir. Hurufnya adalah fa (ف ), wawu ( و ), ba' (ب ), dan mim ( م ).
-Fa’ (ف), keluar dari dalamnya bibir yang bawah dan menepati ujung dua gigi seri yang atas.
-Wawu, Ba, Mim (و , ب , م), keluar dari antara dua bibir (atas dan bawah). Pada Wawu bibir membuka, sedangkan untuk Ba dan Mim bibirnya membungkam.
5. Khaisyum (rongga hidung)
Tempat keluarnya huruf yang terletak pada pangkal hidung. Fungsinya dalam bacaan adalah sebagai bacaan ghunnah.
-Nun bertasydid (نّ)
-Mim bertasydid (مّ)
-Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqi
-Mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba
Demikianlah ulasan mengenai makharijul huruf beserta jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam
(mhy)