Inilah Amalan Zikir agar Selalu Mendapat Ridha Allah SWT

Kamis, 25 April 2024 - 12:35 WIB
Zikir atau selalu mengingat Allah SWT merupakan salah satu bentuk ibadah dalam ajaran agama Islam yang sangat penting untuk dilakukan, terutama agar selalu mendapat ridha Allah SWT. Foto ilustrasi/ist
Zikir atau selalu mengingat Allah SWT merupakan salah satu bentuk ibadah dalam ajaran agama Islam yang sangat penting untuk dilakukan. Seperti dijelaskan dalam Al Qur'an, Allah SWT berfirman:

فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ


Fazkuruuniii azkurkum washkuruu lii wa laa takfuruun

"Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu." (QS Al Baqarah : 152)

Inilah amalan zikir yang dianjurkan diamalkan setiap muslim agar mendapat ridha dari Allah Subhanahu wa ta'ala:



1. Perbanyak bacaan tasbih, tahmid, takbir dan istigfar

Allah akan semakin terasa dekat dengan kita apabila kita mendekat kepadanya. Dengan konsisten membaca tasbih, takbir dan tahmid, lisan kita akan terbiasa sehingga hati pun akan condong mengingat.

Sementara itu, meperbanyak istigfar adalah sebuah keutamaan. Dari hadits-hadits di atas dapat diketahui jelas bahwa Nabi SAW bertobat dan memohon ampunan Allah SWT hingga 100 kali setiap harinya. Beliau melakukan itu karena hatinya merasa tenang setelah beristighfar.

2. Zikir Setelah Salat

Seusai melaksanakan kewajiban salat 5 waktu dalam sehari, ada amalan tambahan yakni berzikir. Usahakan agar tubuh kita tidak langsung angkat dari sajadah seusai salat. Bahkan Allah SWT sudah mewanti-wanti hambanya agar berzikir setelah ibadah salat.

Allah SWT berfirman:

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), berzikirlah kepada Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman” (QS. An Nisa: 103).

dan ayat :

“Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan berzikirlah kepada Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS. Al Jumu’ah: 10).

Dan berikut adalah bacaan zikir setelah salat sesuai Sunnah:

Diawali dengan Istighfar 3x, dan membaca doa “Allahumma antas salam” (Alloohumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom)

Dilanjutkan dengan membaca tahlil dan doa “Allahumma laa maani’a lima a’thayta” (ilaha illallooh wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir)

Kemudian Membaca tasbih, tahmid, takbir dan tahlil. Adapun terkait dengan berapa kali membacanya, yaitu: Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 33x, tahlil 1x, total 100 dzikir

3. Membaca Sayyidul Istighfar

Adalah kalimat dan doa yang sangat sakral. Zikir ini banyak digunakan sebagai penjaga diri dari hal-hal yang dilarang Allah. Adapun bacaanya adalah sebagai berikut:

Bacaan latin: Allahumma anta rabby laa ilaa hailla anta, khalaqtanii wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mas tatho'tu. 'a uudzu bika min syarrimaa shana'tu, abuu 'u laka bini'matika 'alayya wa abuu'u bidhanbii, faghfirlii, fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau lah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di dalam hidayahmu, dan perjanjian dengan-Mu. Sebisa yang aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu, dari segala kejelekan yang aku perbuat. Aku bersyukur atas nikmat yang Engkau limpahkan kepada kami, dan aku menyesal atas segala yang dosa yang aku perbuat. Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa membaca doa: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu). Kemudian aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang anda bawa. Lalu apakah anda masih khawatir kepada kami? Beliau menjawab: Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.

(HR. Tirmidzi No. 2066)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More