Biodata dan Profil Gus Iqdam, Pendakwah Populer Pencetus Istilah ‘Dekengan Pusat’
Selasa, 23 April 2024 - 17:29 WIB
Biodata dan profil Gus Iqdam menarik untuk disimak. Ia merupakan seorang penceramah yang gaya dakwahnya disukai berbagai kalangan, termasuk anak muda.
Pada penyampaian dakwahnya, potongan ceramah yang dibawakan Gus Iqdam cukup sering muncul di platform media sosial. Memiliki gaya dakwah yang khas, ilmu-ilmu yang diberikannya pun cukup disukai para penonton.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Gus Iqdam ini? Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/4/2024), simak ulasan biodata dan profilnya berikut untuk mengenalnya lebih jauh.
Pada latar belakangnya, Gus Iqdam diketahui sebagai anak bungsu dari KH Kholid. Ayahnya tersebut dikenal luas sebagai seorang kyai di Pondok Mamba'ul Hikam II Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Ibu Gus Iqdam, Ny Lanratul Farida, juga bukan orang sembarangan. Ia adalah salah satu putri dari kiai kharismatik, KH Zubaidi Abdul Qofur yang merupakan Mursid Torikoh di Jawa Timur.
Kendati berasal dari keluarga religius, Gus Iqdam dulunya dikenal sebagai anak yang nakal dan hobi balap motor. Namun, atas dorongan sang ayah Gus Iqdam pun bersedia untuk mondok.
Awalnya, ia hanya ingin memenuhi permintaan sang ayah. Akan tetapi, lambat laun Gus Iqdam memahami pentingnya pendidikan agama dan memutuskan untuk serius belajar.
Sebagai informasi, Gus Iqdam belajar di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur. Ia menjadi anak bimbingan dari Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar.
Sekitar Desember 2018, Gus Iqdam mendirikan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah. Awalnya, sarana dakwah tersebut dimulai dengan jemaah terbatas.
Namun, seiring waktu Majelis Ta’lim Sabilu Taubah banyak dikenal. Hal ini membuat jemaahnya terus bertambah pesat.
Menurut beberapa sumber, ada banyak jemaah Gus Iqdam yang berasal dari orang-orang luar pesantren dan awalnya tidak paham ilmu agama. Namun, sesuai tujuannya mendirikan Majelis Ta'lim sebagai tempat mengaji bagi orang-orang luar, Gus Iqdam pun tidak merasa keberatan.
Pada aktivitas dakwahnya, Gus Iqdam disukai banyak jemaah karena ciri khas penyampaian ilmu yang lemah lembut, sopan dan lucu. Pengajian dan dakwah rutin yang dilakukan biasa dikenal sebagai ‘Dekengan Pusat’.
Selain dakwah, Gus Iqdam juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pada 2021, Gus Iqdam menikah dengan Aning Nilatin Nihayah.
Sebagai informasi, istrinya itu merupakan putri almarhum KH Thoha Widodo Zaini Munnawir dari Pondok Pesantren Lirboyo. Pada kehidupan rumah tangganya, Gus Iqdam dan Ning Nila dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir atau disapa Gus Novel.
-Tempat lahir : Blitar, Jawa Timur
-Tanggal lahir : 27 September 1994
-Usia : 29 tahun
-Nama ayah : KH Kholid
-Nama ibu : Lanratul Farida
-Istri : Aning Nilatin Nihayah
-Profesi : Pendakwah
Demikian ulasan mengenai biodata dan profil Gus Iqdam.
Wallahu a’lam.
Pada penyampaian dakwahnya, potongan ceramah yang dibawakan Gus Iqdam cukup sering muncul di platform media sosial. Memiliki gaya dakwah yang khas, ilmu-ilmu yang diberikannya pun cukup disukai para penonton.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Gus Iqdam ini? Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/4/2024), simak ulasan biodata dan profilnya berikut untuk mengenalnya lebih jauh.
Biodata dan Profil Gus Iqdam
Gus Iqdam memiliki nama asli Muhammad Iqdam Kholid. Ia lahir di Blitar, Jawa Timur pada 27 September 1994.Pada latar belakangnya, Gus Iqdam diketahui sebagai anak bungsu dari KH Kholid. Ayahnya tersebut dikenal luas sebagai seorang kyai di Pondok Mamba'ul Hikam II Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Ibu Gus Iqdam, Ny Lanratul Farida, juga bukan orang sembarangan. Ia adalah salah satu putri dari kiai kharismatik, KH Zubaidi Abdul Qofur yang merupakan Mursid Torikoh di Jawa Timur.
Kendati berasal dari keluarga religius, Gus Iqdam dulunya dikenal sebagai anak yang nakal dan hobi balap motor. Namun, atas dorongan sang ayah Gus Iqdam pun bersedia untuk mondok.
Awalnya, ia hanya ingin memenuhi permintaan sang ayah. Akan tetapi, lambat laun Gus Iqdam memahami pentingnya pendidikan agama dan memutuskan untuk serius belajar.
Sebagai informasi, Gus Iqdam belajar di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur. Ia menjadi anak bimbingan dari Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar.
Sekitar Desember 2018, Gus Iqdam mendirikan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah. Awalnya, sarana dakwah tersebut dimulai dengan jemaah terbatas.
Namun, seiring waktu Majelis Ta’lim Sabilu Taubah banyak dikenal. Hal ini membuat jemaahnya terus bertambah pesat.
Menurut beberapa sumber, ada banyak jemaah Gus Iqdam yang berasal dari orang-orang luar pesantren dan awalnya tidak paham ilmu agama. Namun, sesuai tujuannya mendirikan Majelis Ta'lim sebagai tempat mengaji bagi orang-orang luar, Gus Iqdam pun tidak merasa keberatan.
Pada aktivitas dakwahnya, Gus Iqdam disukai banyak jemaah karena ciri khas penyampaian ilmu yang lemah lembut, sopan dan lucu. Pengajian dan dakwah rutin yang dilakukan biasa dikenal sebagai ‘Dekengan Pusat’.
Selain dakwah, Gus Iqdam juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pada 2021, Gus Iqdam menikah dengan Aning Nilatin Nihayah.
Sebagai informasi, istrinya itu merupakan putri almarhum KH Thoha Widodo Zaini Munnawir dari Pondok Pesantren Lirboyo. Pada kehidupan rumah tangganya, Gus Iqdam dan Ning Nila dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir atau disapa Gus Novel.
Biodata Gus Iqdam
-Nama asli : Muhammad Iqdam Kholid-Tempat lahir : Blitar, Jawa Timur
-Tanggal lahir : 27 September 1994
-Usia : 29 tahun
-Nama ayah : KH Kholid
-Nama ibu : Lanratul Farida
-Istri : Aning Nilatin Nihayah
-Profesi : Pendakwah
Demikian ulasan mengenai biodata dan profil Gus Iqdam.
Wallahu a’lam.
(wid)